Banyak faktor yang membuat banyak karyawan untuk memilih resign, misalnya saja karena gaji, lingkungan kerja yang toxic, jarak antara rumah dan tempat kerja yang sangat jauh, dan lain-lain.
Jika kamu tetap memutuskan untuk resign, lalu diterima di tempat kerja yang baru, maka kamu tentu harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru pula. Lantas, apa sajakah tips yang harus dilakukan agar bisa menjadi karyawan cemerlang di tempat kerja yang baru? Berikut penjelasannya.
Dimanapun kita berada, skill yang penting untuk dimiliki adalah cepat beradaptasi. Salah satunya, tentu bisa beradaptasi di lingkungan baru, walaupun memang tidaklah mudah.
Namun, menuruti perasaan cemas sama sekali tak akan membantumu. Oleh karena itu, walaupun kamu menjadi karyawan baru, maka sebaiknya tetap tenang dan percaya diri, karena sikap tersebut dapat memberikan kesan yang baik di hari pertamamu bekerja.
Setiap perusahaan tentu mempunyai keunikan sendiri-sendiri. Begitu pula dengan perusahaan baru yang kamu tempati. Langkah penting berikutnya saat berada di tempat kerja baru, adalah berusaha untuk mempelajari dan memahami budaya kerja di sana.
Dengan begitu, kamu menjadi tahu apa yang harus dihindari dan yang perlu dilakukan untuk membuatmu semakin nyaman dan agar kamu memberikan performa kerja yang optimal.
Trik berikutnya adalah kamu harus bisa untuk membangun hubungan baik antara rekan kerja maupun atasan. Kamu bisa menunjukkan sikap yang ramah dan berprasangka baik ke siapa pun.
Kamu juga bisa menjadi orang yang positif dengan selalu semangat dalam bekerja. Selain itu, hindari untuk mudah terpancing dengan gosip miring tentang rekan kerja tertentu kecuali kamu telah mencari tahu faktanya.
Orang yang resign, tentu memiliki alasan, bisa jadi karena lingkungan kerja yang tidak mendukung atau teman kerja yang toxic. Sebaiknya jika kamu berada di tempat kerja yang baru, kamu tak perlu membicarakannya lagi dengan rekan kerja di tempat yang baru.
Selain itu, tinggalkanlah kebiasaan yang buruk dan jangan melakukannya lagi di tempat kerja yang baru. Bisa jadi kebiasaan buruk yang dulu kamu lakukan itu terlihat sepele, namun ternyata memiliki dampak yang besar di tempat kerja yang baru.
Meskipun kamu adalah karyawan baru, namun kamu tetap harus berusaha menahan diri untuk terlalu banyak bertanya. Kamu musti berusaha mencari tahu sendiri terlebih dahulu saat menghadapi sesuatu.
Bila memang ternyata tak ada penjelasannya di SOP, baru kamu bisa bertanya ke rekan kerja atau atasan. Terlalu banyak bertanya padahal bisa dicari di panduan bisa memberikan kesan pertama yang tidak baik, malahan kamu juga bisa dicap tidak mengerti apa-apa.
Tips-tips di atas semoga bisa membantumu untuk menjadi karyawan cemerlang di tempat kerja yang baru. Dengan melakukan yang terbaik, langkah kamu tentu akan menjadi semakin mudah.