3 Jenis Senar Gitar Beserta Mekanisme Konstruksinya, Cari Tahu Bro!

Sesuaikan dengan jenis gitar yang dimainkan

Sebagai alat musik yang banyak diminati pria, gitar hadir dalam berbagai jenis, mulai dari gitar klasik, akustik, elektro akustik, hingga lap steel. Karenanya, hadir jenis senar gitar yang beragam untuk menyesuaikan tipe gitar.

Berdasarkan materialnya, ada tiga jenis senar gitar yang bisa kamu temukan di toko musik. Masing-masing senar diproduksi dengan variasi jenis maupun ukuran yang berbeda. Alhasil, suara yang dihasilkan pun memiliki ciri khas tersendiri. Kalau kamu tertarik belajar gitar lebih serius, kenali jenis senar gitar penting di bawah ini, Bro.

Baca Juga: Sejarah Gitar di Dunia dan Indonesia, Popularitasnya Pasang Surut!

1. Jenis senar gitar

3 Jenis Senar Gitar Beserta Mekanisme Konstruksinya, Cari Tahu Bro!ilustrasi bermain gitar (unsplash.com/olegixanovpht)
  • Baja dan nikel

Salah satu jenis senar gitar yang identik dengan gitar elektrik adalah senar baja dan nikel. Biasa dipasarkan dalam satu paket, tipe senar ini cukup banyak dicari karena mampu menciptakan karakter suara yang unik.

Guna menghasilkan frekuensi rendah, ketiga bagian senar yang tebal dilapisi dengan nikel. Tak hanya itu, warna suara yang dihasilkan juga dikenal lebih lembut dan kaya.

Menariknya, jenis senar gitar baja memproduksi warna suara yang lebih ringan sehingga terkesan lebih hidup. Tipe senar ini pun memiliki respons suara yang lebih tinggi dan nyaring.

Kalau kamu tertarik mencari warna musik yang lebih stabil, perpaduan jenis senar gitar baja berlapis nikel adalah pilihan yang tepat. Tapi, kalau permainan musikmu membutuhkan melodi dengan intonasi yang jelas, maka gak ada salahnya untuk mencoba jenis senar gitar baja murni, Bro!

  • Perunggu dan kuningan

Jenis senar gitar perunggu dan kuningan umum dipasangkan dengan gitar akustik. Tipe senar ini mampu menghasilkan konsep suara yang hangat dan kaya sehingga cocok untuk gitar akustik.

Pada paket senar gitar akustik biasa muncul tulisan “Bronze 80/20”, yang merujuk pada perbandingan kadar senar, di mana 80 persen merupakan kadar tembaga, sedangkan 20 persen adalah perunggu.

Tak hanya warna yang cerah, perpaduan jenis senar perunggu dan kuningan mampu menghadirkan respons yang cenderung nyaring. Uniknya, gitar akustik juga bisa disandingkan dengan jenis senar gitar dari bronze fosfor. Hasilnya, respons suara yang ditawarkan jauh lebih lembut sehingga ideal untuk aliran musik folk.

  • Nilon

Nilon dikenal sebagai jenis senar gitar yang paling mudah dipahami. Pasalnya, tipe senar ini hadir dengan karakteristik fisik yang ringan dan ramah digunakan di jari.

Uniknya, tak sedikit para musisi di luar sana yang bereksperimen dengan memadukan senar nilon dengan gitar akustik, meski seharusnya dengan senar bronze. Hanya saja, jenis senar gitar menghasilkan produksi volume dan respons suara yang lebih rendah dibandingkan dengan material lainnya.

Baca Juga: 5 Gitaris Terbaik Dunia yang Melegenda, Inspiratif Abis!

2. Mekanisme konstruksi senar

3 Jenis Senar Gitar Beserta Mekanisme Konstruksinya, Cari Tahu Bro!ilustrasi bermain gitar (unsplash.com/adigold1)

Usai mengetahui jenis senar gitar yang esensial untuk dipahami, gak ada salahnya untuk mencari tahu tentang konstruksi apa saja yang ada dalam senar gitar. Langsung saja, inilah tiga mekanisme konstruksi senar pada gitar.

  • Gauge

Mekanisme konstruksi senar yang pertama adalah gauge. Istilah  ini digunakan untuk menentukan ketebalan pada jenis senar gitar. Ketebalan fisik gauge dipengaruhi oleh besaran angka pada gauge.

Tak hanya itu, ketebalan gauge juga memengaruhi warna dan respons pada setiap jenis gitar. Semakin tebal sebuah senar gitar, maka semakin kaku dan keras fret untuk dimainkan.

Penentuan gauge bisa ditemukan lewat indikator 0.9, 0.10, dan 0.11. Hanya saja, ada juga gauge dengan ketebalan 0.12 yang dianggap senar yang paling tebal.

  • Inti senar

Inti senar terbagi menjadi dua jenis, yaitu round core dan juga hex core. Jika dibandingkan dengan hex core, permainan inti senar round core dinilai lebih fleksibel dengan karakteristik warna suara yang lembut.

Selain itu, round core dikenal memiliki respons sustain yang tinggi. Sebaliknya, sustain rendah dan sedikit kaku adalah ciri khas inti senar dengan hex core.

  • Gulungan

Mekanisme konstruksi senar yang terakhir adalah gulungan (winding). Ada tiga jenis gulungan yang biasa ditawarkan produsen senar gitar, yaitu roundwound, flatwound, dan juga halfwound.

Roundwound merupakan jenis gulungan yang umum ditemukan di setiap jenis senar gitar. Semantara itu, flatwound hadir dengan tampilan fisik lebih pipih sehingga ideal untuk dimainkan oleh musisi jazz. Adapun halfwound merupakan perpaduan antara roundwound dan flatwound yang mampu menghasilkan nuansa vintage.

Itulah tiga jenis senar gitar lengkap dengan mekanisme konstruksi senar. Apa pun jenis senar pilihanmu, sesuaikan dengan jenis gitar yang kamu mainkan, Bro!

 

Baca Juga: 13 Kunci Dasar Gitar yang Penting Dikuasai Pemula, Simak!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya