Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria bangun dari tidur (pexels.com/Kampus Production)
Ilustrasi pria bangun dari tidur (pexels.com/Kampus Production)

Kualitas tidur saat berpuasa Ramadan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola makan, pola tidur, serta aktivitas fisik dan mental selama berpuasa. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Namun, bagi sebagian orang, tidur saat berpuasa dapat menjadi lebih sulit karena perubahan pola makan dan rutinitas harian yang berbeda. Berikut adalah lima tips menjaga kualitas tidur ketika berpuasa di bulan Ramadan.

1. Tidur yang cukup

ilustrasi pria tidur nyenyak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Terutama saat berpuasa Ramadan, di mana tubuh harus menahan lapar dan haus selama beberapa jam. Oleh karena itu, pastikan kamu tidur cukup selama puasa Ramadan agar kamu memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Tidur minimal 7-8 jam setiap malamnya adalah waktu tidur yang disarankan untuk dewasa. Kebanyakan orang membutuhkan waktu tidur yang cukup agar tubuh dapat memperbaiki dan memperbarui sel-sel tubuh yang rusak. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti lelah, tidak fokus, kelelahan mental, dan sulit berkonsentrasi.

Saat berpuasa Ramadan, tubuh harus menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan dan kebiasaan sehari-hari. Kurang tidur bisa membuat tubuh semakin lelah dan sulit beradaptasi dengan perubahan ini. Oleh karena itu, pastikan kamu tidur cukup dan menjaga kualitas tidur selama berpuasa Ramadan. Ini akan membantumu untuk tetap sehat, energik, dan fokus selama berpuasa.

2. Konsumsi makanan yang tepat

Ilustrasi makan makanan sehat (Pexels.com/Alexy Almond)

Konsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas tidur saat berpuasa Ramadan. Makanan yang tepat akan membantu tubuh kamu merasa kenyang dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, atau kentang adalah sumber energi yang baik bagi tubuh. Karbohidrat kompleks tidak hanya memberikan energi yang stabil dan tahan lama bagi tubuh, tetapi juga membantu meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Serotonin adalah hormon yang membantu meredakan stres dan meningkatkan mood yang akan membantu kamu tidur lebih nyenyak.

Namun, kamu juga perlu memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi. Hindari makanan yang terlalu pedas atau terlalu asin, karena ini bisa mengganggu tidurmu. Makanan pedas dan asin bisa meningkatkan tekanan darah dan membuat kamu sulit untuk tidur nyenyak.

Selain itu, perhatikan pula jadwal makanmu. Hindari makan berlebihan atau makan terlalu sedikit saat berbuka puasa dan sahur. Konsumsi makanan seimbang, termasuk protein, serat, dan vitamin yang diperlukan tubuh. Dengan makan makanan yang tepat dan pada jadwal yang teratur, kamu akan dapat tidur lebih nyenyak dan terjaga dengan energi yang cukup selama berpuasa Ramadan.

3. Jangan minum terlalu banyak pada malam hari

Ilustrasi pria minum air (pexels.com/Jack Sparrow)

Jangan minum terlalu banyak pada malam hari saat berbuka puasa karena hal ini dapat mengganggu kualitas tidurmu. Terlalu banyak minum akan membuat kamu terbangun terlalu sering untuk buang air kecil, sehingga bisa mengganggu kenyamanan tidurmu. Usahakan untuk minum secukupnya, yaitu sekitar 8 gelas air putih per hari, namun dibagi secara merata sepanjang waktu yang diperbolehkan untuk minum selama puasa.

Hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, dan minuman bersoda karena dapat memicu dehidrasi dan membuat kamu lebih sering buang air kecil. Jika kamu merasa haus saat berbuka, usahakan untuk minum air putih atau jus buah segar yang lebih sehat dan dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

4. Hindari kafein

Ilustrasi memakan makanan bergula (Pexels.com/Helena Lopes)

Kafein adalah stimulan yang dapat memberikan efek merangsang sistem saraf pusat, sehingga membuat orang merasa lebih terjaga dan fokus. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kualitas tidur, terutama jika dikonsumsi pada malam hari. Kafein dapat membuat tubuh dan pikiran tetap terjaga, sehingga sulit untuk merasa mengantuk dan tertidur. Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang dapat mengganggu tidurmu.

Untuk menjaga kualitas tidur saat berpuasa Ramadan, sebaiknya hindari minuman yang mengandung kafein pada malam hari, terutama sebelum waktu tidur. Kafein dapat ditemukan dalam kopi, teh hitam, minuman energi, cokelat, dan beberapa jenis minuman ringan. Jika kamu merasa sulit untuk tidur, hindari minuman yang mengandung kafein pada siang hari juga.

Sebagai gantinya, kamu bisa memilih minuman yang lebih menenangkan dan membantumu rileks, seperti teh herbal atau susu hangat. Teh herbal seperti chamomile, lavender, atau mint memiliki sifat relaksan yang dapat membantu meredakan stres dan menenangkan tubuh serta pikiran. Susu hangat juga bisa membantu melepaskan hormon yang membuat tubuh merasa rileks dan mengantuk.

5. Buat suasana yang nyaman

Ilustrasi makan secara terartur (Pexels.com/fauxels)

Membuat suasana yang nyaman di kamar tidur dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak saat berpuasa Ramadan. Pastikan suhu ruangan sesuai dengan preferensimu, biasanya suhu yang nyaman untuk tidur adalah antara 18-24 derajat Celsius. Hindari kebisingan yang bisa mengganggu tidurmu, seperti suara TV atau lalu lintas di luar jendela. Kamu bisa mencoba menggunakan earplug atau masker tidur untuk membantu mengurangi kebisingan.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aromaterapi untuk membantu relaksasi dan tidur lebih nyenyak. Beberapa aroma yang dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur adalah lavender, chamomile, dan jasmine. Kamu bisa menggunakan lilin aromaterapi atau diffuser untuk menyebar aroma di kamar tidur.

Selain aromaterapi, meditasi ringan juga bisa membantumu tidur lebih nyenyak. Kamu bisa mencoba meditasi sederhana sebelum tidur, seperti teknik pernapasan atau meditasi visualisasi. Carilah meditasi yang cocok dengan kamu dan jangan lupa untuk mematikan semua perangkat elektronik yang bisa mengganggu fokus meditasimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team