Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Gestur Simpel yang Bikin Orang Nyaman di Dekatmu, Apa Saja?

ilustrasi berbicara (pexels.com/Keira Burton)

Pernah gak merasa langsung nyaman hanya karena seseorang tersenyum atau mengangguk kepadamu? Gestur kecil sering kali lebih bermakna dibanding kata-kata panjang yang dilontarkan. Interaksi sosial gak selalu harus kompleks atau terlalu dibuat-buat.

Justru sikap sederhana yang tulus bisa membuka pintu kepercayaan dan kenyamanan. Dalam dunia yang serba cepat ini, kehangatan antarindividu jadi sangat berharga. Nah, berikut ini tujuh gestur simpel yang bisa membuat orang merasa nyaman berada di dekatmu.

1. Menatap mata saat berbicara

ilustrasi berbicara (pexels.com/Samson Katt)

Kontak mata menunjukkan bahwa kamu benar-benar hadir dalam percakapan. Ini memberikan sinyal bahwa kamu tertarik dan menghargai lawan bicara. Tidak perlu terlalu lama, cukup sesekali menatap mata dengan tulus sudah cukup efektif.

Gestur ini bisa membangun kepercayaan secara instan. Orang merasa dilihat dan didengarkan, bukan diabaikan. Hasilnya, percakapan pun terasa lebih hangat dan menyenangkan.

2. Tersenyum tulus tanpa dibuat-buat

ilustrasi berbicara (pexels.com/Mikhail Nilov)

Senyum adalah gestur universal yang bisa mencairkan suasana. Saat kamu tersenyum dengan tulus, orang lain akan merasa diterima. Ini bisa menjadi pembuka yang ampuh dalam berbagai situasi sosial.

Senyum yang hangat juga membuat kesan pertama menjadi lebih positif. Bahkan dalam keheningan sekalipun, senyuman bisa menyampaikan banyak hal. Tanpa kata-kata, kamu sudah menunjukkan keramahan.

3. Mengangguk saat mendengarkan

ilustrasi berbicara (pexels.com/Budgeron Bach)

Mengangguk menunjukkan bahwa kamu aktif menyimak lawan bicara. Ini memberi sinyal bahwa kamu menghargai dan memahami apa yang sedang disampaikan. Walau tampak sepele, gestur ini bisa membuat orang merasa dihargai.

Gestur ini membantu menjaga alur komunikasi tetap lancar. Lawan bicaramu akan merasa lebih nyaman dan semangat bercerita. Pada akhirnya, interaksi pun jadi lebih menyenangkan dan bermakna.

4. Memberi sentuhan ringan yang sopan

ilustrasi berbicara (pexels.com/SHVETS production)

Sentuhan ringan di bahu atau tepukan tangan sering kali menyampaikan dukungan lebih kuat dari ucapan. Tentu saja, kamu harus mempertimbangkan konteks dan kenyamanan orang tersebut. Namun, dalam situasi yang tepat, sentuhan ini bisa memberikan rasa aman.

Misalnya saat menghibur teman yang sedang sedih, sentuhan sederhana bisa sangat berarti. Gestur ini menunjukkan empati yang nyata. Kamu menunjukkan bahwa kamu hadir dan peduli.

5. Membungkukkan badan sedikit saat menyapa

ilustrasi berbicara (pexels.com/Artem Podrez)

Gerakan membungkukkan badan ringan saat menyapa menunjukkan rasa hormat. Ini menciptakan kesan rendah hati dan ramah sejak awal interaksi. Orang cenderung lebih nyaman dengan seseorang yang tidak terkesan arogan.

Meski sederhana, gestur ini menunjukkan sopan santun yang menyenangkan. Terutama dalam budaya timur, sikap seperti ini sangat dihargai. Rasanya seperti disambut dengan kehangatan.

6. Menyimak tanpa memotong pembicaraan

ilustrasi berbicara (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memberi ruang orang lain untuk bicara sampai tuntas adalah bentuk penghormatan yang luar biasa. Banyak orang ingin didengarkan, bukan segera diberi solusi atau dibantah. Saat kamu sabar menunggu giliran bicara, suasana pun jadi lebih harmonis.

Ini juga menandakan bahwa kamu benar-benar peduli dan terbuka. Membiarkan seseorang menyelesaikan kalimatnya tanpa gangguan akan membangun kepercayaan. Dan itu adalah fondasi kenyamanan dalam hubungan.

7. Mengucapkan terima kasih dalam situasi kecil sekalipun

ilustrasi berbicara (pexels.com/William Fortunato)

Menghargai hal kecil dengan ucapan terima kasih adalah kebiasaan sederhana yang berdampak besar. Ini membuat orang merasa dihargai dan tidak dianggap remeh. Meski terdengar klise, ucapan ini tak pernah gagal membawa kebaikan.

Dalam banyak situasi, kata “terima kasih” bisa mengubah suasana menjadi lebih positif. Bahkan di tengah kesibukan, ucapan singkat ini bisa jadi pelipur lara. Kebiasaan menghargai seperti ini bikin kamu mudah disukai.

Kenyamanan dalam hubungan sosial tak selalu butuh usaha besar atau kata-kata yang rumit. Terkadang, gestur kecil yang tulus justru menjadi jembatan yang kuat untuk membangun koneksi yang dalam. Cobalah mulai dari yang sederhana, dan rasakan perubahannya dalam interaksimu sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us