5 Dampak Negatif Terlalu Sering Stalking Mantan, Jangan Dibiarkan!

Bikin susah move on

Banyak orang yang sulit melupakan mantannya pasca putus cinta. Beberapa diantaranya memilih untuk terus-menerus stalking kehidupan mantannya, agar mengetahui kegiatan yang sedang dilakukan sang mantan.

Sebenarnya stalking pada kehidupan mantan, tak memberikan dampak yang positif pada kehidupanmu. Justru malah akan memperburuk situasi dan membuatmu merasa tidak tenang. Oleh sebab itu, sebisa mungkin kamu segera move on dan tak perlu tahu kabar tentang si dia. Lalu, apa sajakah dampak negatif sering stalking mantan? Berikut informasinya.

1. Bikin susah move on

5 Dampak Negatif Terlalu Sering Stalking Mantan, Jangan Dibiarkan!ilustrasi pria yang sedih (unsplash.com/Sir Manuel)

Sebenarnya jika kamu terus-terusan stalking mantan, itu menandakan bahwa kamu sulit untuk melupakannya, karena kamu selalu ingin tahu bagaimana kabar terbarunya. Stalking mantan menjadikanmu terus terikat pada kenangan saat bersamanya.

Semakin kamu mengetahui kehidupan mantan, semakin susah juga bagimu untuk melepaskan perasaan dan segera move on. Apalagi bila mantanmu telah menemukan kebahagiaan baru, hal tersebut tentu dapat menimbulkan perasaan cemburu dan sakit hati yang semakin tak terbendung.

2. Emosi menjadi tak stabil

5 Dampak Negatif Terlalu Sering Stalking Mantan, Jangan Dibiarkan!ilustrasi pria yang sedih (unsplash.com/TopSphere Media)

Stalking kehidupan mantan lewat media sosial seringkali dilakukan oleh banyak orang untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh mantan kekasih. Hal itu sesungguhnya dapat menciptakan emosi yang naik turun.

Kamu dapat merasakan bahagia bila melihat mantan mengalami kesusahan atau tidak berhasil dalam kehidupannya. Namun, bisa merasa hancur saat melihatnya bahagia bersama orang lain. Emosi yang tak stabil ini bisa mengganggu proses pemulihanmu pasca putus cinta.

3. Meningkatkan risiko depresi

5 Dampak Negatif Terlalu Sering Stalking Mantan, Jangan Dibiarkan!ilustrasi pria yang sedih (unsplash.com/Mohammad Ali Mohtashami)

Dampak negatif selanjutnya adalah bisa meningkatkan risiko depresi. Ini semakin diperparah bila kamu terus membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan mantanmu.

Selain itu, perasaan khawatir tidak bisa move on atau merasa tidak berharga karena kekasihmu telah pergi meninggalkanmu, dapat membuatmu tidak tenang dan pada akhirnya memperburuk keadaan.

Baca Juga: 5 Tips Tetap Sabar saat Ditinggal Mantan Menikah

4. Membuat rendah diri

5 Dampak Negatif Terlalu Sering Stalking Mantan, Jangan Dibiarkan!ilustrasi pria yang sedih (unsplash.com/TopSphere Media)

Kamu akan merasa hidup ini tidak adil saat kamu sering melihat kebahagiaan mantan. Hal tersebut juga membuatmu merasa rendah diri, sehingga pantas untuk ditinggalkan olehnya.

Padahal, kamu tidak perlu membandingkan kehidupanmu dengan dirinya, karena setiap orang mempunyai jalan hidupnya masing-masing. Tugasmu adalah melakukan hal yang terbaik untuk membuat hidupmu lebih baik dan bahagia.

5. Merusak potensi hubungan baru

5 Dampak Negatif Terlalu Sering Stalking Mantan, Jangan Dibiarkan!ilustrasi pria yang sedih (unsplash.com/Benjamin Davies)

Selanjutnya, tak berhenti stalking kehidupan mantan dapat merusak potensi adanya hubungan baru. Bila kamu masih terikat pada mantan, akan sulit bagimu untuk memberikan kesempatan pada orang baru yang mungkin bisa mendatangkan cinta yang lebih baik untukmu. Ini mengakibatkan kamu tak bisa menyambut hubungan percintaan yang baru dan akan membuatmu merasa kesepian dalam jangka waktu yang panjang.

Dari kelima ulasan di atas, semoga bisa membuatmu tersadar bahwa stalking pada kehidupan mantan hanya akan memperburuk keadaan. Kamu sebaiknya fokus untuk memperbaiki kehidupanmu sendiri dan melakukan yang terbaik.

Baca Juga: 5 Tips Meyakinkan Mantan Pasangan untuk Balikan, Harus Serius!

Ratna Herlina Photo Verified Writer Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya