5 Tips Trail Run Buat Pemula, Jangan Asal Lari Bro!

Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah menentukan lokasi mana yang akan kalian pilih untuk trail run. Karena hal itu akan berkaitan dengan persiapan fisik, perbekalan hingga peralatan yang harus kalian bawa.

Bila kalian seorang pemula di sarankan untuk memilih lokasi gunung atau bukit yang tidak terlalu tinggi dan jarak perjalanan tidak terlalu jauh. Hal itu dilakukan agar kalian tidak kaget dan bisa beradaptasi dengan trail run. Pastikan juga lokasi yang kalain tuju merupakan lokasi yang aman dan ada izin diperbolehkan melakukan trail run di sana.

Berikutnya adalah kalian perlu menyiapkan perlengakapan yang dibutuhkan secara memadai. Gunakan sepatu khusus trail run, karena sepatu ini biasanya memiliki grip yang lebih baik ketika berada di medan tanah dan bebatuan dibandingkan sepatu lari biasa.

Usahakan kenakan pakaian yang ringan dan cepat kering agar tidak membuat berat saat berlari. Kalian juga bisa menggunakan perlengkapan tambahan seperti manset, topi, kacamata atau kompas.

Karena trail run membutuhkan kinerja fisik yang tinggi maka perlu asupan energi yang cukup agar kalian tidak lemas atau bahkan pingsan. Usahakan bawa makanan dan minuman secukupnya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit, sesuaikan dengan jarak yang bakal kalian tempuh.

Kalin cukup membawa snack, atau suplemen energi dan air minum dengan elektrolit tinggi agar cairan tubuhmu cepat tergantikan. Atur dengan baik kapan kalian harus makan kapan harus minum dan jangan habiskan makanan dan minuman di awal perjalanan.

Satu langkah penting yang perlu kalian lakukan sebelum trail run adalah melakukan pemanasan. Karena medan yang kalian lalui didominasi oleh jalanan menanjak maka kinerja otot kaki akan lebih besar daripada lari pada biasanya.

Kalian bisa melakukan pemanasan di pintu masuk atau basecamp awal pendakian selama 10-15 agar otot-otot kalian bisa merenggang dengan baik dan kalian terhindar dari cedera ataupun kram. Selain pemanasan, pendinginan juga sebaiknya kalian lakukan pasca berlari agar kaki kalian tidak pegar-pegal.

Terakhir adalah perhatikan teknik berlari kalian. Jangan tergesa-gesa dan terobsesi untuk cepat sampai di puncak atau lokasi yang kalian hendak tuju. Lakukan langkah kecil-kecil namun konsisten, hal itu sangat membantu mengatur ritme detak jantung agar tidak mudah terengah-engah.

Selain itu, kalian juga bisa mengayunkan kedua tangan kalian agar menambah kesimbangan saat berlari dan menjaga tatapan mata untuk selalu fokus ke depan. Jangan memaksa untuk terus berlari ketika kalian sudah merasa sangat capek, ketahuilah porsi fisik kalian agar hal-hal buruk tidak terjadi.

Itulah tips trail run bagi pemula yang bisa kalian terapkan. Usahakan jangan melakukan trail run secara mandiri ketika kalian seorang pemula, pastikan kalian di dampingi teman atau instruktur yang berpengalaman. Selamat mencoba!