Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Langkah Sederhana Menjadi Lebih Ramah pada Orang Lain, Simak Guys!

ilustrasi berbicara (pexels.com/William Fortunato)

Ramah tamah membantu membangun hubungan baik dalam kehidupan pribadi dan profesional. Ketika kamu bersikap ramah, suasana menjadi lebih positif. Orang merasa dihargai dan nyaman berada di dekat kamu.

Namun, menjadi ramah bisa sulit jika kamu sibuk atau stres. Jangan khawatir, keramahan adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh langkah sederhana yang bisa kamu coba.

1. Berikan senyuman dengan tulus

ilustrasi berbicara (pexels.com/Klaus Nielsen)

Senyuman adalah isyarat sederhana yang berdampak besar. Saat kamu tersenyum, kamu terlihat bersahabat dan terbuka. Bahkan pada orang asing, senyuman menciptakan kesan pertama yang baik. Itu juga meningkatkan suasana hati kamu sendiri. Pastikan senyuman kamu alami dan datang dari hati.

Jika suasana hati buruk, pikirkan hal-hal yang membuat kamu bahagia. Senyuman tulus selalu lebih baik daripada yang dipaksakan. Senyuman bisa menjadi pembuka percakapan yang ramah. Selain itu, sikap ini juga menular kepada orang lain. Cobalah tersenyum lebih sering dalam kehidupan sehari-hari.

2. Gunakan bahasa tubuh yang terbuka

ilustrasi berbicara (pexels.com/Budgeron Bach)

Bahasa tubuh sangat penting dalam komunikasi. Sikap terbuka menunjukkan keramahan dan penerimaan. Jaga kontak mata, hindari menyilangkan tangan, dan bersikap santai. Bahasa tubuh seperti ini membuat orang merasa dihargai. Sebaliknya, sikap tertutup bisa memberi kesan tidak peduli. Gerakan kecil ini memperkuat pesan positif yang kamu sampaikan.

Saat berbicara, condongkan tubuh sedikit ke arah lawan bicara. Hindari memegang ponsel atau melakukan aktivitas lain. Berikan perhatian penuh pada orang yang berbicara dengan kamu. Gunakan senyuman kecil dan anggukan untuk menunjukkan bahwa kamu mendengarkan. Sikap tubuh yang terbuka membuat interaksi lebih menyenangkan.

3. Tunjukkan ketertarikan pada orang lain

ilustrasi berbicara (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Menunjukkan ketertarikan tulus membuat orang lain merasa dihargai. Ajukan pertanyaan tentang hobi, pekerjaan, atau kehidupan mereka. Dengarkan dengan penuh perhatian dan tunjukkan empati. Ketika kamu benar-benar mendengarkan, orang merasa lebih nyaman. Tanggapan sederhana seperti “Oh, begitu?” sudah cukup.

Jika rekan kerja berbicara tentang proyek mereka, tanyakan tentang progresnya. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli. Jangan hanya mendengarkan, berikan respons yang relevan untuk menunjukkan bahwa kamu paham. Orang yang merasa didengar akan lebih menghargai hubungan tersebut.

4. Berikan pujian yang tulus

ilustrasi berbicara (pexels.com/Heber Vazquez)

Pujian sederhana dapat membuat orang merasa dihargai. Pastikan pujian kamu tulus dan spesifik. Misalnya, kamu bisa memuji hasil kerja keras atau cara mereka berpakaian. Ketulusan adalah kunci dalam memberikan pujian. Jika tidak tulus, pujian hanya akan terasa basa-basi. Pujian yang baik membangun hubungan yang lebih kuat.

Perhatikan detail kecil yang bisa kamu apresiasi. Sebuah kalimat seperti “Kamu hebat menyelesaikan tugas ini!” sudah cukup. Pujian sederhana ini sering kali memiliki dampak besar. Jangan ragu untuk memberikan pujian secara spontan. Bahkan hal kecil seperti ini membuat orang merasa lebih dihargai.

5. Latih kesabaran dan empati

ilustrasi sedih (pexels.com/Keira Burton)

Kesabaran adalah kunci dalam menghadapi situasi sulit. Cobalah memahami perspektif orang lain. Tunjukkan empati untuk membantu menciptakan hubungan yang lebih baik. Empati memungkinkan kamu melihat situasi dari sudut pandang mereka. Dengan begitu, kamu bisa merespons dengan lebih bijak. Kesabaran juga membantu menjaga suasana tetap positif.

Jika seseorang bersikap kasar, coba pikirkan alasan di balik sikap mereka. Mungkin mereka sedang menghadapi tekanan besar. Dengan bersikap sabar dan empati, kamu menciptakan hubungan yang lebih harmonis. Jangan langsung bereaksi negatif. Beri waktu pada diri sendiri untuk menenangkan pikiran. Sikap ini membuat orang lain lebih mudah terbuka kepada kamu.

6. Gunakan kata-kata yang baik

ilustrasi berbicara (pexels.com/nappy)

Kata-kata adalah alat yang kuat dalam hubungan. Gunakan kata-kata positif untuk menciptakan suasana yang nyaman. Hindari kritik yang tidak membangun atau nada yang kasar. Komentar sederhana tapi baik lebih efektif dalam memperbaiki hubungan. Kata-kata positif menunjukkan bahwa kamu menghargai orang lain.

Jika perlu memberikan masukan, lakukan dengan sopan. Alih-alih berkata “Kamu salah,” coba katakan, “Bagaimana jika kita mencoba cara ini?” Ucapan yang baik lebih diterima dengan lapang hati. Jangan lupa untuk berterima kasih setelah menerima bantuan. Pilihan kata yang tepat menciptakan hubungan yang lebih kuat.

7. Berlatih memberikan bantuan kecil

ilustrasi berbicara (pexels.com/Helena Lopes)

Tindakan kecil menunjukkan bahwa kamu peduli. Membantu membuka pintu, membawa barang, atau sekadar mendengarkan adalah cara sederhana untuk menunjukkan keramahan. Bantuan kecil sering kali memiliki dampak besar. Bahkan hal kecil seperti ini membuat orang lain merasa diperhatikan. Sikap peduli kamu akan meninggalkan kesan positif.

Luangkan waktu untuk menawarkan bantuan kepada orang lain. Tindakan seperti ini menunjukkan bahwa kamu bersedia meluangkan waktu untuk mereka. Selain itu, memberi bantuan juga meningkatkan kebahagiaan kamu sendiri. Membantu orang lain adalah cara efektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Tidak perlu besar, yang penting adalah ketulusan.

Menjadi ramah adalah kebiasaan yang bisa dipelajari. Dengan mengikuti langkah sederhana ini, kamu dapat membangun hubungan yang lebih baik. Ingatlah bahwa keramahan bukan hanya tentang sikap, tetapi juga tentang bagaimana kamu menghormati orang lain. Sikap positif akan membuat orang merasa nyaman berada di dekat kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendy Firmansyah
EditorRendy Firmansyah
Follow Us