7 Kriteria Tempat Kerja yang Jadi Idaman Cowok Gen Z, Catat Bro!

Gen Z ingin tidak hanya bekerja dan mendapatkan uang saja, mereka ingin agar apa yang mereka perbuat dalam pekerjaannya benar-benar memiliki dampak langsung ke lingkungan atau masyarakat sekitar.

Mereka akan medapatkan kepuasan tersendiri saat bisa memberikan dampak dan pengaruh langsung ke masyarakat atau lingkungan. Sehingga Gen Z cenderung menghindari pekerjaan yang terlalu kaku dan terlalu tersistem, sehingga apa yang mereka lakukan terasa kurang berdampak langsung kepada masyarakat.

Mereka justru tertantang dengan pekerjaan berbasis komunitas yang bisa turun langsung ke lapangan untuk memberikan pengaruh ke sekitarnya.

Gen Z haus akan kreativitas dan mereka berusaha mencari pekerjaan yang tidak mengekang kreativitas mereka. Generasi yang juga disebut generasi sosial media ini ingin bekerja seperti halnya mereka bisa berkreasi dengan baik di sosial media.

Sehingga pilihan pekerjaannya pun ingin yang dapat membuat mereka menjadi lebih kreatif dan tak hanya terkekang dengan pekerjaan yang monoton dan membosankan. Pekerjaan di industri kreatif menjadi salah satu idaman para cowok Gen Z karena mereka bisa memutar otak setiap hari untuk menjadi lebih kreatif dan mengikuti passion.

Menurut Gen Z, bekerja gak harus terpatok waktu, seperti harus masuk dan pulang kerja di waktu dan tempat yang sama setiap hari. Mereka menginginkan waktu dan tempat kerja yang sangat fleksibel. 

Karena didukung oleh teknologi yang maju, Gen Z bisa melakukan pekerjaan di mana saja dan kapan saja mereka mau. Bekerja sambil menongkrong di cafe dengan bermodal laptop dan koneksi internet menjadi salah satu preferensi mereka untuk mengerjakan berbagai proyek pekerjaan.

Mereka akan merasa terkekang saat harus bekerja di sebuah kantor dengan meja dan PC besar di jam yang telah ditentukan setiap hari, serta harus menggunakan pakaian yang ditentukan. Mereka ingin pekerjaan yang lebih fleksibel agar tak menghambat sisi kreativitas mereka. 

Pekerjaan yang menuntut karyawannya untuk bekerja di bawah tekanan dan harus siap melakukan berbagai hal yang diperintahkan atasan cenderung kurang disukai Gen Z. Mereka ingin budaya pekerjaan yang jauh lebih santai dan sifatnya lebih kolaboratif.

Dimana atasan dan bawahan bisa terasa dekat dan saling bertukar pikiran untuk sama-sama mencapai tujuan pekerjaan. Budaya yang lebih casual dengan berbagai selingan hiburan yang bisa dilakukan di kantor sudah menjadi suatu kebutuhan saat Gen Z sedang bekerja.

Generasi Z apalagi yang fresh graduate, benar-benar bisa mengesampingkan gaji jika pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai passion mereka. Bagi Gen Z, pekerjaan yang dilakukan harus sesuai gairah mereka. Bahkan Gen Z cenderung mencari pekerjaan yang bisa sekaligus meningkatkan skill yang sedang mereka perdalam.

Tentu sebenarnya mereka juga ingin gaji yang besar karena berbagai masalah keuangan yang cenderung menghantui Gen Z. Namun jika harus memilih antara pekerjaan yang kaku dan membosankan dengan gaji tinggi dibandingkan pekerjaan yang sesuai passion atau skill dengan gaji biasa-biasa saja dan waktu kerja yang fleksibel, Gen Z bisa menerima gaji yang kalah tinggi tersebut.

Karena terbiasa menerima informasi yang banyak, Gen Z cenderung haus akan berbagai informasi, termasuk saat sedang bekerja. Sehingga pekerjaan yang memiliki sisi transparansi yang jelas cenderung disukai oleh mereka.

Hal ini yang mendorong Gen Z lebih suka bekerja di sebuah perusahaan yang masih kecil namun dia bisa mengetahui seluk-beluk jalannya perusahaan, daripada bekerja di perusahaan besar namun dia tidak tahu apa-apa tentang perkembangan perusahaan. Mereka suka saat bisa mengetahui bagaimana owner perusahaan bekerja dan mereka bisa mencari ilmu langsung dengan owner-nya. 

Karena sangat lihai dalam memanfaatkan teknologi, Gen Z juga menyukai pekerjaan yang berbasis teknologi. Gen Z sudah meninggalkan bahkan akan kesulitan melakukan pencatatan atau pembukuan manual saat sedang bekerja. Mereka menginginkan sesuatu yang lebih cepat dan akurat tanpa harus ribet menuliskan satu per satu.

Mereka juga cenderung kurang tertarik pekerjaan yang terlalu konvensional. Mereka lebih memilih pekerjaan yang berbasis teknologi komputer atau gadget dengan memanfaatkan internet dan software untuk bekerja, karena mereka sudah terbiasa dengan hal-hal tersebut.

Kriteria-kriteria pekerjaan ini menjadi beberapa hal yang paling disukai Gen Z saat bekerja. Namun tetap kembali pada preferensi dan tujuan masing-masing saat bekerja ya, Bro. Kalau kamu sebagai Gen Z suka tempat kerja yang seperti apa, nih?