3 Buku Serial The First Law Karya Joe Abercrombie, Penuh Sihir Kuno!

- Serial The First Law karya Joe Abercrombie menghadirkan dunia fantasi kelam dengan konflik, intrik, dan karakter kompleks.
- Buku-bukunya dikenal dengan gaya penulisan tajam dan dialog yang hidup, serta menawarkan tokoh-tokoh yang cacat secara moral dan emosional.
- Cerita dalam serial ini berpusat pada perang antara kerajaan besar, perebutan kekuasaan, dan sihir kuno yang bangkit kembali.
Serial The First Law karya Joe Abercrombie menghadirkan dunia fantasi kelam yang dipenuhi konflik, intrik, dan karakter kompleks. Buku-bukunya dikenal dengan gaya penulisan tajam dan dialog yang hidup. Dunia yang dibangun Joe Abercrombie tidak menawarkan pahlawan sempurna, melainkan tokoh-tokoh yang cacat secara moral dan emosional, menjadikan kisahnya terasa lebih manusiawi dan mendalam.
Cerita dalam serial ini berpusat pada perang antara kerajaan besar, perebutan kekuasaan, dan sihir kuno yang bangkit kembali. Tokoh-tokohnya termasuk seorang penyiksa yang cerdas, seorang prajurit barbar yang mencari kedamaian, dan seorang bangsawan ambisius yang terjebak dalam permainan politik. Konflik pribadi dan pertarungan epik menyatu dalam alur yang penuh kejutan dan ketegangan.
Khusus kamu yang menyukai buku dengan latar belakang kerajaan, yuk simak ketiga buku serial The First Law karya Joe Abercrombie di bawah ini. Keep scrolling!
1. The Blade Itself

Seorang penyiksa bernama Glokta menjalankan tugasnya di tengah intrik politik yang rumit dan penuh bahaya. Ia dulunya seorang prajurit gagah yang kini pincang dan sinis. Di sisi lain, Logen Ninefingers adalah petarung brutal dari Utara yang mencoba bertahan hidup sambil menghadapi masa lalunya. Jezal dan Luthar terlibat dalam ambisi pribadi yang membawa mereka ke medan konflik yang lebih besar.
Ketika kekuatan kuno mulai bangkit, para tokoh ini terjerat dalam permainan sihir dan kekuasaan yang mengancam keseimbangan dunia. Mereka dipaksa bekerja sama meski saling mencurigai dan menyimpan rahasia. Perjalanan mereka dipenuhi pengkhianatan, pertempuran, dan pilihan sulit yang mengubah hidup. Di balik aksi dan dialog tajam, cerita ini menyajikan dunia yang keras dan penuh kejutan.
2. Before They Are Hanged

Glokta dikirim ke kota yang dikepung untuk menyelidiki pengkhianatan dan mempertahankan kekuasaan. Di tempat lain, Logen Ninefingers dan Jezal Luthar melakukan perjalanan berbahaya bersama Bayaz menuju wilayah yang penuh misteri dan sihir kuno. Masing-masing menghadapi tantangan fisik dan batin yang menguji kesetiaan, keberanian, dan tujuan hidup mereka.
Sementara itu, perang besar meletus antara Uni dan Gurkhul yang memaksa para tokoh menghadapi kenyataan brutal tentang politik dan kekuasaan. Intrik dan pengkhianatan menyebar di medan perang dan ruang istana. Pertarungan sengit dan keputusan sulit membawa dampak besar bagi masa depan dunia. Di tengah kekacauan, setiap karakter berjuang untuk bertahan dan menemukan arah hidupnya.
3. Last Argument of Kings

Glokta terjebak dalam permainan politik yang semakin berbahaya saat ia mencoba mengendalikan kekuasaan di tengah kekacauan. Jezal Luthar menghadapi kenyataan pahit tentang dirinya dan peran yang harus ia jalani. Logen Ninefingers berhadapan dengan musuh lama dan pilihan sulit yang menentukan masa depannya. Ketiganya terlibat dalam konflik besar yang mengubah arah dunia.
Pertempuran memuncak antara kekuatan sihir dan ambisi manusia yang saling bertabrakan. Rahasia yang selama ini tersembunyi mulai terungkap dan mengubah pandangan para tokoh terhadap dunia dan diri mereka sendiri. Pengkhianatan dan pengorbanan menjadi bagian dari perjalanan yang penuh luka. Di tengah kehancuran dan harapan yang rapuh, setiap keputusan membawa konsekuensi besar.
Sang penulis mengeksplorasi tema kekuasaan, pengkhianatan, dan identitas dengan gaya yang gelap namun penuh humor. Serial ini cocok bagi pembaca yang menyukai cerita fantasi yang tidak hitam-putih, melainkan penuh nuansa abu-abu dan refleksi terhadap sifat manusia.