8 Struktur Lagu untuk Kamu yang Hobi Musik, Pahami!

- Intro, bagian pembuka lagu sebagai pengenalan warna lagu yang dibawakan
- Verse, bait awal untuk mulai masuk ke tema lagu
- Bridge, jembatan setelah verse dan sebelum chorus agar lebih emosional saat masuk ke chorus
Meski merupakan bagian dari seni, lagu sebenarnya memiliki struktur tertentu sehingga membentuk sebuah pola. Jadi, membuat lagu atau memainkannya juga perlu memahami struktur lagunya. Agar hasilnya lebih enak didengar dan sesuai dengan format lagu yang biasa kita dengar.
Bagi kamu yang ingin membuat lagu sendiri, atau memiliki hobi memainkan lagu dengan alat musik tertentu, maka perlu banget buat tahu apa saja struktur lagu itu. Karena akan mempermudah kamu dalam bermusik. Kali ini IDN Times bakal bahas ada apa aja sih struktur lagu itu? Jadi, simak baik-baik penjelasannya di bawah ini ya, Bro!
1. Intro, bagian pembuka lagu sebagai pengenalan warna lagu yang dibawakan

Intro atau introduction merupakan bagian paling awal sebuah lagu. Biasanya intro ditujukan untuk mengenalkan tema atau warna lagu yang akan dibawakan. Sehingga pendengar terbantu mengatur mood mereka untuk lebih siap mengikuti tema keseluruhan lagu.
2. Verse, bait awal untuk mulai masuk ke tema lagu

Verse atau ada juga yang menyebutnya bait, merupakan paragraf awal sebuah lagu. Biasanya vokalis mulai menyanyikan lirik lagunya di bagian verse ini setelah intro selesai jika intro hanya diisi oleh instrumen musik saja. Biasanya verse menjadi bagian untuk pendengar mulai masuk lebih dalam ke isi lagu.
3. Bridge, jembatan setelah verse dan sebelum chorus agar lebih emosional saat masuk ke chorus

Lagu membutuhkan dinamika agar gak monoton dan bisa memberi kejutan bagi pendengarnya. Peran bridge dalam struktur lagu adalah sebagai jembatan dari verse ke struktur selanjutnya, atau bisa juga diletakkan sebelum masuk ke chorus. Fungsinya untuk memainkan emosi pendengar. Biasanya berisi puncak konflik yang sudah dibangun saat verse dan memiliki nuansa yang lebih intens dibanding verse.
4. Pre-chorus, bagian yang bikin pendengar lebih excited untuk masuk ke chorus

Pre-chorus biasanya digunakan sebelum lagu masuk ke chorus. Fungsinya untuk menarik perhatian pendengar agar lebih excited untuk menikmati chorus yang merupakan puncak dari lagu. Biasanya pre-chorus hanya berdurasi sebentar agar gak membuat pendengar bosan menunggu chorus.
5. Chorus, sering disebut reff yang merupakan inti atau puncak sebuah lagu

Chorus atau biasa disebut reff merupakan bagian inti dari sebuah lagu. Bagian ini biasanya dibuat yang paling cathcy dan mudah diingat. Bahkan chorus biasanya diulang beberapa kali agar pendengar mudah mengingatnya. Gak heran kalau chorus merupakan struktur lagu yang paling mudah diingat pendengar.
6. Interlude, bagian di mana salah satu instrumen musik ditonjolkan untuk menunjukkan performanya

Interlude merupakan bagian di mana salah satu instrumen musik menunjukkan skill-nya. Bagian ini di tempatkan di tengah lagu, biasanya setelah chorus. Gitar menjadi salah satu instrumen yang paling umum untuk ditonjolkan saat interlude. Biasanya gitar akan memainkan melodi yang menunjang tema lagu. Selain gitar, instrumen bermelodi lain seperti keyboard atau piano, bahkan bass juga bisa mengisi interlude.
7. Coda, bagian sebelum outro agar penutupan lagu lebih dramatis

Coda biasa ditemui di lagu-lagu yang kompleks seperti jazz, rock, bahkan progresif. Biasanya coda diletakkan sebelum outro atau penutup lagu. Fungsinya untuk membuat bagian penutup lagu lebih dramatis dan lengkap. Biasanya musisi juga menyelipkan bagian lagu yang sudah dimainkan di depan pada coda sebagai kalimat penutup lagu sebelum lagu benar-benar diakhiri.
8. Outro, penutup untuk mengakhiri sebuah lagu

Jika lagu diawali oleh intro, maka diakhiri oleh outro. Bagian ini merupakan penutup sebuah lagu. Bentuknya bisa melodi yang mirip dengan intro dan dibedakan pada nada terakhirnya, bentuk melodi baru yang lebih lembut untuk menurunkan tensi, chorus yang kembali diulang dan kemudian diakhiri, maupun coda yang di-fade out (volume mengecil sampai hilang). Outro bisa dibuat agar meninggalkan kesan yang kuat bagi pendengar.
Begitu kompleksnya struktur lagu perlu kamu pahami jika sedang berkecimpung di dunia musik, Bro. Sehingga kamu lebih mudah mengomunikasikannya ke musisi lain, maupun memperkaya kemampuan kamu dalam bermusik. Jadi, selalu ingat-ingat bagian dari struktur lagu di atas ya, Bro!