Kamu Tak Perlu Minder Jadi Bapak Rumah Tangga, Ini Lho Kebaikannya!

Ya, keharmonisan keluarga bakal tetap terjaga karena salah satu pihak tetap ikut andil dalam pengawasan anak-anak di rumah. Pernyataan ini bukan tanpa bukti karena didasarkan oleh penelitian. Dr. Lynn Prince Cooke profesor sosiologi dari University of Kent, Inggris sudah melakukan survei nyata. Survei yang dilakukan pada pasangan di AS ini menghasilkan bahwa angka perceraian suami-istri tergolong rendah bagi mereka yang bersedia berbagi tugas di dalam rumah tangga dibandingkan yang tidak.

Posisi sebagai bapak keluarga membuktikan bahwa kamu adalah suami yang siaga. Buatmu, segala hal akan dikerjakan demi keutuhan keluarga. Kamu gak cuma siap bekerja membanting tulang demi mencukupi segala kebutuhan ekonomi. Namun, ketika keluarga membutuhkanmu sebagai seorang bapak rumah tangga, kamu juga bersedia melakukannya. Yakin deh, anakmu juga akan bangga padamu.

Ahli psikologi anak dan keluarga dari AS, Dr. Kyle D. Pruett mengatakan bahwa berdasarkan penelitian ayah yang mengasuh anaknya akan membawa perkembangan fisik, kognitif, serta emosi yang baik bagi si anak. Bahkan, kecerdasan serta kepercayaan diri si anak akan meningkat. Penelitian juga mengatakan bahwa anak yang kurang kasih sayang dan bimbingan sang ayah akan mengalami perkembangan karakter yang kurang baik.

Kesanggupanmu untuk bisa menjadi bapak rumah tangga tentu akan membuat sang istri tenang. Sang istri bisa bekerja dan tetap berbagi tugas rumah tangga denganmu. Bukan gak mungkin prestasinya di kantor akan meroket karena pikirannya tak bercabang dan terlalu memikirkan keadaan rumah.

Bahkan, dia akan bersyukur karena kamu bukan tipe pria yang terlalu dikendalikan oleh ego. Bagimu keutuhan keluarga lebih penting dan kamu akan mengusahakan segala cara. Gak heran, istrimu bakalan tambah cinta dan bersyukur memilihmu sebagai teman hidup.

Untuk menjadi seorang ayah rumah tangga memang tidak mudah. Ibaratnya kamu harus bertukar posisi dengan sang istri. Dengan mendalami tugas seorang ibu di rumah, kamu bakal makin memahami dan menghargai istrimu. Pada akhirnya, kamu akan kagum dan makin sayang dengannya.

Karena bertukar posisi sementara dengan sang istri otomatis kamu harus menguasai apa saja yang perlu kamu kerjakan di rumah. Dari yang sebelumnya tak pernah masuk dapur, kini kamu harus membiasakan diri. Selain itu, kedekatan dengan anakmu bakal terbina karena kamu adalah orang yang selalu ada di rumah dan terbiasa ada bersama dengan mereka. Bukankah ini nikmati yang wajib disyukuri?

Bagaimana para ayah rumah tangga, sudah bersyukur hari ini?