Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria begadang
ilustrasi pria begadang (pexels.com/SHVETS production)

Intinya sih...

  • Sering bilang “lima menit lagi” tapi lupa waktu

  • Alarm jam tidur cuma jadi pajangan

  • Dalihnya “cuma lihat notifikasi”

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah nggak sih kamu bilang ke diri sendiri, “malam ini harus tidur cepat,” tapi ujung-ujungnya malah masih buka TikTok sampai jam dua pagi? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak pria yang punya niat mulia buat hidup lebih sehat, tapi kalah sama rasa penasaran lihat “For You Page” yang nggak ada habisnya.

Tidur cepat memang kelihatannya sederhana, tapi praktiknya bisa jadi drama kecil di malam hari. Apalagi kalau timeline kamu isinya video lucu, life hack random, atau tren absurd yang bikin ngakak. Akhirnya, niat buat “istirahat sebentar” berubah jadi “scroll dikit lagi”. Dan tahu-tahu, ayam tetangga udah berkokok.

1. Sering bilang “lima menit lagi” tapi lupa waktu

ilustrasi seseorang duduk di depan ponsel (pexels.com/cottonbro studio)

Ini kalimat klasik yang sering keluar dari mulut para night owl dadakan. “Lima menit lagi deh,” katanya sambil rebahan dan buka satu video lagi. Tapi lima menit itu bisa berubah jadi sejam tanpa sadar, apalagi kalau tiap video makin menarik dan algoritma makin jahat.

Fenomena ini sering terjadi karena otak udah setengah santai, tapi masih butuh sedikit hiburan sebelum tidur. Masalahnya, hiburan itu malah bikin semangat, bukan ngantuk. Jadi, bukan kamu yang kalah sama waktu, tapi kamu yang kalah sama rasa penasaran.

2. Alarm jam tidur cuma jadi pajangan

ilustrasi alarm jam (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Banyak pria pasang alarm tidur di HP, entah jam 22.00 atau 23.00, niatnya biar disiplin. Tapi begitu bunyi, yang dilakukan bukan matiin HP, melainkan matiin alarmnya. Lucunya, setelah itu malah lanjut scroll kayak nggak terjadi apa-apa.

Alarm jadi kayak pengingat yang diabaikan dengan penuh kesadaran. Ironinya, makin sering di-snooze, makin terasa rasa bersalahnya. Tapi entah kenapa, rasa bersalah itu baru muncul besok pagi, pas mata panda mulai kelihatan.

3. Dalihnya “cuma lihat notifikasi”

ilustrasi orang begadang (pexels.com/pexels)

Ini pembenaran klasik yang sering banget dipakai. Katanya cuma mau lihat notifikasi sebentar, siapa tahu ada pesan penting. Tapi begitu HP dibuka, langsung kebablasan ke TikTok, lalu ke komentar lucu, terus lanjut ke video lain.

Masalahnya, otak kita gampang banget tergoda sama hal-hal kecil di media sosial. Niat awalnya cuma ngecek, tapi berakhir jadi maraton hiburan. Dan anehnya, tiap malam rasanya “nggak papa deh sekali ini aja,” padahal itu alasan yang sama tiap hari.

4. Scroll sambil mikir “kok nggak ngantuk-ngantuk ya?”

ilustrasi scroll media sosial (pexels.com/cottonbro)

Ada momen ketika kamu sadar udah jam satu lewat, tapi tubuh masih segar kayak habis minum kopi. Padahal, itu efek dari cahaya biru HP yang bikin otak mikir masih siang. Akhirnya kamu terus nonton video, berharap ngantuk datang dengan sendirinya.

Sayangnya, makin lama kamu tahan, makin susah tidur. Dan ironisnya, waktu kamu akhirnya benar-benar ngantuk, jam udah menunjukkan pukul dua. Besoknya, bangun dengan wajah lelah dan janji, “malam ini harus tidur cepat.” Ulang terus setiap hari.

5. Pura-pura produktif padahal scroll random

ilustrasi main hp (pexels.com/cottonbro studio)

Ada juga yang pura-pura sibuk dengan alasan “lagi cari inspirasi” atau “lagi riset konten.” Padahal yang dicari entah apa, dan yang ditonton malah video kucing nyanyi. Dalih produktif ini sering jadi tameng biar nggak merasa bersalah terlalu cepat.

Kalau dipikir-pikir, niatnya bagus sih, mau isi waktu dengan hal bermanfaat. Tapi kenyataannya, yang didapat cuma hiburan sementara dan mata yang makin berat. Akhirnya, produktivitas tinggal wacana, sementara TikTok tetap jadi juara di jam-jam rawan ngantuk.

Tidur cepat itu sebenarnya bukan cuma soal waktu, tapi soal niat dan konsistensi. Banyak pria yang kalah bukan karena nggak bisa, tapi karena terlalu santai sama diri sendiri. Nggak apa-apa sih, sesekali begadang memang wajar, asal jangan tiap malam.

Coba mulai dari langkah kecil, kayak taruh HP jauh dari jangkauan atau pakai mode “tidur” di aplikasi. Karena kalau kamu terus menunda, besok pagi bakal terus jadi drama yang sama: ngantuk di kantor, tapi malamnya masih main TikTok. Lingkaran setan yang bisa diputus kalau kamu mau mulai dari sekarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team