6 Tanda Bahwa Kamu Butuh Detoks Media Sosial, Jangan Cuek!

12 Apr 2022, 11:00 WIB

ilustrasi pria duduk (pexels.com/Monstera)

Tanpa disadari banyak orang yang kini menghabiskan waktu untuk scroll media sosial tanpa kenal waktu dan tempat. Apakah kamu salah satunya? Sebenarnya, menggunakan media sosial itu sah-sah saja asalkan masih dalam batas wajar dan tetap bijak dalam menggunakannya.

Namun, gak bisa dimungkiri jika masih banyak yang menggunakan media sosial secara berlebihan tanpa kenal waktu sehingga membuat kecanduan dan bikin kamu gak produktif. Hal ini tentunya gak bisa disepelekan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Jika kamu merasa media sosial malah memberikan pengaruh toxic terhadap diri sendiri bahkan merugikan orang lain, ini artinya kamu butuh rehat sejenak dari media sosial atau istilah yang saat ini dikenal dengan detoks media sosial. Apa saja sih tanda-tandanya? Berikut ini enam tanda bahwa kamu butuh detoks media sosial.

1. Terlalu sering cek akun media sosial hingga hobi stalking

Ilustrasi memegang handphone (pexels.com/@olly)

Mengecek akun media sosial saat waktu luang mungkin tidak akan menjadi suatu masalah. Namun, apa jadinya jika kamu terlalu sering mengecek akun media sosial hingga membuatmu menunda pekerjaan. Tentunya hal ini jadi tanda bahwa kamu butuh detoks media sosial.

Selain itu, jika kamu keseringan menguntit atau memantau kehidupan seseorang melalui media sosial secara diam-diam alias hobi stalking, ini juga bisa membuat emosimu gak stabil dan mudah curiga pada orang lain. Jika hal-hal ini sudah kamu rasakan, kamu bisa mengantisipasi dengan menonaktifkan notifikasi media sosial agar kamu bisa menahan diri untuk gak terburu-buru mengecek handphone.

2. Bangun tidur langsung cek handphone

Ilustrasi memegang handphone (pexels.com/@ekaterina-bolovtsova)

Saat bangun tidur biasanya apa sih yang kamu langsung lakukan? Jika jawabannya langsung cek handphone, mungkin kamu harus segera mengubah kebiasaan ini. Langsung mengecek handphone saat bangun tidur juga menjadi salah satu tanda bahwa kamu butuh detoks media sosial.

Tanpa disadari kebiasaan ini bisa berdampak buruk seperti menurunkan produktifitas, menyebabkan ketegangan pada mata hingga stres dan kecemasan yang berlebih. Jadi untuk menghindari kebiasaan ini, kamu bisa memulai untuk melakukan hal lain setelah bangun tidur seperti mandi, sikat gigi, menyiapkan sarapan atau aktivitas positif lainnya.

3. Terlalu oversharing kehidupan pribadi di media sosial

Seorang pria menggunakan handphone (Shutterstock.com/Art_Photo)

Media sosial kini menjadi tempat dan sarana paling cepat dan mudah untuk berbagi informasi, hal inilah yang membuat banyak orang dengan mudahnya berbagi tentang keseharian hingga kehidupan pribadi mereka. Namun, jika kamu menggunakan media sosial secara berlebihan hingga oversharing tentang kehidupan pribadi, maka ini tandanya kamu butuh detoks media sosial, lho!

Sebenarnya kamu juga bisa lebih menikmati moment atau aktivitas sehari-hari tanpa harus di publikasikan ke media sosial setiap saat. Bahkan salah satu dampak buruk akibat oversharing di sosial adalah rentannya pencurian data. Inilah pentingnya untuk tetap menjaga hal yang bersifat privasi.

4. Merasa stres, gelisah, dan cemas ketika melihat unggahan orang lain di media sosial

ilustrasi pria memegang handphone (pexels.com/Mary Taylor)

Tanda bahwa kamu butuh detoks media sosial selanjutnya adalah jika setiap kamu melihat postingan orang lain di media sosial, kamu selalu merasa stres, gelisah dan cemas. Jangan sampai hal ini membuatmu depresi karena terus membandingkan diri dengan pencapaian orang lain.

Jika hal ini terjadi, lebih baik ambil waktu rehat sejenak dari sosial media. Lebih baik luangkan waktumu untuk melakukan hobi yang kamu suka agar fokusmu teralihkan dengan hal lain. Ingat, kamu gak bisa menilai begitu saja apa yang terlihat di media sosial. Lakukan usaha terbaikmu di dunia nyata.

5. Sering mengabaikan lawan bicara karena media sosial

Ilustrasi pria ngobrol (Pexels.com/Armin Rimoldi)

Sering mengabaikan lawan bicara adalah salah satu hal yang sering terjadi ketika seseorang terlalu sibuk menggunakan sosial media. Tentu sangat tidak nyaman rasanya jika diabaikan oleh teman saat sedang duduk bersebelahan, bukan?

Jadi jika kamu merasa sering melakukan hal ini, artinya kamu butuh detoks media sosial. Ketika bertemu dengan teman atau berkumpul dengan keluarga, cobalah untuk menyimpan handphone masing-masing dan mulai untuk membuka topik obrolan. Hargai orang-orang yang ada di sekelilingmu, jangan sampai membuat yang dekat menjadi jauh.

6. Kamu menjadi semakin boros karena terlalu mengikuti tren di media sosial

Ilustrasi pria yang sedang melihat handphone (unsplash.com/@kyalloni)

Kini melalui media sosial kamu bisa dengan cepat mengetahui tren-tren baru yang bermunculan. Mengikuti tren yang positif dan sesuai kepribadianm gak ada salahnya, kok. Tapi jika kamu terus memaksa untuk mengikuti tren yang gak ada habisnya hingga membuatmu boros, inilah yang menandakan bahwa kamu butuh detoks media sosial. Perlu diingat bahwa gak semua tren harus kamu ikuti, jangan sampai kamu membeli barang mahal hanya untuk mendapat pengakuan dari orang lain.

Nah, dari enam tanda yang sudah dijelaskan tadi, apakah ada tanda-tanda yang sudah kamu rasakan? Jika ada, sebaiknya kamu segera untuk melakukan detoks media sosial, ya! Beri sejenak pikiranmu untuk rehat dari media sosial.

Jika diperlukan, kamu bisa menghapus aplikasi media sosial untuk sementara waktu hingga kamu bisa mengontrol diri untuk tidak menggunakan media sosial secara berlebihan. Ingat, media sosial adalah bagian dari dunia maya yang gak sepenuhnya kamu lihat itu adalah yang sebenarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.