Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara untuk Mengatasi Pacar yang Suka Silent Treatment, Wajib Coba! 

ilustrasi pasangan yang sedang bersama (unsplash.com/Manuel Meurisse)
ilustrasi pasangan yang sedang bersama (unsplash.com/Manuel Meurisse)

Kamu pasti pernah beberapa kali bertengkar dengan pasangan, mulai dari masalah yang sepele sampai dengan hal-hal yang cukup serius. Namun, apakah kamu pernah menghadapi pasangan yang lebih memilih untuk tidak berbicara dan acuh dengan keberadaanmu ketika sedang bertengkar?

Dia mendengar apa yang sedang dibicarakan, tetapi memilih untuk tidak menghiraukan dan sibuk melakukan aktivitasnya sendiri. Perlakuan seperti demikia disebut dengan silent treatment. Tentu tindakan ini sangat menyebalkan dan tidak dewasa.

Supaya tidak terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, terdapat beberapa strategi dalam mengatasi pacar yang suka melakukan silent treatment. Yuk, simak!

1. Mengetahui penyebab masalah

ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Jonas Weckschmied)
ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Jonas Weckschmied)

Umumnya, seseorang akan bertindak karena suatu alasan. Kamu sebaiknya tidak berasumsi tentang sesuatu yang sedang dirasakan seseorang, bisa jadi asumsi tersebut tidak benar dan justru dapat membuat orang lain tersinggung yang malahan bisa membuat keadaan semakin buruk. Seperti halnya perilaku silent treatment yang dilakukan oleh pasangan.

Banyak orang mungkin merasa kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata, jadi mereka memilih untuk diam. Untuk menghadapinya, kamu dapat mengajak pasangan untuk mengeluarkan apa yang sedang mereka pikirkan atau mempertanyakan situasi yang terjadi.

Cara ini dapat menunjukkan rasa kepedulian, sehingga membuat pasangan bisa lebih jujur. Sikap ini bisa menjadi bukti bahwa komunikasi adalah salah satu solusi yang terbaik dari setiap permasalahan.

2. Metode sandwich

ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Jonathan Borba)

Saat pasangan melakukan silent treatment, kamu disarankan untuk tidak ikut meniru perlakuan ini. Kamu tentu tahu, bahwa diam bukanlah jalan keluar terbaik dari sebuah permasalahan. Oleh karena itu, dekati pasangan dengan sikap yang tenang dan lembut.

Selanjutnya kamu bisa mencoba menerapkan metode sandwich. Ini adalah metode bercerita atau penyampaian perasaan yang dilakukan oleh seseorang yang sedang menghadapi pelaku silent treatment.

Bila sedang terjadi masalah dengan pasangan, ceritakan apa yang sedang terjadi pada diri sendiri, kemudian menjelaskan semua perasaan yang dialami dengan perlahan. Kamu harus mengusahakan melakukan kontak mata dengan pasangan. Hal ini dapat melatih kejujuran dalam sebuah hubungan, karena salah satu cara agar hubungan menjadi langgeng adalah kejujuran.

3. Mengucapkan kata maaf

ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Chiến Phạm)
ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Chiến Phạm)

Terlepas dari perilaku pasangan yang suka silent treatment, pastikan kamu selalu siap untuk mengucapkan maaf. Maaf bukan berarti kalah. Ini dapat menjadi bukti kedewasaan untuk tidak membiarkan masalah semakin memburuk. Perilaku ini bisa menjadikan suasana lebih hangat dan menenangkan hati.

Agar hubunganmu menjadi membaik, kamu bisa mencoba untuk berbesar hati dan menurunkan ego. Karena, jika silent treatment dibiarkan berlanjut dan tidak ada pihak yang berusaha memperbaiki, maka dapat menimbulkan toxic relationship.

4. Beri ruang

ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Kenny Eliason)
ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Kenny Eliason)

Banyak orang yang berpendapat bahwa salah satu cara untuk meredamkan emosi adalah diam. Mereka memerlukan waktu dan tempat sendiri untuk bisa berpikir dengan tenang dan melepaskan kemarahan. Pada suatu hubungan, situasi ini normal terjadi.

Dari kejadin ini, maka kamu bisa memberikan ruang kepada pasangan yang melakukan silent treatment. Kamu dapat mencoba untuk tidak memikirkannya dan menyibukkan diri dengan aktivitas lain hingga mereka siap untuk berbicara.

5. Membela diri sendiri

ilustrasi pasangan yang sedang bersama (unsplash.com/Manuel Meurisse)
ilustrasi pasangan yang sedang bersama (unsplash.com/Manuel Meurisse)

Bila silent treatment sudah berubah menjadi hal yang berujung pada kekerasan, maka sebaiknya kamu melakukan pembelaan terhadap diri sendiri. Hal ini dapat menjadi pertanda sebuah hubungan yang tidak sehat. 

Kamu bisa mencoba untuk memberikan batasan atas sikap yang masih bisa dimaafkan dan juga sekaligus mengetahui hal yang terjadi bila batasan tersebut dilanggar. Perilaku ini penting untuk dilakukan supaya kedua pihak mampu menghargai posisi masing-masing.

Beberapa cara di atas bisa kamu lakukan untuk mengatasi pacar yang suka silent treatment. Apakah kamu pernah menghadapi pasangan yang kerapkali melakukan silent treatment?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

7 Potret Finalis Miss Cosmo 2025 di Charity Golf Tournament, Seru Abis!

17 Des 2025, 00:58 WIBMen