5 Tanda Seseorang Suka Memendam Emosi, Jangan Dibiarkan!

Mungkin kamu jarang berteriak atau menangis, namun saat kamu mengalami masalah sepele, kamu akan 'meledak'. Saat seseorang sedang 'meledak' untuk hal-hal sederhana, kemungkinan besar kamu memiliki emosi yang sudah dipendam sejak lama. Salah satu perguruan tinggi di Texas pernah melakukan sebuah penelitian tentang memendam emosi.

Ketika itu, terdapat dua kelompok yang diminta untuk menonton film horor. Satu kelompok harus menahan diri dan dilarang untuk bereaksi seperti biasa, sedangkan kelompok lainnya dipersilahkan untuk bereaksi seperti biasa.

Hasilnya, kelompok yang harus menahan diri dan dilarang memberikan reaksi menjadi lebih agresif saat diminta mengungkapkan apa yang ia rasakan saat menonton film tersebut. Cukup berpengaruh, bukan?

Tanda selanjutnya adalah sering menghindar atau mengalihkan diri dari hal-hal yang membuatmu gak nyaman. Ketika menghadapi masalah atau hal-hal yang membuatmu gak nyaman, kamu cenderung menghindari masalah atau hal-hal tersebut dengan melakukan hal lain.

Hal tersebut seperti menonton televisi, bermain video game, atau tidur secara berlebihan.
Sebagian orang cenderung melakukan hal-hal tersebut untuk menghindari pikiran-pikiran
yang datang dari masalah yang ada.

Kamu merasa kamu adalah dua orang yang berbeda, yaitu dirimu saat kamu sedang sendiri dan dirimu saat bersama orang lain. Bagi mereka yang sering memendam emosi biasanya secara alami akan memiliki dua versi dirinya sendiri.

Versi pertama adalah diri mereka berdasarkan apa yang mereka lihat dan versi kedua adalah diri mereka berdasarkan apa yang orang lain lihat. Secara alami, mereka akan berperilaku berdasarkan dua sudut pandang tersebut dan hal tersebut terkadang membuat mereka tidak bisa mengenali dirinya sendiri.

Kamu sering kali merasa gak nyaman ketika berada di sekitar orang yang sangat emosional atau ekspresif. Hal ini bisa terjadi karena kamu beranggapan bahwa mengungkapkan apa yang kamu rasakan, seperti marah atau menangis adalah hal yang memalukan.

Namun, bagi orang yang sangat emosional dan ekspresif, tidak sulit bagi mereka untuk
meluapkan perasaan dan emosi mereka. Selain itu, rasa gak nyaman juga muncul karena kamu tidak tahu harus bereaksi apa saat mereka mengungkapkan perasaan dan emosinya.

Tanda yang kelima adalah kamu melihat dan menjalani hidup dari sudut pandang orang ketiga. Saat kamu memendam emosi, kamu gak cuma berusaha menjaga jarak dengan emosi-emosi negatif seperti marah dan sedih, tetapi secara alami kamu juga akan kesulitan meluapkan emosi-emosi positif seperti bahagia.

Oleh sebab itu, saat kamu sedang menghabiskan waktu bersama orang terdekat, kamu tidak ikut merasakan apa yang mereka rasakan karena kamu cenderung mengamati mereka. Kamu menjaga jarak dengna emosi orang-orang terdekatmu.

Tanda yang terakhir adalah kamu suka menghindari konfrontasi dan tidak bisa secara langsung mengungkapkan alasan saat kamu merasakan sesuatu. Orang yang suka memendam emosi terkadang merasa bahwa mereka tidak memiliki kontrol kehidupannya.

Hal ini bisa terjadi karena mereka tidak paham dengan diri mereka sendiri. Meskipun memendam emosi, kamu akan tetap merasa marah dan sedih, tetapi kamu memilih untuk terus merasakan hal tersebut hingga akhirnya kamu mati rasa.

Nah, itulah enam tanda seseorang suka memendam emosi. Sebaiknya hindari perbuatan seperti ini karena bisa berpengaruh terhadap kesehatan dan juga mental kamu.