5 Cara Bertengkar dengan Pasangan Secara Sehat, Catat Bro!
Tak ada hubungan yang terlepas dari konflik. Berdebat sesungguhnya menjadi bagian dari proses untuk lebih saling mengenal dan mengerti satu sama lain. Namun, meskipun perdebatan sering menimbulkan pertengkaran, kamu tetap harus bertengkar dengan pasangan secara sehat.
Yang dimaksudkan bertengkar secara sehat adalah pertengkaran yang terjadi harus dapat berdampak positif bagi kedua pihak. Selain itu, pertengkaran yang sehat harus menjadi kesempatan bagi pasangan untuk lebih mengerti satu sama lain. Apa saja tips bertengkar dengan pasangan secara sehat? Yuk simak!
1. Tetap saling menghargai
Setiap orang mempunyai pengalaman hidup yang berbeda-beda dan setiap hubungan tentu diwarnai pertengkaran. Dalam suatu hubungan perlu untuk menetapkan batasan untuk saling menghargai. Misalnya saja, sepakat untuk tidak menggunakan kata-kata kasar dan umpatan saat terjadi pertengkaran.
Hal tersebut bisa membantu dalam hal mengemukakan argumen yang lebih produktif, karena cara ini membuat pertengkaran lebih cenderung tetap positif. Selain itu, cara ini juga menunjukkan rasa hormat dan menghormati pasangan, bahkan saat kamu tidak setuju dengan pendapat atau perbuatan mereka.
2. Mempunyai sifat open minded
Dalam hubungan, penting untuk mengesampingkan ego dan menghindari pemikiran yang menganggap bahwa kamu selalu benar. Ketika kamu menyampaikan pendapatmu, kamu tetap harus mendengarkan dari sudut pandang pasangan, apalagi saat dia mengeluhkan sesuatu tentang kamu.
Jika ini terjadi dan menurutmu bisa menjadi masukan untuk yang lebih baik, maka sebaiknya kamu mendengarkannya dan berusaha untuk memperbaikinya. Kamu harus ingat bahwa sifat egois atau menang sendiri malahan bisa membuat hubunganmu merenggang, atau bahkan usai.
3. Jadi pendengar yang baik
Tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik, bahkan untuk pasangannya sendiri. Oleh karena itu, kamu bisa menganggap setiap pertengkaran dengan pasangan adalah sesi wawancara yang harus kamu jawab dan dengarkan ketika sedang melamar pekerjaan.
Kamu akan mendengarkan argumen, pendapat, dan pertanyaan dari pasangan tanpa membantah melainkan mendengarkan. Ketika berargumen, jangan ragu untuk mengulangi hal-hal yang pasangan ucapkan. Ini dapat membuatnya merasa dihargai dan didengarkan, serta dapat mengurangi potensi timbulnya salah paham.
4. Ungkapkan apa yang dirasakan
Ketika terjadi pertikaian, kamu sebisa mungkin mencoba untuk mengutarakan apa yang kamu rasakan, bukan hanya fokus membahas kesalahan. Terkadang banyak orang yang tak mengetahui atau tak peka terhadap "kode-kode" yang dilakukan oleh pasangan.
Oleh karena itu, kamu sebisa mungkin menyampaikan apa yang kamu rasakan dan sebaiknya mendiskusikannya agar tak terjadi pertengkaran berlanjut. Jangan dipendam terus, ya!
5. Ingatlah bahwa kamu dan pasangan ada di tim yang sama
Banyak pasangan kerapkali mengungkapkan bahwa mereka berdebat untuk membuktikan argumen mereka benar. Dengan kata lain, debat yang terjadi dilakukan supaya ada salah satu yang “menang”.
Padahal, sebenarnya tak ada untungnya menang dari pasangan, karena sesungguhnya kalian berada di tim yang sama. Daripada mempertahankan ego dengan terus berargumen, kamu bisa mencoba untuk fokus mencari solusi yang baik untuk bersama.
Nah, kini kamu telah mengetahui cara bertengkar dengan pasangan secara sehat. Tak perlu lagi melalui pertengkatan yang berkepanjangan, ya!
