Ikut HYROX Championship, Tim Hypefast Kenakan Jersey Motif Batik

- Hypefast mengirimkan 4 karyawan terbaiknya untuk berpartisipasi dalam HYROX Championship di Singapura setelah seleksi internal perusahaan.
- Kedua tim yang dikirim didominasi oleh perempuan dan berhasil menyelesaikan kompetisi dengan waktu yang membanggakan.
- Para perwakilan Hypefast mengenakan jersey bertema batik hasil kolaborasi dengan brand lokal Nona Rara Batik sebagai dukungan terhadap budaya lokal.
Jakarta, IDN Times - Hypefast, house of next-gen brands Indonesia, menunjukkan komitmen mendalamnya untuk mendukung everyday’s athlete, komunitas masyarakat aktif dari berbagai latar belakang, dengan memberangkatkan empat karyawan untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional AIA HYROX Open Asian Championship 2025 di National Stadium, Singapura., 28-29 Juni 2025. Inisiatif ini menjadikan Hypefast sebagai perusahaan pertama yang mengirimkan karyawannya untuk berpartisipasi di kompetisi Hyrox skala Internasional. Uniknya, mereka mengenakan jersey bertema batik, lho!
FYI guys, Hyrox merupakan ajang global olahraga ketahanan fisik yang menggabungkan lari sejauh total 8 km dan delapan tantangan fungsional seperti SkiErg, Sled Push & Pull, Farmer’s Carry, Burpee Broad Jumps, hingga Wall Balls di akhir sesi. Tahun ini, ajang tersebut mencatat partisipasi lebih dari 12.000 atlet dari seluruh Asia, dari pemula hingga elite.
1. Hypefast memberangkatkan empat karyawan hasil seleksi internal

Hypefast turut berpartisipasi dengan dua tim hasil seleksi internal. Para peserta telah melalui proses seleksi Physical Fitness Test (PFT) di internal perusahaan. Dari puluhan peserta, empat orang terpilih berdasarkan catatan waktu tercepat dan semangat luar biasa mereka. Berikut ini nama-namanya:
Double Mixed Team: Stella Setiawan dari Corporate Strategy & Dennice Herpudyo dari Tech Team
Double Women Team: Rully Larashati dari Mom & Kids Category & Ashiilah Yasmin Subekti dari Beauty Category
“Kami bangga bisa memberangkatkan karyawan terbaik kami, bukan atlet profesional, tapi pekerja sehari-hari yang punya semangat luar biasa. Ini sejalan dengan nilai-nilai kami sebagai rumah bagi brand masa depan: mendukung pertumbuhan manusia secara utuh, bukan hanya performa bisnis,” ujar Achmad Alkatiri, CEO dan Founder Hypefast dalam siaran persnya.
2. Didominasi perempuan

Kedua tim ini bertanding di hari kedua pada tanggal 29 Juni. Double Mixed Team Stella dan Dennice menyelesaikan kompetisi dengan waktu 1:38:29. Sedangkan di sesi selanjutnya untuk Double Women Team, Rully dan Shiila menuntaskan tantangan dengan waktu 2:01:22. Mereka menghadapi delapan sesi menantang, dengan semangat tinggi dan kerja sama yang solid.
“Lelahnya bukan main, tapi bangga bisa bawa nama Indonesia bareng teman-teman. Terlebih kita semua baru pertama kali mengikuti ajang Internasional. We proudly finish strong.,” ujar Stella.
Menariknya, partisipasi Hypefast didominasi oleh perempuan, mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberdayakan perempuan untuk terlibat dalam kompetisi global. Salah satu peserta, Rully, adalah seorang ibu yang juga aktif bekerja di divisi Mom & Kids Category di Hypefast.
“Setiap aku tunjukin video latihan HYROX ke anak saya, dia pasti bertanya, ‘Mama yang mana?’ Itu jadi semangatku. Aku ingin anakku tahu bahwa ibunya bisa berjuang, bisa jadi bagian dari sesuatu yang besar,” ungkap Rully.
Partisipasi Rully dan rekan-rekannya adalah bukti bagaimana Hypefast tidak memilih atlet profesional, melainkan everyday’s athlete yang punya semangat tinggi dan jiwa nasionalis untuk membawa nama Indonesia di panggung global.
3. Mengenakan jersey dengan motif batik

Sebagai wujud dukungan terhadap budaya lokal, para perwakilan dari Hypefast ini mengenakan jersey bertema batik hasil kolaborasi dengan Nona Rara Batik, brand lokal binaan Hypefast. Jersey ini dihiasi kain perca handmade bermotif Parang, simbol kekuatan, keteguhan, dan semangat juang tanpa henti, layaknya ombak yang terus menerjang karang.
Empat motif batik dikombinasikan dengan material khusus berdaya tahan tinggi, menjadikan jersey ini bukan sekadar pakaian olahraga, tetapi juga pernyataan bahwa warisan budaya Indonesia mampu hadir di panggung kompetisi global, menyatukan tradisi dan gaya hidup aktif generasi masa kini.
Melalui inisiatif ini, Hypefast ingin menunjukkan komitmen jangka panjang dalam menjadi katalis semangat nasionalisme baru. Achmad menegaskan bahwa potensi besar ada dalam diri setiap individu, bukan hanya mereka yang ahli di bidangnya.
“Kami ingin terus menjadi katalis untuk orang-orang biasa yang punya semangat luar biasa, nasionalis sejati yang membawa nama Indonesia dengan bangga di ranah internasional,” tutup Achmad.