Mengurangi stres dan rasa cemas dengan mengurangi barang yang tidak dibutuhkan
Rumah jadi lebih rapi karena hanya diisi dengan barang yang memang dibutuhkan
Lebih fleksibel dan gak ribet dalam pemilihan pakaian serta dapat menghemat uang
Konsep minimalis kini telah menjadi salah satu gaya hidup. Banyak orang yang beralih dari kehidupan konsumtif ke prinsip minimalis. Bukan tanpa alasan, sebab ada banyak manfaat yang dirasakan dari memilih minimalist lifestyle.
Sebagai kaum yang cenderung lebih simpel, cowok pun bisa menerapkan kehidupan minimalis. Prinsip ini bisa diterapkan di berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Buat kamu yang masih ragu, berikut ini lima manfaat yang bisa kamu dapat dari gaya hidup minimalis.
Mempunyai terlalu banyak barang otomatis akan menambah tanggung jawab. Hal itu bisa memicu perasaan kewalahan hingga stres. Apalagi jika barang-barang tersebut tidak teratur dengan baik dan berantakan.
Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, maka kamu akan mengurangi sikap konsumtif. Kamu hanya akan membeli barang yang fundamental dan memang dibutuhkan sehari-hari. Kamu pun akan merasa lebih lega dan tenang karena tidak terbebani mengurusi banyak barang.
Gaya hidup minimalis berarti pilihan untuk hidup dengan lebih sedikit barang dan fokus pada apa yang dibutuhkan saja. Artinya, rumah tidak akan dipenuhi dengan banyak barang yang kurang dibutuhkan. Hanya barang-barang yang memang berfungsi dan dipakai sehari-hari.
Dengan begitu, tempat tinggal kamu akan jadi lebih rapi. Sedikit barang membuat rumah jadi lebih gampang untuk diatur dan ditata. Singkirkan barang yang tidak perlu di beberapa tempat, mulai dari kamar tidur, ruang tamu, hingga ruang kerja. Rumah akan terasa lebih nyaman saat kondisinya bersih dan rapi.
Salah satu perwujudan gaya hidup minimalis adalah lewat pakaian. Kamu tidak perlu mempunyai banyak pakaian. Cukup miliki beberapa item pakaian wajib seperti kemeja, kaos, celana, dan sepatu. Pakaian tersebut sudah cukup untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Semakin sedikit barang, maka semakin mudah dibawa saat bepergian. Kamu juga gak perlu lagi memusingkan pilihan pakaian yang akan kamu kenakan. Sebab, semua jenis pakaian milikmu bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Terlalu banyak pakaian hanya akan membingungkan dan mengambil waktu saat memilih outfit yang akan dipakai.
Efek positif jika menerapkan gaya hidup minimalis bisa kamu rasakan pada keuanganmu. Kamu menghindari mengeluarkan uang untuk membeli barang yang tidak perlu. Tidak ada lagi sikap impulsif dan FOMO hanya karena mengikuti tren.
Sebaliknya, kamu mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Membeli sedikit barang namun awet dan berkualitas jauh lebih baik karena bisa digunakan jangka panjang. Dengan begini, kamu dapat menyimpan uang untuk ditabung atau digunakan pada hal yang lebih penting.
Prinsip minimalis bisa mendorong kehidupan yang ramah lingkungan. Karena tidak banyak barang, maka tidak banyak pula sampah dan polusi yang dihasilkan. Tindakan ini membantu menyelematkan lingkungan.
Kamu bisa memulainya dengan mengurangi konsumsi barang plastik, membeli pakaian fast fashion, hingga mengurangi penggunaan barang elektronik. Cara-cara tersebut terkesan sederhana namun berdampak pada lingkungan. Bonusnya, timbul rasa bangga dan senang karena kamu turut menjaga lingkungan.
Prinsip minimalis bukan hanya sekadar tren, namun sebuah gaya hidup yang bermakna dan memberikan manfaat. Menerapkan gaya hidup minimalis bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana di kehidupan sehari-hari.