Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Lancar di Dunia Kerja untuk Pria Bertato, Perhatikan Bro!

ilustrasi pria bertato (pexels.com/Olha Ruskykh)

Tato sering dianggap sebagai seni untuk menunjukkan identitas diri. Sehingga banyak pria yang menggunakan tato di tubuhnya. Namun sebagian pria merasa bahwa memiliki tato bisa menghambat karier di dunia kerja. Sebagian bidang pekerjaan menghindari pria bertato karena alasan tertentu.

Sebagian ada yang memperbolehkannya, dan sebagian ada yang masih menoleransinya namun harus ditutup pakaian. Bagi kamu pria bertato yang ingin terjun ke dunia kerja, IDN Times bakal bahas tips untuk tetap lancar berkarier meski memiliki tato. Jadi simak baik-baik ya, Bro!

1. Pahami industri apa yang ingin kamu masuki

ilustrasi pria bertato (pexels.com/cottonbro studio)

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sebagian bidang industri ada yang menerima tato, sebagian lagi tidak karena alasan profesionalisme. Sehingga jika kamu pria bertato dan ingin masuk dunia kerja, maka kamu perlu tahu industri apa saja yang biasanya menerima tato. Biasanya industri yang berkaitan dengan seni dan kreativitas lebih terbuka terhadap tato. 

Seperti industri desain grafis, musik, periklanan, hingga fashion. Karena tato bisa dianggap sebagai gaya pribadi di industri tersebut. Sedangkan industri yang biasanya menghindari tato karena alasan profesionalisme, biasanya seperti pada bidang keuangan, hukum, perhotelan, atau marketing yang selalu bersinggungan dengan klien. Sehingga kamu perlu memastikan terlebih dahulu industri apa yang akan kamu masuki.

2. Perhatikan budaya perusahaan tempat kamu ingin bekerja

ilustrasi pria bertato (pexels.com/Mikhail Nilov)

Budaya perusahaan juga berpengaruh terhadap penerimaan tato lho, Bro. Setiap perusahaan bisa berbeda-beda dengan aturan tato. Sebagian perusahaan memiliki budaya yang sangat memerhatikan penampilan pekerjanya, sehingga kemungkinan akan sulit menerima pria bertato. 

Saat wawancara kerja, kamu bisa mengamati karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Apakah ada yang memiliki tato dan bebas menunjukkannya di lingkungan kerja? Ini bisa menjadi salah satu patokan untuk melihat budaya perusahaan yang berkaitan dengan tato.

3. Tutup tato kamu terlebih dahulu saat wawancara kerja

ilustrasi pria bertato (pexels.com/Olha Ruskykh)

Jika kamu masih ragu tentang kebijakan tato di perusahaan yang ingin kamu lamar, agar lebih aman kamu bisa menutup terlebih dahulu tato yang kamu miliki. Kamu bisa menutupnya dengan pakaian lengan panjang, atau menyesuaikan pakaian dengan letak tato yang kamu miliki. Bagaimanapun, kesan pertama saat melakukan wawancara kerja itu penting, Bro.

Saat wawancara kerja, kamu bisa menanyakan tentang budaya perusahaan dan pakaian saat bekerja. Sehingga kamu bisa mengetahui apakah menunjukkan tato diperbolehkan atau tidak di perusahaan tersebut. Sebagai awalan, menyembunyikan tato perlu kamu lakukan sambil melihat kondisi budaya perusahaan.

4. Hindari menunjukkan tato yang kemungkinan bisa menyinggung pihak lain

ilustrasi pria bertato (pexels.com/Kampus Production)

Meski perusahaan tempat kamu bekerja memperbolehkan karyawannya untuk menunjukkan tato, namun kamu tetap perlu hati-hati, Bro. Kamu perlu memastikan tato yang kamu miliki tidak ada yang berpotensi menyinggung orang lain atau golongan tertentu. Hindari juga menunjukkan desain tato yang terkesan kontroverisal di lingkungan kerja.

Apa pun yang kamu rasa kurang pantas untuk ditunjukkan ke orang lain dari tato sebaiknya kamu sembunyikan dulu, Bro. Ini bukan masalah membatasi diri untuk berekspresi. Namun ini adalah tentang etika agar membuat orang di sekitar kamu nyaman sebagai seorang pria sejati, Bro!

5. Tunjukan etos kerja dan profesionalisme di dunia kerja

ilustrasi pria bertato (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Pada akhirnya meski perusahaan memperbolehkan tato, namun etos kerja serta profesionalisme dalam menjalankan tanggung jawab pekerjaan adalah hal yang utama, Bro. Kamu perlu menunjukkan bahwa tidak peduli kamu bertato atau tidak, memiliki etos kerja yang tinggi adalah kunci untuk sukses di dunia kerja. Tetap tunjukkan performa terbaik kamu di perusahaan maka kesuksesan juga akan mengikutimu, Bro.

Gak hanya kemampuan sesuai bidang yang digeluti. Namun soft skill seperti kerja sama tim, networking, hingga berbicara di depan umum adalah hal yang juga penting daripada sekadar penampilan, Bro. Sehingga jika kamu memiliki tato, menunjukkan kemampuan terbaikmu adalah hal yang diperlukan agar sukses di dunia kerja.

Memiliki tato bukan berarti membatasi diri kamu untuk sukses di dunia kerja, Bro. Ada peluang yang bisa kamu raih melalui tips-tips di atas. Jadi selamat berkarier di dunia kerja ya, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us