5 Tips Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi, Catat Bro!

Jika sudah sadar bahwa lawan bicara kamu adalah orang yang suka menghakimi, maka kamu bisa menyesuaikan diri dengan cara menyaring perkataannya. Saat dia mulai menghakimi, cobalah untuk mengabaikan apa yang keluar dari kata-katanya agar kamu tidak begitu kesal. Sikap menghakimi bisa muncul karena seseorang selalu berusaha untuk menilai apa pun yang dia lihat. Bahkan bisa jadi dia sering menghakimi dirinya sendiri.

Saat dia mulai menghakimimu, katakan bahwa itu tidak benar jika memang tidak sesuai dengan diri kamu yang sebenarnya. Mereka akan coba menerima dan mencerna sanggahan yang kamu ucapkan, meski awalnya memang terasa kesal saat ada orang yang menghakimi. Namun, kamu perlu tetap tenang dan menyadari bahwa lawan bicaramu memang orang yang seperti itu.

Sikap suka menghakimi biasanya muncul karena ada masalah yang belum terselesaikan dalam diri seseorang. Saat masalah itu tak kunjung selesai, mereka biasanya akan melampiaskan kepada orang lain, salah satunya melalui sikap suka menghakimi orang lain.

Jika yang suka menghakimi adalah orang yang dekat denganmu, maka tidak salahnya untuk membantu mereka menyelesaikan masalah dalam dirinya. Misalnya ada trauma masa lalu atau ada masalah keluarga yang membuat dirinya selalu harus sempurna sehingga membuatnya selalu ingin mengoreksi orang lain dengan cara menghakimi. Ajak dia ke dalam obrolan yang mendalam sehingga paling tidak dia sadar bahwa ada masalah dalam dirinya yang nantinya bisa dia damaikan sendiri.

Saat dihakimi oleh orang lain, rasa kesal memang muncul. Namun alih-alih menghakiminya balik ada baiknya kamu memikirkan penilaian yang orang tersebut layangkan kepadamu. Jangan-jangan orang tersebut ada benarnya. Sehingga jangan langsung dimasukkan ke hati saat ada orang yang menghakimimu. Pikirkan kembali penilaian orang tersebut, namun jangan terlalu berat juga memikirkannya.

Kamu bisa menanyakan ke teman dekat atau orang lain yang mengenalmu dengan baik, apakah penilaian yang dilontarkan itu sepenuhnya benar atau tidak. Sehingga bisa menjadi bahan instropeksi diri sendiri untuk menjadi lebih baik lagi, Bro.

Ada kalanya mental kamu sedang kurang baik sehingga tidak bisa menerima penilaian dari orang yang suka menghakimi, maka kamu boleh-boleh saja untuk menjaga jarak darinya, Bro. Kesehatan mental kamu tentu jauh lebih penting agar kamu bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa kepikiran apa yang dikatakan orang lain kepadamu. 

Terkadang orang bisa menghakimi saat dirinya merasa dekat dengan kita, sehingga menurut dia penilaian yang dilontarkan tak akan menyinggung atau menyakiti hati. Namun saat suasana hati sedang tidak enak, mau sedekat apa pun bisa saja membuat diri kita emosi. Sehingga ada baiknya menjaga jarak agar tidak menerima penghakiman dari orang lain saat kamu merasa sedang tidak enak hati.

Orang yang suka menghakimi terkadang membuat kepercayaan diri kita menurun. Kita jadi berpikir apa yang selama ini kita lakukan ternyata tidak sesuai dengan apa yang ada di pikiran orang lain. Cara agar kebal dengan orang yang menghakimi adalah dengan menguatkan rasa percaya diri terhadap apa yang kamu yakini.

Misalnya kamu seorang seniman, maka kamu harus memiliki rasa percaya diri 100% dengan karya yang kamu buat. Yakinkan diri bahwa karyamu adalah yang paling baik yang bisa kamu buat saat ini. Dan kamu sudah mantap bahwa karya itu memiliki arti tersendiri bagi diri kamu.

Sehingga saat ada orang lain yang menghakimi, itu tidak akan mempan padamu. Karena kamu memiliki kepercayaan diri yang kuat dan yakin pada diri sendiri bahwa apa yang kamu lakukan sudah tepat dan apa yang orang lain nilai tidaklah tepat.

Menemui orang yang punya sikap menghakimi memang terkadang menyebalkan. Namun kini kamu bisa meredakan rasa sebal dan kesal dengan menerapkan tips-tips di atas ya, Bro!