Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teknik Restorasi Hot Wheels supaya Terlihat Baru Lagi, Cek Bro!

Diecast Hot Wheels (unsplash/Alex Farkas)

Hot Wheels menjadi salah satu merek populer di dunia diecast. Merek yang sudah ada sejak tahun 1968 ini sudah menelurkan banyak sekali seri mobil yang jadi incaran para kolektor. Saking lamanya bekecimpung di dunia Hot Wheels, sampai sering banget ditemukan Hot Wheels dari masa lalu yang kondisinya sudah tidak prima lagi. Padahal, Hot Wheels lawas sering jadi incaran para kolektor karena kelangkaannya.

Salah satu cara menyelamatkan Hot Wheels lawas yang kondisinya sudah tidak prima adalah dengan cara merestorasinya. Proses ini dilakukan untuk memperbaiki dan mengembalikan Hot Wheels lama agar terlihat baru kembali. Beberapa cara yang bisa dilakukan dapat kamu ikuti di artikel ini. Yuk, lanjut baca artikelnya ya, Bro!

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Ilustasi rotary tool (dremel.com)

Dalam proses merestorasi, kamu membutuhkan beberapa alat pendukung untuk membantu kamu dalam merestorasi seperti membuka bodi, memasang kembali bagian-bagian Hot Wheels, serta memudahkan kamu dalam membersihkan Hot Wheels.

Peralatan yang dibutuhkan di antaranya rotary tool, yaitu sebuah mesin yang dapat membuka rivet, sejenis paku logam, yang dijadikan pengunci bodi Hot Wheels. Selain itu juga berguna untuk membuat lubang kecil, hingga memoles bodi Hot Wheels. Salah satu merek rotary tool yang paling terkenal adalah Dremel, sehingga alat ini juga sering disebut sebagai Dremel tool. Kamu sebenarnya juga bisa menggunakan bor kecil sebagai pengganti rotary tool untuk membuka rivet.

Peralatan lainnya yang kamu butuhkan adalah tang kecil atau tang potong untuk membantu melepas bagian-bagian diecast Hot Wheels. Selain itu kamu juga perlu lem super dan cat spray untuk proses pengecatan bodi.

2. Hilangkan oksidasi pada bodi Hot Wheels

Ilustrasi Hot Wheels teroksidasi (youtube.com/baremetalHW)

Oksidasi terjadi karena permukaan diecast Hot Wheels mengikat oksigen sehingga warnanya berubah. Biasanya oksidasi terjadi pada bagian base atau sasis Hot Wheels yang membuat warnanya berubah menjadi kusam. Selain itu oksidasi juga bisa terjadi di bodi Hot Wheels meski tak sesering di bagian base.

Cara untuk mengurangi oksidasi pada Hot Wheels adalah menggunakan cairan pembersih kamar mandi atau keramik yang mengandung asam klorida (HCL). Kamu bisa cek pada bagian komposisi zat yang ada di cairan pembersih apakah mengandung HCL atau tidak. 

Selanjutnya kamu bisa merendam Hot Wheels ke dalam larutan tersebut dalam waktu 15-30 menit. Kamu juga bisa cek secara berkala proses penghilangan oksidasinya. Kamu bisa mempercepat prosesnya dengan menggosok Hot Wheels menggunakan sikat kecil bersama cairan pembersih ini.

Demi keamanan, sebaiknya gunakan sarung tangan plastik atau karet agar tangan kamu tidak terasa panas. Kamu bisa merendam Hot Wheels ke dalam cairan ini secara keseluruhan maupun bagian base yang teroksidasi saja dengan melepaskan bagian base dari bodi terlebih dahulu.

Setelah selesai, rendam Hot Wheels ke dalam larutan baking soda untuk menetralkan sisa HCL yang menempel, lalu cuci Hot Wheels dengan air sabun sampai bersih.

3. Lepas rivet Hot Wheels

Rivet Hot Wheels (instagram.com/bandidossellers)

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, rivet adalah semacam paku logam yang digunakan untuk mengunci bodi Hot Wheels ke sasis. Proses pelepasan rivet ini sangat penting untuk proses restorasi, karena kamu jadi bisa lebih detail dalam membersihkan dan meremajakan setiap bagian Hot Wheels.

