5 Cara Mengurangi Distraksi Digital dalam Aktivitas Harian

13 Jul 2025, 19:24 WIB

Ratna Herlina

ilustrasi ponsel (unsplash.com/charlesdeluvio)

Intinya sih...

Matikan notifikasi yang tidak penting untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga ritme kerja.
Atur jadwal khusus untuk mengecek ponsel agar dapat mengurangi kecanduan digital dan melatih otak untuk fokus.
Pakai aplikasi pengelola waktu dan fokus seperti Forest, Focus To-Do, atau Pomodoro Timer untuk membantu menjaga fokus.

Distraksi digital sudah menjadi tantangan besar dalam kehidupan modern, terlebih di tengah maraknya pemakaian smartphone, media sosial, dan beragam aplikasi digital. Gangguan tersebut kerapkali menghambat produktivitas, mengurangi kualitas fokus, dan bahkan memberikan pengaruh pada kesehatan mental.

Tanpa disadari, waktu yang seharusnya dipakai untuk hal-hal penting malahan bisa terbuang karena tergoda untuk terus terkoneksi secara digital. Maka dari itu, penting untuk mulai menerapkan strategi yang efektif agar bisa mengurangi gangguan digital dalam kegiatan harian. Dengan kebiasaan yang tepat, kita dapat kembali mengontrol waktu dan perhatian secara lebih bijak.

1. Matikan notifikasi yang tidak penting

ilustrasi email (unsplash.com/Stephen Phillips - Hostreviews.co.uk)

Notifikasi dari media sosial, email, dan aplikasi belanja kerapkali mengganggu fokus. Kamu bisa mematikan notifikasi dari aplikasi yang tak berhubungan langsung dengan pekerjaan atau kegiatan utama.

Kamu bisa memakai mode "Do Not Disturb" Ketika sedang memerlukan konsentrasi tinggi. Dengan demikian, kamu dapat meminimalisir gangguan visual dan suara yang tak perlu. Hal tersebut bisa membantu dalam meningkatkan produktivitas dan menjaga ritme kerja.

2. Atur jadwal khusus untuk mengecek ponsel

ilustrasi pria yang memberi kabar melalui ponsel (unsplash.com/Lindsey LaMont)

Memeriksa ponsel secara acak dapat membuang banyak waktu tanpa disadari. Kamu bisa membuat jadwal tertentu, seperti pagi, siang, dan sore untuk mengecek pesan atau media sosial.

Disiplin pada jadwal tersebut bisa membantu kamu dalam mengurangi kecanduan digital. Kamu juga bisa memakai alarm atau pengingat sebagai batasan waktu pemakaian. Cara tersebut dapat melatih otak untuk fokus hanya pada satu tugas dalam satu waktu.

3. Pakai aplikasi pengelola waktu dan fokus

ilustrasi ponsel (unsplash.com/charlesdeluvio)

Tersedia berbagai aplikasi seperti Forest, Focus To-Do, atau Pomodoro Timer yang dapat membantu kamu inginkan mengelola waktu. Aplikasi tersebut dibuat untuk membantu menjaga fokus dan membatasi gangguan.

Beberapa bahkan memberi penghargaan atau statistik supaya pemakainya tetap termotivasi. Kamu bisa memakai fitur "focus mode" atau "app blocker" ketika bekerja. Dengan bantuan teknologi yang tepat, distraksi digital dapat terkendali dengan optimal.

4. Tentukan prioritas harian

ilustrasi prioritas (unsplash.com/Brett Jordan)

Susunlah daftar tugas harian yang jelas dan urutkan berdasarkan prioritas. Saat tahu apa yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, kamu bisa lebih gampang dalam menolak godaan digital.

Fokus pada satu tugas sebelum melanjutkan ke tugas berikutnya. Hal tersebut bisa membantu kamu dalam mengurangi multitasking yang kerapkali dipicu oleh distraksi digital. Selain itu, menuntaskan tugas dengan sistematis juga memberikan rasa pencapaian yang memotivasi.

5. Sediakan waktu khusus untuk istirahat dari layar

ilustrasi pria olahraga (unsplash.com/Jonny Kennaugh)

Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan otak mengalami kelelahan dan gampang terdistraksi. Oleh karena itu, kamu bisa menjadwalkan waktu istirahat dengan berkala, seperti 5–10 menit setiap jam kerja.

Kamu juga bisa memakai waktu istirahat untuk mengerjakan kegiatan fisik ringan atau melihat pemandangan. Dengan demikian, kamu akan memberikan kesempatan bagi otak untuk menyegarkan diri. Setelah istirahat, fokus dan konsentrasi umumnya akan meningkat kembali.

Itulah cara mengurangi distraksi digital dalam aktivitas harian agar kamu tak kecanduan dan lebih produktif dalam kehidupan sehari-hari. Kamu pun juga akan lebih fokus dalam bekerja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.