Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Ngaku Sudah Move On kalau Masih Melakukan 5 Hal Ini

Ilustrasi pria melamun (unsplash.com/mattdiosdado)

Dalam menjalin hubungan asmara tak jarang mengalami permasalahan dan berujung kandasnya hubungan. Ada beberapa orang yang mengaku mudah untuk melupakan mantan kekasihnya. Namun, ada beberapa orang lain yang kesulitan melupakan mantan bahkan gagal move on dari mantan. Bahkan mereka berbohong dan mengaku sudah move on padahal masih berharap sang mantan kembali.

Lalu apa aja sih tanda bahwa kamu belum move on dari mantan? Yuk simak tanda yang menunjukkan kamu belum move on dari mantan!

1. Sering membicarakan mantan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@mentatdgt-330508)

Bagi kaum muda mudi biasanya kalau lagi hangout sama teman pasti merasa kurang dan sepi kalo tidak ada pembicaraan. Bahkan tak jarang mantan menjadi salah satu bahan perbincangan yang asik untuk dilakukan. Tapi tahukah kamu kalau terlalu sering membicarakan mantan menunjukkan kalo kamu belum move on?

Sesekali membicarakan mantan mungkin tidak apa-apa. Tapi jika terlalu sering membicarakan mantan di setiap kesempatan sebenarnya malah menunjukkan bahwa kamu masih jelas mengingat masa-masa saat bersama mantan. Apalagi kamu sampai mengingat dengan jelas kisahmu bersama mantan. 

2. Menyimpan barang pemberian mantan

Ilustrasi Menyimpan Hadiah Mantan (pixabay.com/congerdesign)

Dalam menjalin hubungan dengan seseorang, tak jarang memberikan hadiah atau barang untuk menunjukkan kasih sayang. Namun, setelah putus kita akan bingung akan melalukan apa pada barang-barang tersebut.

Jika memang barang-barang tersebut masih layak digunakan kamu bisa memberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Namun, kalau barang tersebut memang sudah tidak layak kamu dapat membuangnya. Jangan sampai kamu menyimpannya dan akan teringat masa-masa saat bersama mantan yang berujung gagal move on dari mantan.

3. Sering stalking media sosial mantan

Ilustrasi pria bermain medsos (Pexels/mentatdgt)

Bagi beberapa orang, setelah kandasnya hubungan asmara bersama mantan maka langkah yang diambil adalah memutus kontak dengan mantan. Ada yang meng-unfollow media sosialnya, menghapus nomornya, bahkan tak jarang memblokir kontaknya agar cepat move on.

Namun, tak jarang seseorang yang mengaku sudah move on malah kepo dengan kehidupan mantan setelah hubungan kalian berakhir. Saking keponya, mereka akan stalking mantan melalui akun media sosial. Bahkan, ada yang sampai membuat second account  media sosial demi stalking kehidupan.

4. Berusaha chatting sama mantan

Ilustrasi Chatingan sama Mantan (pixabay.com/terimakasih0)

Jangan mengaku sudah move on kalau pada kenyataannya kamu masih sering chating, bahkan berusaha chat duluan ke mantan. Mungkin tidak ada salahnya kalau kamu saling mengirim pesan kepada mantan untuk hal-hal yang memang penting untuk disampaikan kepada mantan.

Apalagi pada saat saat tertentu seperti ulang tahun mantan kamu tiba-tiba mengirim pesan selamat untuk mantan bahkan sampai memberikan sesuatu kesukaan mantan. Mungkin kamu akan berasalan bahwa hal tersebut hanya sekadar ucapan ulang tahun kepada teman. Tapi hal tersebut menunjukkan bahwa kamu masih mengingat hal hal yang berhubungan dengan mantanmu.

5. Gugup saat ketemu mantan

ilustrasi orang lagi gugup (Unsplash/frank mckenna)

Ketemu mantan mungkin menjadi salah satu hal yang dihindari. Tetapi, terkadang ada suatu kesempatan yang membuat kita bertemu dengan mantan. Entah reuni sekolah atau tidak sengaja bertemu di suatu lokasi. Tapi apa jadinya kalau kamu ketemu mantan malah gugup dan tidak tahu harus melakukan apa?

Gugup adalah kondisi yang menunjukkan kamu merasa tidak nyaman dengan situasi yang ada. Ketika kamu gugup saat bertemu mantan juga dapat diartikan bahwa kamu belum move on dari mantan. Kalau kamu mengaku sudah move on, kamu bersikap biasa saja dan acuh dengan keberadaan mantanmu.

Mantan merupakan masalalu yang sudah seharusnya tidak perlu untuk dikenang. Memang kita tidak bisa 100% menghapus masalalu dari ingatan. Namun, mantan ibarat buku lama yang sudah selayaknya kita tutup dan diganti dengan lembaran baru bersama pasangan kita saat ini. Yuk move on, jangan terlarut pada masa lalu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us