Jakarta, IDN Times - Band Hardcore Coldskin akhirnya melepas album perdana yang diberi judul Fragments of Failure pada Senin (01/09). Album ini berisi dua belas lagu yang dirilis oleh label rekaman Disaster Records dan sudah bisa didengarkan melalui piringan hitam 12” serta layanan musik digital. Coldskin Memadukan sound berat dengan lirik yang depresif sekaligus memberi harapan, mencerminkan bagaimana mereka menavigasi ketidakpastian dan melangkah dengan percaya diri ke masa depan. Inilah satu-satunya cara untuk merangkul ketidakpastian di sepanjang album ini.
Album ini terinspirasi dari Kintsugi, sebuah seni Jepang yang memiliki arti memperbaiki keramik yang pecah. Filosofi ini menyoroti keindahan dalam ketidaksempurnaan dan menerima bahwa segala sesuatu pada akhirnya akan hancur. Alih-alih menyembunyikan luka, ketidaksempurnaan justru bisa menjadi awal dari sesuatu yang baru.
“Kintsugi menggunakan bubuk emas untuk mengubah retakan menjadi bagian bermakna dari perjalanan sebuah benda, melambangkan rapuh sekaligus kuat. Itulah alasan kami memilih judul Fragments of Failure, karena kami percaya bahwa luka dapat berubah menjadi sesuatu yang berharga,” ujar mereka dalam keterangan resminya.