7 Cara Menghadapi Konflik dalam Hubungan Long Distance Marriage

Hubungan jarak jauh, atau yang lebih dikenal dengan long distance marriage (LDM), merupakan salah satu tantangan terbesar dalam pernikahan. Jarak yang memisahkan membuat pasangan suami istri harus menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari komunikasi yang terbatas hingga rasa kesepian yang bisa memicu konflik. Meski demikian, bukan berarti LDM tidak bisa berhasil.
Sebaliknya, banyak pasangan yang berhasil menjaga keutuhan hubungan meskipun harus menjalani pernikahan dengan jarak yang jauh. Dengan strategi yang tepat, konflik yang muncul dalam hubungan jarak jauh dapat dihadapi dan diatasi. Berikut adalah tujuh cara efektif untuk menghadapi konflik dalam hubungan long distance marriage.
1. Komunikasi yang terbuka dan teratur
Komunikasi adalah kunci utama dalam setiap hubungan, terutama dalam LDM. Ketika jarak menjadi penghalang, komunikasi menjadi satu-satunya jembatan yang menghubungkan pasangan. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga komunikasi yang terbuka dan teratur.
Selain itu, jadwalkan waktu khusus untuk berbicara setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terpisah jarak, perhatian dan cinta tetap menjadi prioritas. Entah itu melalui telepon, video call, atau pesan teks, pastikan ada waktu yang disisihkan untuk berkomunikasi.