5 Tips Berhenti Merokok yang Efektif dan Ampuh, Mudah Guys!

- Temukan "big why" atau alasan terkuatmu, jangan cuma ikut-ikutan
- Identifikasi dan hindari pemicu utama sementara waktu
- Sediakan pengganti saat mulut terasa asem atau pahit
Berhenti merokok itu memang terdengar klise dan mudah diucapkan, tapi praktiknya sering kali jadi tantangan terberat dalam hidup seorang perokok, nih. Banyak yang sudah bikin resolusi tiap tahun baru, tapi gagal lagi cuma gara-gara nongkrong sekali bareng teman atau lagi stres berat kena deadline. Candu nikotin itu memang kejam sekali karena menyerang fisik sekaligus psikologis.
Tapi, bukan berarti mustahil buat lepas dari jeratan tembakau ini, Bro. Selain bikin tubuh jauh lebih sehat dan stamina ranjang meningkat, berhenti merokok juga bikin dompet kamu tebal secara signifikan. Coba bayangkan berapa juta uang yang terbakar sia-sia setiap bulannya? Nah, biar niat kamu tidak cuma jadi wacana abadi, simak lima tips efektif dan ampuh berikut ini yang bisa membantu kamu mematikan rokok terakhirmu selamanya.
1. Temukan "big why" atau alasan terkuatmu, jangan cuma ikut-ikutan

Banyak cowok gagal berhenti merokok karena alasannya kurang kuat. Kalau hanya sekadar ingin coba hidup sehat atau disuruh pacar, biasanya godaan sedikit saja bakal bikin goyah. Kamu butuh alasan yang benar-benar personal dan emosional alias Big Why.
Coba cari motivasi yang berdampak di hati. Misalnya, kamu ingin berhenti karena takut tidak bisa menemani anak tumbuh dewasa karena sakit-sakitan, atau kamu ingin menabung uang rokok buat DP rumah impian atau beli motor sport idaman. Tulis alasan itu besar-besar dan tempel di cermin kamar atau jadikan wallpaper HP. Saat keinginan merokok datang menyerang, lihat alasan itu dan ingat kembali kenapa kamu memulai perjuangan ini. Fondasi mental yang kuat adalah kunci utamanya.
2. Identifikasi dan hindari pemicu utama sementara waktu

Setiap perokok pasti punya trigger atau pemicu yang bikin mulut otomatis ingin mengisap rokok, kan. Ada yang wajib merokok setelah makan, ada yang harus merokok sambil ngopi, atau saat lagi nongkrong bareng geng perokok. Nah, strategi awalnya adalah memutus rantai kebiasaan ini.
Kalau kamu terbiasa merokok sambil ngopi, coba ganti kopinya dengan teh atau jus buah untuk sementara waktu. Kalau pemicunya adalah nongkrong di smoking area, mungkin kamu perlu puasa nongkrong dulu atau cari tempat yang ber-AC dan dilarang merokok. Jangan menguji iman di kandang singa, Bro. Hindari dulu situasi atau lingkungan yang memancing hasrat merokokmu sampai mentalmu cukup kuat buat menolaknya.
3. Sediakan pengganti saat mulut terasa asem atau pahit

Tantangan terbesar di minggu-minggu awal berhenti merokok adalah sensasi mulut yang terasa tidak enak, asem, atau pahit. Tangan juga biasanya jadi gelisah karena tidak ada yang dipegang. Untuk mengakali hal ini, kamu wajib menyiapkan substitusi atau pengganti yang lebih sehat.
Sediakan permen karet bebas gula, permen mint, atau camilan sehat seperti sereal, potongan wortel dan buah potong. Mengunyah sesuatu bisa mengalihkan otak dari keinginan akan nikotin. Selain itu, minum air putih dingin lewat sedotan juga bisa membantu meredakan craving dan menggantikan gerakan tangan ke mulut yang biasa dilakukan saat merokok. Ingat, jangan ganti rokok dengan camilan manis berlebih ya, nanti malah masalah baru alias obesitas yang datang.
4. Alihkan stres dengan olahraga, supaya endorfin menggantikan nikotin

Banyak cowok merokok dengan alasan untuk menghilangkan stres atau menenangkan pikiran. Padahal, nikotin itu cuma memberikan efek tenang palsu yang sementara. Begitu efeknya habis, stres bakal balik lagi dengan lebih parah. Nah, cara terbaik dan paling jantan buat menggantikan peran nikotin dalam mengelola stres adalah dengan berolahraga.
Saat kamu lari, angkat beban, atau main futsal sampai keringat bercucuran, tubuh akan memproduksi hormon endorfin. Hormon ini adalah pereda stres alami yang bikin perasaan jadi senang dan rileks. Selain itu, olahraga juga bantu memperbaiki kondisi paru-paru yang sudah lama terpapar asap. So, setiap kali kamu merasa suntuk dan ingin merokok, langsung pakai sepatu larimu dan hajar jalanan!
5. Berikan reward pada diri sendiri dari uang hasil hemat rokok

Ini nih bagian paling menyenangkannya. Coba kamu hitung pengeluaran rokok harianmu. Misal sebungkus 30 ribu, sebulan berarti 900 ribu, setahun sudah lebih dari 10 juta rupiah! Angka yang fantastis, kan? Jadikan penghematan ini sebagai motivasi visual yang nyata.
Setiap hari, masukkan uang jatah rokokmu ke dalam toples kaca transparan atau rekening terpisah. Saat uangnya sudah terkumpul dalam seminggu atau sebulan, pakai uang itu buat memberikan reward ke diri sendiri. Beli game baru, part modifikasi motor, sepatu sneakers, atau makan enak sepuasnya. Rasa puas saat bisa membeli barang impian dari hasil berhenti merokok bakal membuatmu makin semangat untuk melanjutkan gaya hidup bebas asap ini. Kamu bakal sadar kalau ternyata kamu itu kaya, hanya selama ini uangnya dibakar saja.
Berhenti merokok adalah perjalanan maraton, bukan lari sprint. Wajar kalau di tengah jalan kamu merasa berat, emosional, atau bahkan sempat khilaf sebatang dua batang. Jangan langsung menghukum diri sendiri dan merasa gagal total, ya. Bangkit lagi dan lanjutkan prosesnya. Ingat, tubuhmu punya kemampuan penyembuhan diri yang luar biasa. Begitu kamu berhenti, detik itu juga organ-organ tubuhmu mulai memperbaiki diri. Lakukan ini demi dirimu sendiri di masa depan, Bro. Paru-paru yang lega dan dompet yang aman adalah investasi terbaik yang tidak akan pernah kamu sesali. Semangat!

















