7 Cara Menjaga Mood Saat Dikejar Deadline agar Pikiran Tetap Fresh

Langkah pertama yang penting adalah menyusun prioritas. Identifikasi tugas-tugas mana yang paling mendesak dan penting, lalu buat rencana kerja yang terstruktur. Dengan mengetahui apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu, kamu bisa mengurangi rasa cemas akibat ketidakjelasan. Saat semua sudah terencana dengan baik, kamu akan merasa lebih percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan.

Buat daftar tugas secara detail, termasuk estimasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan. Rencana ini akan menjadi panduan yang membantu kamu tetap berada di jalur yang benar. Jangan lupa untuk menyelipkan jeda istirahat di antara sesi kerja agar kamu tidak merasa terbebani sepanjang waktu.

Meski waktu terasa sempit, meluangkan waktu untuk istirahat sejenak dapat membantu memperbaiki mood dan fokus. Teknik seperti Pomodoro, bekerja selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit, bisa menjadi solusi. Jangan merasa bersalah untuk mengambil jeda, istirahat adalah bagian dari produktivitas. Pikiran yang terus dipaksa bekerja tanpa henti justru akan lebih cepat lelah.

Ketika beristirahat, gunakan waktu untuk hal-hal sederhana seperti berjalan-jalan singkat, menarik napas dalam-dalam, atau mendengarkan musik favorit. Aktivitas ini dapat membantu mengalihkan perhatian sejenak dan memberikan energi baru. Dengan istirahat yang cukup, pikiranmu akan kembali segar dan lebih siap menghadapi tugas berikutnya.

Multitasking sering dianggap sebagai cara efektif untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tetapi sebenarnya dapat memperburuk produktivitas. Lebih baik fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Dengan begitu, kamu bisa memberikan perhatian penuh pada tugas tersebut dan menyelesaikannya dengan lebih baik.

Ketika kamu mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus, energi mental akan terkuras lebih cepat. Akibatnya, mood juga akan terpengaruh, dan pekerjaan malah tidak selesai tepat waktu. Sebagai gantinya, cobalah menyusun urutan pekerjaan yang jelas dan fokuslah pada tugas tersebut hingga selesai sebelum beralih ke tugas lainnya.

Tubuh yang kekurangan energi atau dehidrasi dapat memengaruhi mood dan kemampuan berpikir. Pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji yang bisa membuat tubuh terasa lesu. Nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama saat kamu sedang dikejar deadline.

Selain itu, makanan bergizi dapat meningkatkan produksi hormon serotonin yang memengaruhi kebahagiaan. Minum air putih secara rutin juga sangat penting. Dehidrasi ringan saja dapat menyebabkan rasa lelah dan sulit berkonsentrasi, jadi pastikan botol air selalu tersedia di dekatmu. Jika perlu, tambahkan infused water dengan potongan buah segar untuk memberikan rasa dan manfaat tambahan.

Lingkungan kerja yang tidak mendukung bisa memperburuk suasana hati. Rapikan meja kerja, singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan, dan atur pencahayaan serta suhu ruangan agar kamu merasa lebih nyaman. Ruang yang bersih dan teratur dapat membantu kamu merasa lebih fokus dan terhindar dari gangguan. Suasana kerja yang kacau hanya akan menambah tekanan saat menghadapi deadline.

Jika memungkinkan, tambahkan elemen-elemen yang bisa meningkatkan mood, seperti tanaman kecil, aromaterapi, atau dekorasi meja yang kamu sukai. Lingkungan kerja yang menyenangkan dapat membantu menjaga semangat selama mengerjakan tugas. Tidak ada salahnya juga untuk memilih musik instrumental yang menenangkan sebagai latar saat bekerja.

Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga efektif dalam meningkatkan mood dan mengurangi stres. Saat menghadapi deadline, sempatkan untuk melakukan olahraga ringan, seperti stretching, yoga, atau berjalan kaki selama beberapa menit. Aktivitas fisik sederhana ini dapat membantu tubuh melepaskan ketegangan yang terakumulasi selama bekerja.

Gerakan sederhana ini juga dapat melancarkan aliran darah dan meningkatkan hormon kebahagiaan yang membuat kamu merasa lebih baik secara instan. Jika tidak sempat keluar ruangan, cobalah melakukan peregangan kecil di dekat meja kerja. Ingat, tubuh yang aktif akan mendukung produktivitas otakmu.

Memberikan reward kepada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas adalah cara efektif untuk menjaga motivasi. Reward ini tidak harus berupa sesuatu yang besar bisa berupa makanan favorit, menonton serial kesukaan, atau sekadar bersantai tanpa gangguan. Hal ini dapat menjadi pelecut semangat untuk tugas-tugas berikutnya.

Dengan memiliki sesuatu yang dinantikan, kamu akan merasa lebih semangat dan mood akan tetap terjaga meski tekanan deadline cukup tinggi. Jangan ragu untuk merayakan pencapaian kecil, karena setiap langkah maju patut diapresiasi. Reward ini juga menjadi pengingat bahwa upaya yang kamu lakukan memiliki nilai yang berarti.

Menjaga mood tetap baik saat menghadapi deadline adalah kombinasi dari pengelolaan waktu, perawatan tubuh, dan kebiasaan kecil yang positif. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih produktif tanpa kehilangan semangat. Ketika tekanan mulai terasa berat, ingatlah bahwa istirahat dan kebiasaan sehat adalah bagian penting dari keberhasilan.