Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aku Takut Mencintaimu Selamanya, Single Perdana dari Natasya Elvira

Cover single Aku Takut Mencintaimu Selamanya (Dok. Natasya Elvira)

Nama Natasya Elvira dalam industri musik Tanah Air mungkin belum banyak dikenal secara luas. Namun, sebenarnya namanya sudah tidak asing di dunia tarik suara.  Ia kerap kali turut terlibat sebagai penyanyi latar atau tamu, bahkan berkolaborasi di sejumlah single artis lainnya.

Namun begitu, Natasya yang juga tergabung dalam band 3PM on the Rooftop mengatakan kalau keterlibatannya dalam dunia tarik suara terutama genre jazz belum juga membuahkan karya untuknya sendiri.

Untuk itu, lagu “Aku Takut Mencintaimu Selamanya” menjadi single perdana dari Natasya Elvira sebagai penyanyi solo. Biar gak makin penasaran, berikut ulasan tentang single miliknya tersebut. Let’s scroll!

1. Penegasan tentang identitas musik Natasya Elvira

Cover single Aku Takut Mencintaimu Selamanya (Dok. Natasya Elvira)

Single yang dirilis oleh label rekaman Kuatimane Records ini sebenarnya juga menjadi bentuk penegasan atas mispersepsi yang muncul di khalayak umum tentang identias musik seorang Natasya Elvira yang sebenarnya.

“Harapannya, semua kesalahpahaman orang tentang lagu-lagu atas nama Natasya Elvira, dapat diluruskan dengan adanya debut single ini,” ujar Natasya Elvira menjelaskan dalam siaran persnya.

2. Genre yang diusung

Walaupun lebih dikenal sebagai penyanyi jazz, namun single perdana Natasya Elvira ini mengambil warna musik pop ballad dengan tetap memberikan nuansa jazz yang adalah aktualisasi dari semua yang Natasya dengarkan sehari-hari, selera musik, maupun pengaruh dari lingkungan sekitarnya.

3. Cerita tentang lagunya

Cover single Aku Takut Mencintaimu Selamanya (Dok. Natasya Elvira)

Lagu ini adalah hasil dari pengalaman, cerita lingkungan sekitar, dan bagian dari langkah kecil pertama Natasya sebagai seniman. Secara makna, lagu ini menggambarkan rasa bersalah dari seseorang yang sudah berada dalam suatu hubungan, namun di tengah jalan ia jatuh cinta kepada orang lain.

"Sering kali orang-orang dengan pengalaman itu dipandang sebelah mata dan dianggap tidak peduli atau bersenang-senang di atas penderitaan pasangan yang ia khianati," tutup Natasya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us