Melepas rivet dapat menggunakan rotary tool atau bor kecil. Pilih mata bor yang cukup dengan lubang pada rivet, biasanya 3 mm atau 4 mm, lalu lakukan pengeboran untuk melepas rivet dari bodi secara perlahan. Kamu bisa menekan Hot Wheels ke dalam bor daripada sebaliknya untuk menjaga agar bor tidak masuk terlalu dalam. Setelah rivet lebih longgar, kamu dapat menariknya menggunakan tang kecil.

4. Merestorasi cat di bodi Hot Wheels

Ilustrasi pengecatan bodi Hot Wheels (instagram.com/wheels.customz)

Jika cat pada bodi Hot Wheels kamu sudah banyak mengelupas, kamu dapat membuatnya terlihat lebih baru dengan cara pengecatan ulang. Hal ini akan lebih mudah dilakukan untuk Hot Wheels yang hanya memiliki satu warna.

Cara pengecatannya adalah dengan memastikan kamu sudah melepas semua bagian Hot Wheels sehingga menyisakan bodi yang akan dicat saja. Jika kamu menginginkan hasil yang maksimal, maka kamu harus merontokkan cat yang sebelumnya menempel dengan paint remover, namun jika kamu rasa tak perlu untuk merontokkan cat aslinya, maka kamu bisa langsung menimpa bodi Hot Wheels dengan cat baru.

Jika kamu memilih untuk merontokkan cat asli bodi Hot Wheels-nya, maka selanjutnya kamu harus mengecatnya dengan cat dasar terlebih dahulu, cat ini berfungsi sebagai lapisan awal agar cat akhirnya bisa menempel dengan sempurna. Kamu bisa menggunakan cat spray apa saja untuk proses pengecatan bodi Hot Wheels. Kamu bisa menyemprotkan cat dari jarak 25 cm sampai 30 cm untuk hasil yang baik.

Setelah cat dasar kering, selanjutnya proses pengecatan cat utama dapat kamu lakukan. Pastikan tempat pengecatan memadai, dan sebaiknya jepit atau gantung Hot Wheels saat proses pengecatan agar tak terkena jari yang bisa membuat cat tidak rata.

5. Mengganti roda Hot Wheels

Roda Hot Wheels (instagram.com/lolguy_rcs)

Jika dirasa roda sudah mulai terlihat kurang bagus, kamu juga bisa merestorasi bagian roda lho, Bro. Kamu bisa mencoba membersihkan atau mencuci dulu roda yang lama, jika masih bagus, maka kamu bisa gunakan kembali roda tersebut. Namun, jika rodanya sudah terlihat kurang menarik, kamu bisa mengganti dengan roda baru.

Roda Hot Wheels cukup mudah ditemui baik di toko mainan besar maupun marketplace online. Jangan lupa untuk membeli axle tube atau as selongsong sebagai tempat memasangkan roda. Biasanya, as selongsong ini juga dilengkapi sejenis paku kecil sebagai pengunci rodanya.

Cara melepas roda lama Hot Wheels, kamu tinggal menarik bagian as selongsong pada base Hot Wheels jika kamu sudah berhasil melepas bodi Hot Wheels-nya. Namun, jika kamu tidak melepas bodi Hot Wheels, kamu bisa melepaskan roda lama dengan cara memotong as selongsong pada roda Hot Wheels lama dengan tang potong.

Setelah semua roda terlepas, kamu perlu merakit terlebih dahulu roda Hot Wheels yang baru. Kamu membutuhkan lem super untuk merekatkan paku pengunci roda ke dalam as selongsong. Oleskan ujung paku pengunci dengan lem, lalu masukkan ke dalam as selongsong satu paku pengunci terlebih dahulu. Bersihkan sisa lem yang keluar dari as selongsong. Setelah itu pasangkan satu roda ke as selongsong. Paku pengunci tersebut akan menahan roda agar tidak lepas.

Selanjutnya kamu bisa pasangkan as selongsong yang sudah ada satu rodanya ke dalam base Hot Wheels. Lalu pasangkan roda kedua, dan kunci dengan paku pengunci yang kedua. Selain menggunakan lem super, kamu juga bisa sedikit membengkokkan paku pengunci kedua menggunakan tang sebelum dimasukkan ke dalam as selongsong sehingga dapat mengunci roda dengan lebih kuat.

Proses restorasi Hot Wheels ternyata cukup kompleks ya, Bro? Namun sebagai seorang cowok hal ini bisa terasa menantang dan seru untuk dilakukan lho. Yuk, coba restorasi Hot Wheels kamu, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rijalu Ahimsa
EditorRijalu Ahimsa
Follow Us