Old Shanghai Sedayu City: Serasa Berlibur di Negeri Tirai Bambu

Jakarta, IDN Times - Kelapa Gading punya tempat wisata kuliner, budaya, dan rekreasi bak negeri tirai bambu dengan landmark Pagoda yang ikonik, bernama Old Shanghai. Old Shanghai Sedayu City bisa jadi destinasi yang dapat kamu kunjungi bersama keluarga. Tempat ini buka setiap hari, pada Senin-Jumat dibuka mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu, Minggu, dan akhir pekan, dibuka pukul 07.00 - 23.00 WIB.
Kamu gak perlu bingung untuk membawa keluargamu berlibur ke Old Shanghai, karena terdapat banyak tempat indoor maupun outdoor yang bisa digunakan untuk berkumpul dan menyantap makanan dari berbagai tempat kuliner yang ada. Biar gak makin penasaran, yuk simak ulasan lengkapnya!
1. Banyak spot berswafoto yang unik

Setiap sudut dari Old Shanghai mengingatkan pada suasana di Tiongkok yang klasik. Pengunjung dapat memiliki pengalaman seru dengan berswafoto di berbagai spot unik yang dimiliki tempat ini, seperti di depan Pagoda, dragon alley dengan lampu warna-warni yang indah, berbagai mural, maupun gang-gang kecil di kawasan ini yang didesain persis seperti di negeri tirai bambu.
Selain spot hiburan, pengunjung juga dapat merasakan nuansa spiritual dengan mengunjungi tempat sembahyang yang didedikasikan untuk tiga dewa penting dalam kepercayaan Tionghoa, yaitu Dewi Ma Zu, Dewa Guan Gong, dan Dewa Wu Cai Shen.
Waktu terbaik untuk kamu yang ingin berkunjung ke Old Shanghai dimulai pukul 17.00 WIB hingga malam hari. Kamu bisa berswafoto saat hari masih terang dan dilanjutkan saat lampu warna-warni dinyalakan saat hari mulai gelap.
2. Old Shanghai punya 40 tenant kuliner Asia

Berkunjung ke Old Shanghai gak akan bosan, karena kamu bisa menikmati berbagai hidangan dari tenant kuliner yang ada di tempat ini. Usai jajan, kamu pun bisa menikmati fasilitas indoor yang ada, kedua tempat indoor tersebut diberi nama 'Court of Ruby' dan 'Jade Palace' atau duduk di kawasan outdoor sambil menikmati suasana keramaian.
Terdapat 40 tenan kuliner yang buka di kawasan pecinan ini, mulai dari kuliner khas Tionghoa, Korea, Vietnam, Thailand, maupun khas lokal Indonesia seperti gudeg, kue cubit, es durian, Lumpia Semarang dan lainnya. Kuliner di sini pun sudah 90 persen bersertifikasi halal. Old Shanghai juga punya minimarket Korea yang viral di media sosial yaitu K3MART, dan tempat untuk bermain, yaitu Amazon, lho! Seru banget, kan?
3. Berbagai event seru di tahun ular kayu

Selain kuliner dan spot berswafoto yang unik, Old Shanghai pun menawarkan berbagai event seru di tahun ular kayu ini. Acara tersebut diadakan secara seasonal, berbeda-beda setiap waktunya. Pihak Old Shanghai bekerja sama dengan tenant yang ada dengan memberikan berbagai promo dan special event untuk menyemarakkan perayaan hari-hari besar seperti Imlek 2025, juga menampilkan performance yang menarik bagi pengunjung. Selain itu, dekorasi yang ditampilkan juga ikut disesuaikan.
“Kami berharap setiap pengunjung dapat merasakan energi positif, menikmati tradisi, serta membawa pulang keberuntungan di tahun baru ini", terang Jarenta Sinaga, Operation General Manager dari Agung Sedayu Group saat media gathering di Old Shanghai pada Rabu (29/1/2025).
Bagi kamu yang ingin berkunjung, jangan lupa untuk cek terlebih dahulu akun instagram dan TikTok @oldshanghai.id untuk mengetahui event seru dan promo menarik yang sedang ditawarkan, ya.
4. Bawa uang elektronik dan kendaraan pribadi saat berkunjung

Jika berkunjung ke Old Shanghai untuk wisata kuliner atau berbelanja, disarankan untuk membawa uang elektronik, karena sebagian besar tenant sudah menerapkan sistem ini, bahkan ada yang tidak menerima uang tunai sama sekali.
Old Shanghai terletak di komplek Sedayu City, Cakung, Jakarta Timur. Karena terletak di kawasan bulevar, belum ada transportasi umum yang langsung menuju lokasi. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan online.
Tidak ada biaya masuk ke dalam kawasan Old Shanghai. Jadi, tunggu apalagi, yuk ajak keluargamu berlibur ke sini!