Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Brompton rilis model T Line (Dok.Brompton Indonesia)

Jakarta, IDN Times - As light as it can get! Satu kalimat yang dapat menggambarkan dengan tepat keluaran Brompton terbaru ini. Brompton Bicycle Indonesia memperkenalkan Brompton T Line, sepeda lipat dengan teknologi termutakhir dan bobot yang sangat ringan, cocok untuk digunakan sehari-hari. Dijuluki sebagai produksi Brompton paling ringan, Brompton T Line memiliki bobot mulai dari 7,45 kg dengan frame titanium yang memiliki bobot 37% lebih ringan daripada frame baja yang digunakan untuk sepeda Brompton pada umumnya. Meskipun demikian, ketahanan Brompton T Line tetap tidak kalah dengan sepeda Brompton lain yang memiliki frame baja.

Dibuat khusus untuk mendampingi Bromptoneers dalam kegiatan sehari-hari, Brompton T Line dapat dengan mudah dilipat dan didorong-dorong karena fleksibilitasnya. Kelebihan ini membuat Brompton T Line menjadi tolok ukur sepeda lipat dalam hal keringanan, performa, dan ketahanan. Sepeda Brompton edisi ini juga merupakan sepeda lipat pertama di dunia yang memiliki seatpost karbon yang berlapis baja, menjadikannya sangat ringan dan cocok untuk digunakan sehari-hari.

1. Memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada setiap penggunanya

Brompton rilis model T Line (Dok.Brompton Indonesia)

Chief Operations Officer Brompton, Paul Williams, mengemukakan bahwa meskipun bijih titanium merupakan bahan yang relatif melimpah, tetap dibutuhkan upaya yang luar biasa untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang dapat digunakan untuk produksi sepeda.

"Terbukti bahwa bijih titanium ternyata memiliki rasio kekuatan tertinggi dibandingkan dengan elemen logam lainnya, serta membuatnya kuat terhadap benturan dan tahan terhadap korosi yang tinggi. Fungsi ini kemudian menjadikan titanium sebagai bahan yang sempurna untuk menciptakan sepeda lipat yang paling ringan," ujar Paul lewat keterangan resminya.

Country Manager Brompton Indonesia, Kevin Wijaya, mengatakan Brompton T Line diperkenalkan mengusung sebuah filosofi yang mencoba memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada setiap penggunanya.

"Sepeda ini diharapkan bisa menjadi bagian dari perjalanan hidup Bromptoneers yang timeless, dan juga mendukung setiap langkah mereka menuju kehidupan yang lebih berarti, tidak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga untuk orang-orang sekitarnya dan lingkungan," kata Kevin.

2. Sepeda Brompton paling ringan yang ideal untuk digunakan dalam keseharian

Editorial Team

Tonton lebih seru di