ilustrasi pernikahan (pexels.com/Ahmad Zakaria)
Berikut contoh teks MC pernikahan Islami yang bisa diikuti:
1. Pembukaan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillahirabbil aalamiin, wasshalaatu wassalamu 'alaa asyrafil anbiya'i wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash habihi ajma'in, amma ba'du.
Yang terhormat, keluarga besar dari mempelai pria, Bapak (...) dan keluarga besaar dari mempelai perempuan, Bapak (...). Yang terhormat, para tamu undangan yang berbahagia. Serta khususnya kedua mempelai yang sedang berbahagia pada hari ini.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita semua masih diberi nikmat dan bisa berkumpul untuk menghadiri undangan Bapak (...) atau Ibu (...) dalam acara resepsi pernikahan (...) dan (...).
Salawat dan salam juga kita panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang memberikan petunjuk dan pencerahan kepada umat Islam.
Hadirin yang berbahagia, sebagaimana kita saksikan kedua mempelai yang duduk di hadapan kita, kini tengah berbahagia dan berbunga-bunga pada hari yang membahagiakan ini. Semoga akad yang sudah dilangsungkan tadi mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, sehingga kedua mempelai dapat menjadi keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang.
Marilah kita buka acara ini dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim.
2. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an
Langsung pada acara yang kedua, yaitu pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang akan dibacaka oleh (...).
Terima kasih kepada (...). Semoga lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dapat menjadi pahala bagi pembacanya dan kepada kita semua yang mendengarkannya.
3. Sambutan
Memasuki acara yang ketiga, yaitu sambutan dari pihak mempelai perempuan kepada mempelai laki-laki yang akan disampaikan langsung oleh yang terhormat, Bapak/Saudara (...). Saya persilakan.
Demikian sambutan penyerahan yang disampaikan oleh Bapak (...). Kiranya mempelai laki-laki dan keluarga dapat menerima dengan sepenuh hati, baik kelebihan dan kekurangannya.
Berikutnya sambutan yang kedua, yaitu sambutan penerimaan dari pihak mempelai laki-laki yang akan disampaikan oleh yang terhormat Bapak/Saudara (...), dipersilakan.
Terima kasih atas sambutan yang telah disampaikan. Demikian tadi telah kita saksikan bersama acara serah terima dari kedua mempelai. Dengan teriring doa, semoga kedua mempelai dapat dilimpahkan rahmat dan berkah dari Allah SWT.
4. Nasihat pernikahan
Kemudian sampailah kita pada acara selanjutnya, yaitu mauidhatul hasanah yang akan disampaikan oleh yang terhormat Bapak (...), saya persilakan.
Terima kasih atas nasihat pernikahan yang telah disampaikan oleh Bapak (...). Demikian tadi nasihat yang telah disampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Terutama bagi kedua mempelai agar dijadikan sebagai bekal dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
5. Penutup dan pembacaan doa
Bapak, ibu, saudara, dan hadirin para tamu undangan yang berbahagia. Sebelum saya menutup rangkaian acara pernikahan dari mempelai (...) dan (...), marilah kita membaca doa yang akan dipimpin oleh yang terhormat (...).
Sebelum doa dimulai, saya sebagai pembawa acara kali ini, memohon maaf jika ada kesalahan dalam perkataan maupun perbuatan.
Kepada yang terhormat (...), dipersilakan untuk menutup acara ini dengan pembacaan doa.
Akhir kata, Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thariq. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.