5 Hal yang Bisa Membuat Pria Kurang Menarik, Hindari Bro!

Kadang bermalas-malasan memang menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan, sehingga muncul istilah 'kaum rebahan' yang cukup populer belakangan ini. Namun, apakah kamu sadar bahwa pria yang cenderung malas melakukan apa-apa bisa mengurangi ketertarikan orang lain, terutama lawan jenis?

Cobalah untuk meninggalkan rasa malas, dan bergerak melakukan hal apa pun yang bermanfaat. Maka kamu akan menjadi pria yang lebih ber-value. Dengan tidak bermalas-malasan, kamu jadi sering melakukan kegiatan yang bisa membuat orang lebih mengenal diri kamu dan menjadi tertarik denganmu.

Kamu bisa mencoba mengurangi rasa malas dengan mengurangi bermain smartphone. Ya, di smartphone ada hal-hal menyenangkan untuk disimak, namun tanpa disadari hal-hal tersebut membuat kamu malas untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Jadi cobalah lakukan hal kecil untuk mengurangi kemalasan kamu ya, Bro!

Pergaulan yang kurang sehat bisa menarik kamu untuk berkata-kata kasar lho. Tak disadari kata-kata kasar sudah melekat dan dengan mudahnya kamu ucapkan dalam percakapan sehari-hari. Mungkin kamu merasa tak masalah saat mengucapkan kata-kata kasar kepada teman dekat sebagai bentuk bercandaan. Namun, kebiasaan ini bisa terbawa dan membuat orang lain yang belum mengenal kamu secara dekat menjadi kurang tertarik padamu.

Ingat, bahwa gentleman memiliki kalimat gentle yang artinya lembut. Cobalah biasakan bersikap lembut dan kurangi penggunaan kata-kata kasar jika kamu sudah terlalu terbiasa dengan kata-kata tersebut. Dan lihat bagaimana respon orang-orang baru di sekitarmu. Mereka akan lebih mudah tertarik denganmu.

Bau badan dan bau mulut terkadang tidak tercium dengan jelas pada diri kita sendiri. Padahal, bagi orang lain, bau-bau tersebut sangat mengganggu. Orang-orang di sekitar akan berpotensi menjauhi kamu jika ini terjadi.

Tak ada salahnya untuk selalu menjaga kebersihan badan dan rongga mulut dengan rutin membersihkannya meski kamu tidak merasakan bau-bau kurang sedap itu pada dirimu. Kamu juga bisa menggunakan deodoran dan parfum agar badan kamu lebih wangi, serta rutin gosok gigi dan menggunakan mouthwash jika perlu.

Tak perlu repot berusaha memperbaiki penampilan dulu, yang terpenting diri kamu bersih dan terhindar dari bau-bau tidak sedap agar orang-orang di sekitar lebih tertarik mengobrol lama denganmu.

Percaya diri itu memang penting, namun terlalu percaya diri justru bisa membuat kamu terlihat kurang menarik. Umumnya, orang akan merasa kurang tertarik jika kamu terlalu banyak menceritakan tentang dirimu sendiri. Apalagi dibalut dengan perkataan yang terkesan menyombongkan diri.

Memiliki segudang prestasi memang sebuah kebanggaan tersendiri, namun coba tahan untuk tidak terlalu membicarakan itu di hadapan orang lain. Cobalah untuk lebih fokus kepada lawan bicara kamu terlebih dahulu. Gunakan rasa percaya diri kamu untuk mencari topik-topik menyenangkan untuk dibahas tanpa terlalu menonjolkan ego untuk membahas diri sendiri.

Manusia boleh saja mengeluh, apalagi jika masalah yang dihadapi sudah terlalu pelik. Namun lawan bicaramu terkadang tidak siap menerima segala keluh kesah yang sering kamu lontarkan. Ditambah lagi, jika kamu hanya menghubunginya saat kamu mengeluh saja, lawan bicara kamu tentu akan lelah mendengarkan keluhan kamu dan bisa menganggap kamu kurang menarik. Karena setiap bertemu denganmu, yang dia dapat hanya keluh kesah darimu saja.

Orang lain ingin mendapatkan kebahagiaan saat bertemu denganmu. Cobalah simpan dulu keluh kesahmu, dan tebarkan kebahagiaan dengan kalimat positif dan obrolan menyenangkan saat bersama orang lain. Agar tak stres menghadapi masalah, kamu bisa mengeluh kepada sang pencipta saat beribadah. Kamu juga bisa mengalihkan rasa keluh dan kesalmu dengan olahraga. Itu bisa membuat kamu lebih menarik.

Sekarang kamu sudah tahu bukan, hal-hal apa saja yang bisa membuat kamu kurang menarik? Kamu bisa menghindari hal-hal ini dan melakukan hal yang lebih baik agar bisa lebih disukai orang banyak. Semoga berhasil, ya!