7 Hal yang Harus Dipersiapkan Pria Sebelum Menikah, Biar Lancar!

Tak bisa dipungkiri, pernikahan terutama jika menyelenggarakan resepsi, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Meski kamu belum tahu bakal seperti apa acara pernikahan kamu nanti, tak ada salahnya untuk menabung sejak dini.

Niatkan diri untuk menyisihkan uang dan mencari tambahan penghasilan lagi agar uang lebih cepat terkumpul. Berapa pun jumlahnya, akan sangat membantu saat sedang mempersiapkan pernikahan nanti lho, Bro!

Jika tabungan sudah terkumpul dan penentuan waktu pernikahan sudah ada, maka kamu bisa mulai menyusun anggaran apa saja yang bakal dikeluarkan saat menikah nanti. Jika kamu menyelenggarakan resepsi pernikahan, maka kamu bisa membuat anggaran untuk sewa gedung, katering, hiburan, undangan, membeli maskawin atau mahar, menyewa atau membeli baju pernikahan, hingga biaya operasional untuk keluarga dekat yang perlu datang di pernikahan kamu.

Dengan membuat anggaran biaya, kamu bisa memperkirakan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan nanti. Lalu kamu bisa mendiskusikan dengan keluarga, baik keluarga kamu maupun keluarga pasangan, tentang pembagian biaya untuk pernikahan.

Masing-masing daerah biasanya memiliki budayanya sendiri. Misalnya, biaya pesta pernikahan ditanggung oleh pihak perempuan, sedangkan laki-laki perlu menyiapkan mahar pernikahan yang pantas untuk 'menebus' perempuan yang akan dinikahinya. Hal ini bisa dibicarakan lebih lanjut dengan keluarga.

Jika kamu berniat menyelenggarakan pesta pernikahan, tentu tempat pernikahan perlu kamu pikirkan juga. Kamu bisa berdiskusi dengan pasangan dan pihak keluarga, menginginkan tempat seperti apa untuk pernikahan. Menyewa gedung, tempat outdoor, atau di halaman rumah juga tidak menjadi masalah, Bro!

Setelah itu, kamu juga perlu survei harga perlengkapan pernikahan seperti katering, undangan, dekorasi, hiburan, hingga baju pernikahan. Jika berniat melangsungkan pernikahan di gedung, kamu bisa menanyakan pengelola gedung tentang paket pernikahan.

Biasanya, pihak pengelola gedung juga menyediakan perlengkapan seperti katering, dekorasi, MC, hingga hiburan. Kamu tinggal membandingkan harga dan kecocokan selera dengan beberapa tempat penyedia perlengkapan pernikahan yang sudah kamu survei sebelumnya.

Salah satu hal yang juga penting untuk diurus adalah dokumen untuk menikah agar kamu sah tercatat secara hukum sudah menikah dengan pasanganmu. Umumnya dokumen yang harus dikumpulkan sebagai syarat untuk menikah berupa fotokopi KTP, KK, pas foto, materai, hingga ijazah. Agar mendapat informasi paling terbaru tentang dokumen syarat untuk menikah, kamu bisa mengunjungi Kantor Urusan Agama (KUA) di daerah kamu.

Selain itu, jika kamu akan menikah di lain provinsi tempat tinggalmu, kamu juga perlu mengurus surat rekomendasi untuk menumpang nikah di provinsi lain tempat pesta pernikahan kamu akan berlangsung nantinya. Surat rekomendasi ini bisa didapatkan di KUA tempat tinggal kamu dengan syarat terbaru yang juga bisa kamu pastikan di sana.

Sudah kewajiban seorang laki-laki untuk memberikan mahar atau maskawin kepada perempuan yang akan dinikahinya saat pernikahan berlangsung. Mahar atau maskawin ini bisa berupa barang berharga, barang yang suci dan bermanfaat, barang milik sendiri (bukan milik orang lain), dan barang yang jelas keadaannya. Kamu bisa menggunakan mahar atau maskawin berupa emas, perhiasan, seperangkat alat ibadah, uang tunai dan barang lainnya yang sesuai syarat mahar.

Sedangkan cincin pernikahan, bisa juga dimasukkan ke dalam mahar maupun sebagai simbolis dalam pernikahan. Kehadiran cincin kawin sebenarnya tidak wajib jika kamu sudah memberikan mahar atau maskawin sesuai syarat kepada mempelai wanita, namun kamu boleh saja menggunakan cincin kawin ini sebagai simbol untuk mengikat dua insan dalam pernikahan.

Mahar dan maskawin ini perlu kamu persiapkan jauh-jauh hari sebelum pernikahan berlangsung. Kamu boleh berdiskusi dengan pasangan untuk menentukan mahar atau maskawin apa yang akan digunakan.

Selain itu pakaian pernikahan juga harus dipersiapkan. Kamu bisa berdiskusi dengan pasangan, pakaian pernikahan seperti apa yang akan digunakan. Lalu apakah pakaiannya akan menyewa, membeli jadi, atau memesan sesuai dengan keinginan.

Saat menikah, fisik dan mental juga perlu dipersiapkan, Bro! Kamu dan pasangan harus mempersiapkan diri sejak pagi untuk berdandan dan memastikan semua persiapan telah selesai. Sehingga, ada baiknya untuk mempersiapkan fisik dengan istirahat cukup sebelum acara pesta pernikahan. Selain itu, di resepsi pernikahan juga kamu akan menyambut kedatangan para tamu undangan yang bisa menghabiskan banyak energi. Sehingga pastikan fisik terjaga saat melangsungkan pernikahan.

Kesehatan mental juga perlu dijaga, Bro! Hilangkan dulu semua kekhawatiran dan pemikiran negatif yang muncul jika kamu merasa sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. Mantapkan hati bahwa dirinya adalah orang yang tepat untuk bersama kamu seumur hidup setelah menikah nantinya. Jangan terlalu khawatir juga karena keluarga akan selalu berusaha membantu dalam acara pernikahan kamu nanti.

Setelah menikah, kamu dan istri akan tinggal bersama, sehingga mempersiapkan tempat tinggal juga menjadi salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Diskusikan kepada pasangan tempat tinggal seperti apa yang akan kalian tempati setelah menikah. Apakah ingin menyewa rumah, membeli rumah dengan KPR, tinggal bersama orangtua, dan berbagai pilihan lainnya bisa kamu diskusikan sesuai dengan kenyamanan dan kemampuan kamu.

Tak ada salahnya kok sebagai seorang pria untuk nantinya tinggal bersama istri di rumah mertua terlebih dahulu. Karena pernikahan adalah proses awal suami istri untuk menjalin perjalanan rumah tangga yang masih akan sangat panjang untuk dilalui. Nah, semoga kamu bisa mempersiapkan pernikahan dengan baik ya, Bro!