Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Chord? Inilah Informasi Lengkap untuk Memahami Musik

ilustrasi apa itu chord? (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi apa itu chord? (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Chord adalah susunan tiga atau lebih nada yang membentuk harmoni dalam musik, sering disebut sebagai "akor".
  • Fungsi chord sangat penting dalam musik, memberikan harmoni, melodi, mood, dan warna pada lagu.
  • Chord dibentuk berdasarkan rumus interval dan memiliki tingkatan serta cara membaca dan memainkannya.

Apakah kamu tahu kalau di balik lagu-lagu favoritmu, ada struktur yang membentuk keharmonisannya, salah satunya adalah chord. Nah, buat kamu yang baru mulai belajar alat musik seperti gitar, keyboard, atau ingin memahami teori musik lebih dalam, istilah ini pasti pernah kamu dengar. “Apa itu chord?” menjadi pertanyaan dasar buat kamu yang ingin mengenal musik lebih baik.

Supaya kamu gak bingung dan bisa makin jago, yuk kita bahas tuntas mulai dari pengertian chord, fungsinya dalam musik, rumus-rumus dasarnya, hingga bagaimana tingkatan chord menciptakan harmoni dalam lagu. Nah, artikel ini akan jadi panduan awal terbaik buat kamu. Jadi, simak sampai habis ya!


1. Apa itu chord? Ini penjelasan simpelnya

ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Chord merupakan susunan tiga atau lebih nada yang dimainkan secara bersamaan untuk menghasilkan harmoni dalam musik. Dalam Bahasa Indonesia, chord sering disebut sebagai “akor”. Biasanya, akor digunakan sebagai pengiring lagu dan berfungsi menentukan suasana atau mood musik yang sedang dimainkan.

Misalnya, chord C Mayor terdiri dari tiga nada yaitu C – E – G. Saat dimainkan secara bersamaan, chord ini memberikan kesan cerah, ramah, dan mudah diterima oleh telinga pendengar. Chord menjadi elemen penting dalam setiap genre musik karena mampu membentuk kerangka dan nuansa lagu secara keseluruhan.


2. Fungsi chord dalam musik

ilustrasi bermain piano (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi bermain piano (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kamu mungkin bertanya, “Memangnya sepenting itu, ya, fungsi chord dalam musik?” Jawabannya, tentu! Chord bukan cuma sekadar rangkaian nada yang indah, dia adalah fondasi dari hampir semua lagu yang kamu dengar, mulai dari pop, rock, jazz, hingga klasik.

Pertama, chord memberikan harmoni dan kedalaman pada lagu. Bayangkan lagu tanpa harmoni, pasti terdengar hambar dan kosong, kan? Progresi chord bisa membuat nada tunggal jadi terdengar megah, dramatis, atau menyentuh, tergantung kombinasi yang dipakai. Kedua, chord berfungsi sebagai kerangka untuk melodi. Tanpa chord, melodi bisa terasa mengambang dan gak memiliki arah yang jelas. Ketiga, chord menentukan mood dan warna lagu, seperti perasaan ceria dari chord mayor atau kesan sendu dari chord minor.

Selain itu, memahami chord membantu kamu dalam improvisasi musik, lho. Saat sedang jamming atau tampil live, pemahaman chord dan progresinya akan membantu kamu tetap terkoneksi dengan harmoni keseluruhan, bahkan ketika kamu improvisasi melodi baru secara spontan.


3. Rumus dasar membentuk chord

ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Brett Sayles)
ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Brett Sayles)

Tenang saja, kamu gak perlu jadi ahli matematika buat bisa memahami rumus chord, kok. Di dunia musik, chord dibentuk berdasarkan interval (jarak nada) dari sebuah tangga nada tertentu. Berikut ini rumus dasar yang bisa kamu gunakan untuk membentuk beberapa jenis chord:

Jenis Chord Rumus Interval Contoh Nada-nada Pembentuk

Mayor 1 – 3 – 5 C C – E – G

Minor 1 – ♭3 – 5 Am A – C – E

Dominant 7 (7) 1 – 3 – 5 – ♭7 G7 G – B – D – F

Major 7 (maj7) 1 – 3 – 5 – 7 Cmaj7 C – E – G – B

Minor 7 (m7) 1 – ♭3 – 5 – ♭7 Am7 A – C – E – G

Dengan memahami rumus ini, kamu bisa membentuk chord di nada dasar mana pun. Contohnya kamu ingin membentuk chord G mayor, cukup ambil nada ke-1, ke-3, dan ke-5 dari tangga nada G, yaitu G – B – D. Sederhana, kan?


