Rasa percaya diri adalah sikap yang membuat kita lebih berani dalam melakukan apapun. Namun, selama sikap tersebut masih dalam keadaan yang normal dan tak melebihi batasan, maka akan menguntungkan diri sendiri.
Akan tetapi, masih banyak orang yang memiliki rasa percaya diri yang berlebihan atau overconfidence, yang malahan mempunyai dampak negatif bagi kehidupan dirinya dan bahkan orang lain. Lalu, apa sajakah dampak negatif dari overconfidence? Berikut ulasannya.
Seseorang yang mempunyai sikap overconfidence kerap kali meremehkan atau menolak suatu hal, karena dia merasa terlalu mudah atau tidak sebanding dengan kemampuan yang dimilikinya. Ini terutama dalam hal pendidikan, pekerjaan, atau keterampilan yang baru.
Pemikiran yang demikian menyebabkan banyak peluang yang seharusnya menjadi jalan untuk mengembangkan diri, terutama karier, malah berakhir sia-sia.
Bila dimanfaatkan dengan tepat, maka rasa percaya diri akan menjadikan pekerjaan yang sulit terasa lebih mudah untuk diselesaikan. Akan tetapi, hal ini tak berlaku pada seseorang dengan overconfidence.
Mereka kerapkali memutuskan untuk mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu karena merasa bahwa dirinya mampu melakukan semua hal tersebut. Terkadang, keyakinan yang berlebihan inilah yang malahan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hal tersebut akhirnya membuat pekerjaan yang harusnya selesai dengan tepat waktu, justru menjadi terhambat.
Ketika diharuskan bekerja dalam tim, maka diperlukan untuk memikirkan berbagai aspek dan sudut pandang dari masing-masing individu sebelum mengambil keputusan. Namun, rasa percaya diri yang berlebihan seringnya membuat seseorang bersikap tidak peduli akan hal tersebut.
Dia hanya ingin berfokus pada keputusan dari hasil pemikirannya sendiri, tanpa mau mendengarkan pendapat orang lain. Perilaku tersebut tentu bisa berdampak buruk bagi diri sendiri dan tim, apabila keputusan yang diambil tidak sesuai dengan harapan.
Seseorang dengan overconfidence tak suka jika dia mendapatkan kritikan dalam bentuk apapun. Selain itu, mereka juga tak ada keinginan untuk melakukan introspeksi diri.
Hal tersebut menjadikannya sulit untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, dan mengakibatkan terus tertinggal dari orang lain.
Dampak negatif lainnya adalah menjadikan seseorang bertindak dominan tanpa mau memikirkan perasaan orang lain. Sikap negatif ini bisa mengakibatkan dirinya dianggap semaunya sendiri, angkuh, sombong, hingga narsis.
Yang lebih parah, bisa membuat orang lain tidak nyaman akan kehadirannya. Bila hal tersebut terus terjadi, bukan tak mungkin dia akan kehilangan orang-orang terdekatnya.
Nah, beberapa sikap di atas merupakan dampak negatif dari overconfidence. Mulai sekarang lebih berhati-hati dalam bersikap ya, siapa tahu kita tidak menyadari kalau kita terlalu percaya diri.