Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Membantu Tanpa Terlihat Sok Menolong, Lakukan dari Hati!

ilustrasi membantu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kamu pasti sering mendengar ungkapan, “Beri tanganmu kepada yang membutuhkan,” atau “Tolong sesama tanpa pamrih.” Melalui ungkapan ini, terdapat nilai positif yang harus kita miliki, tetapi kadang, niat baik kita untuk membantu orang lain justru bisa terlihat seperti sok menolong. Padahal, membantu orang lain itu tidak harus selalu terlihat besar atau dramatis. Yang penting adalah niat yang tulus dan cara yang tepat.

Membantu orang lain dengan cara yang tepat tanpa menganggap dirimu lebih baik dari mereka bukanlah hal yang mudah. Apalagi kalau kita memang memiliki kecenderungan untuk merasa bangga dengan bantuan yang kita berikan. Namun, dalam konteks ini, kamu harus bisa menghindari kesan sok menolong. Apa saja yang bisa dilakukan agar kamu tetap bisa membantu tanpa terlihat mencolok? Simak cara-cara berikut ini.

1. Dengarkan lebih banyak, bicara lebih sedikit

ilustrasi membantu (pexels.com/RDNE Stock project)

Kadang-kadang, yang dibutuhkan orang lain bukanlah solusi atau nasihat, tetapi sekadar teman yang mau mendengarkan. Jika ada teman atau orang di sekitarmu yang sedang kesulitan, cobalah untuk lebih banyak mendengarkan daripada memberikan saran.

Menjadi pendengar yang baik sudah sangat membantu tanpa harus terlihat seperti kamu yang tahu segalanya. Cukup hadir, dengarkan keluhannya, dan tunjukkan bahwa kamu peduli. Kamu tidak perlu menambah masalah dengan memberi solusi yang tidak diminta.

2. Tawarkan bantuan tanpa memaksakan diri

ilustrasi membantu (pexels.com/RDNE Stock project)

Banyak orang yang enggan meminta bantuan, meskipun mereka sangat membutuhkan. Daripada langsung menawarkan bantuan yang bisa terkesan menggurui, lebih baik jika kamu memberikan pilihan dengan cara yang lebih halus.

Misalnya, “Kalau kamu butuh bantuan, aku bisa bantu lho.” Hal ini membuat orang yang membutuhkan merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk menerima bantuan, bukan merasa dipaksa.

3. Berikan bantuan tanpa mengharapkan imbalan

ilustrasi membantu (pexels.com/Allan Mas)

Ketika kamu menolong orang lain, lakukan dengan niat tulus tanpa mengharapkan apapun sebagai balasannya. Banyak orang yang merasa canggung ketika ditolong, karena mereka merasa harus memberi balasan.

Agar bantuanmu tetap terasa murni, jangan pernah menuntut apapun. Ingat, niatkan semua yang kamu lakukan untuk kebaikan orang lain, bukan untuk keuntungan pribadi.

4. Jangan membanggakan bantuan yang diberikan

ilustrasi bantuan (pexels.com/Gustavo Fring)

Seringkali, orang yang merasa sudah membantu malah terjebak dalam perasaan bangga. Kamu bisa jadi merasa lebih baik karena sudah membantu orang lain, tetapi itu justru bisa memberikan kesan bahwa kamu merasa lebih superior daripada mereka yang dibantu.

Jangan pernah membicarakan bantuan yang sudah kamu berikan, atau bahkan mencari pengakuan dari orang lain. Bantuan sejati tidak perlu diumbar-umbar, karena yang penting adalah dampak positif yang kamu berikan, bukan pujian.

5. Jadilah contoh, bukan pahlawan

ilustrasi membantu (pexels.com/RDNE Stock project)

Kadang, kita merasa perlu menunjukkan bahwa kita bisa menjadi penyelamat atau pahlawan bagi orang lain. Padahal, tindakan yang lebih efektif adalah dengan menjadi contoh yang baik.

Dengan memberikan teladan dalam tindakan sehari-hari, kamu bisa membantu orang lain dengan cara yang lebih subtil dan tanpa terlihat sok menolong. Misalnya, jika temanmu kesulitan dalam pekerjaan atau tugas kuliah, kamu bisa membantunya dengan cara berbagi pengalaman atau memberi inspirasi melalui tindakan, bukan sekadar nasihat.

6. Bantu sesuai kemampuanmu

ilustrasi membantu (pexels.com/Kindel Media)

Penting untuk tidak memaksakan diri ketika ingin membantu orang lain. Bantu dengan kapasitas yang kamu miliki, baik itu waktu, tenaga, maupun kemampuan. Jika kamu merasa tidak mampu memberikan bantuan yang maksimal, lebih baik jika kamu jujur tentang batasanmu.

Tidak semua orang membutuhkan bantuan dalam bentuk yang sama. Jadi, lebih baik jika kamu bisa memberikan bantuan sesuai dengan apa yang bisa kamu lakukan dengan baik, agar kamu tetap merasa nyaman dan tidak terkesan sok menolong.

7. Hormati keinginan orang lain

ilustrasi membantu (pexels.com/Kampus Production)

Tidak semua orang ingin dibantu, bahkan jika mereka sedang kesulitan. Cobalah untuk menghormati perasaan orang lain dengan tidak memaksakan bantuan. Jika orang tersebut menolak bantuanmu, jangan merasa kecewa atau tersinggung.

Kadang-kadang, mereka hanya perlu waktu untuk mengatasi masalah mereka sendiri. Hormati keputusan mereka dan jangan biarkan niat baikmu berubah menjadi sesuatu yang membuat mereka merasa lebih tertekan.

Menolong orang lain adalah hal yang sangat mulia dan bisa memberi banyak manfaat, baik bagi orang yang dibantu maupun bagi dirimu sendiri. Namun, penting untuk selalu melakukannya dengan cara yang tepat, yaitu tanpa terkesan sok menolong. Ingat, membantu itu bukan tentang mendapatkan pujian atau pengakuan, tetapi tentang memberikan dampak positif pada kehidupan orang lain dengan cara yang tulus. Jadi, cobalah untuk selalu menolong dari hati dan dengan niat yang baik. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih damai dalam setiap langkah yang kamu ambil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
KAZH s
EditorKAZH s
Follow Us