Regina Pacis Jakarta Cetak Rekor MURI Lewat Tari Massal Kembang Jatoh
- Tarian Kembang Jatoh dipilih sebagai simbol kebersamaan dan pelestarian budaya
- Perayaan melibatkan siswa dari TK hingga SMA, orang tua, dan alumni
- Acara puncak diisi dengan bazar budaya dan aktivitas komunitas untuk memperkaya pengalaman peserta
Dalam dunia pendidikan, seni, dan budaya memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui perayaan, tradisi, dan kegiatan kolaboratif, nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap warisan bangsa dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sejalan dengan semangat tersebut, Sekolah Regina Pacis Jakarta menghadirkan sebuah momentum bersejarah yang tidak hanya menjadi catatan prestasi, tetapi juga meneguhkan komitmen sekolah dalam menanamkan rasa cinta tanah air.
Dalam rangka memperingati hari jadi ke-67, Sekolah Regina Pacis Jakarta menggelar perayaan monumental dengan melibatkan 1.000 penari dari seluruh jenjang pendidikan, Sabtu (23/8) lalu. Acara ini menjadi momen bersejarah dengan tercatatnya pemecahan Rekor MURI melalui penampilan tari tradisional Betawi, Kembang Jatoh terbanyak.
1. Tarian Kembang Jatoh sendiri dipilih karena sarat makna
Mengusung tema “Seribu Kelopak, Satu Hati: Regina Pacis Merayakan Persatuan dalam Warisan Budaya”, kegiatan ini tidak hanya menampilkan pertunjukan massal, melainkan juga menjadi wadah pembelajaran karakter, kebersamaan, dan pelestarian budaya sejak dini di lingkungan sekolah.
“Tarian adalah bahasa yang menyatukan. Melalui gerak yang sederhana, anak-anak belajar mencintai tanah air, menghargai warisan leluhur, dan merayakan keberagaman dengan penuh kegembiraan,” ujar Anggita Mayangsari, Ketua Panitia Pelaksana Rekor MURI Tari Kembang Jatoh dalam keterangan resminya.
Kegiatan ini melibatkan siswa dari TK hingga SMA, bersama para guru, orang tua, dan alumni. Persiapan yang dilakukan secara kolektif membangun semangat gotong royong, tanggung jawab, dan kebersamaan lintas usia.
Tarian Kembang Jatoh sendiri dipilih karena sarat makna: melambangkan keanggunan, keceriaan, sekaligus penghormatan terhadap tradisi Betawi. Dalam skala besar, pelaksanaan ini menjadi wujud nyata komitmen Regina Pacis Jakarta untuk menanamkan rasa cinta tanah air melalui pendekatan yang kontekstual dan menyentuh.
2. Ada bazar budaya dan berbagai aktivitas komunitas
Acara puncak berlangsung di halaman Sekolah Regina Pacis Jakarta, Jl. Palmerah Utara 1, Jakarta Barat. Selain upaya memecahkan rekor, kegiatan ini menjadi momentum penyatuan komunitas sekolah dalam satu langkah bersejarah: membentuk generasi yang menghargai akar budaya sekaligus siap menghadapi tantangan global. Rangkaian acara juga akan dimeriahkan dengan bazar budaya dan berbagai aktivitas komunitas, sehingga semakin memperkaya pengalaman peserta dan pengunjung.
"Sekolah Regina Pacis Jakarta didirikan dengan semangat pelayanan dan pendidikan berkelanjutan. Hingga kini, sekolah terus berinovasi dalam mendampingi anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya," kata Anggita Mayangsari.