4. Tingkatan chord dalam tangga nada

ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain jenisnya, chord juga memiliki tingkatan atau fungsi dalam sebuah tangga nada. Setiap nada dalam tangga nada memiliki peran tersendiri yang penting untuk membentuk struktur lagu dan progresi chord yang harmonis.

Berikut ini contoh tingkatan chord dalam tangga nada C Mayor:

Tingkatan Nama Fungsional Chord

I Tonika C Major

II Supertonika D Minor

III Mediant E Minor

IV Subdominant F Major

V Dominant G Major

VI Submediant A Minor

VII Leading Tone B Diminished

Tingkatan ini membantumu memahami pola progresi chord yang umum digunakan dalam lagu. Salah satu progresi paling populer adalah I–IV–V–I, yang sering kamu dengar di lagu pop atau folk karena terdengar stabil dan menyenangkan.


5. Cara membaca dan memainkan chord

ilustrasi bermain piano (pexels.com/Juan Pablo Serrano)
ilustrasi bermain piano (pexels.com/Juan Pablo Serrano)

Kalau kamu main gitar atau keyboard, kamu pasti akan sering melihat simbol seperti C, G, Am, atau D7. Simbol ini merepresentasikan bentuk chord dan memberitahu kamu nada apa saja yang perlu dimainkan. Untuk gitar, kamu bisa belajar lewat diagram chord, sedangkan untuk piano, cukup tekan nada-nada sesuai dengan rumus chord-nya.

Sebagai pemula, fokuslah pada chord dasar dulu, ya. Mulailah dari chord mayor dan minor yang sering dipakai, seperti C, G, D, Am, dan Em. Latih tanganmu secara rutin sampai kamu bisa berpindah chord dengan lancar. Setelah itu, barulah kamu eksplorasi chord yang lebih kompleks seperti seventh chord atau suspended chord.


6. Mengapa chord penting untuk improvisasi dan komposisi

ilustrasi jamming dengan teman-teman (pexels.com/Jay Ybarra)
ilustrasi jamming dengan teman-teman (pexels.com/Jay Ybarra)

Buat kamu yang ingin mulai menulis lagu sendiri atau jamming bersama teman, chord bukan cuma jadi alat pengiring, tapi juga fondasi dalam membuat komposisi yang dinamis. Saat kamu tahu bagaimana chord bekerja, kamu bisa menyusun lagu dengan struktur yang lebih kuat dan berkesan.

Sebagai contoh, saat kamu ingin membuat lagu bertema sendu, kamu bisa memilih progresi chord yang mayoritas menggunakan chord minor. Sebaliknya, untuk lagu semangat dan ceria, progresi chord mayor bisa jadi pilihan. Saat kamu tahu fungsi tiap chord, kamu juga lebih leluasa dalam eksplorasi dan berimprovisasi saat tampil langsung atau rekaman, kan?


7. Tips belajar chord untuk pemula

ilustrasi metronom (pexels.com/Florian G)
ilustrasi metronom (pexels.com/Florian G)

Kalau kamu masih baru banget, jangan buru-buru belajar semua jenis chord sekaligus. Mulailah dari chord dasar yang sering muncul di lagu-lagu populer. Misalnya: C, G, D, E, Am, dan Em. Pelajari transisi antar chord dengan lagu sederhana.

Gunakan alat bantu seperti aplikasi gitar, video tutorial, atau metronom agar latihanmu terstruktur dan gak membosankan. Luangkan waktu rutin setiap hari, bahkan 15 menit pun cukup asal konsisten, ya. Seiring waktu, kamu akan merasa lebih percaya diri memainkan chord dan menciptakan musik sendiri.

Sekarang kamu pasti sudah lebih paham tentang apa itu chord, dari definisi hingga cara membentuk dan menggunakannya dalam musik. Chord bukan sekadar teori teknis, tapi juga alat kreatif yang membantu kamu menciptakan suasana, emosi, dan struktur dalam sebuah lagu. Jadi, tunggu apa lagi? Pegang gitar atau duduk di depan keyboard, dan mulai eksplorasi duniamu dengan chord pertama! 




This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us