Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Wreck Diving untuk Pemula, Seru dan Menantang!

ilustrasi wreck diving  (pexels.com/Mael)
ilustrasi wreck diving (pexels.com/Mael)

Wreck diving adalah salah satu jenis scuba diving yang di mana kegiatan menyelam ditujukan untuk mengeksplorasi bangkai kapal, pesawat ataupun peninggalan sejarah lainnya yang karam di bawah laut. Meskipun sama halnya dengan aktivitas diving biasanya, wreck diving terbilang jenis penyelaman yang menantang karena kita menelurusi tempat-tempat bekas kecelakaan. Sehingga, gak heran sangat  jarang orang berminat mencoba wreck diving. 

Apabila kalian suka dengan tantangan, wreck diving patut kalian coba. Berikut adalah lima tips untuk kalian yang ingin mencoba wreck diving agar tetap seru dan aman. Simak ulasannya sampai selesai!

1. Survei kondisi lokasi wreck diving

ilustrasi wreck diving  (unsplash.com/VladTchompalov)
ilustrasi wreck diving (unsplash.com/VladTchompalov)

Penting bagi kalian untuk tahu secara detail kondisi lokasi wreck diving, baik kekuatan arus, suhu air dan termasuk detail dari benda-benda yang karam di laut. Dengan mengetahui detail lokasi secara mendalam, kalian akan terbantu untuk mengatur rencana, perlengkapan dan titik-titik mana yang bisa dikunjungi dan tidak bisa dikunjungi.

Alangkah lebih baik kalian mengajak rekan yang memang paham tentang lokasi tersebut, agar mampu memberi panduan penyelaman. Jadinya kegiatan menyelam kamu akan lebih aman, nyaman dan seru.

2. Pahami regulasi melakukan wreck diving

ilustrasi wreck diving  (unsplash.com/MerekOkon)
ilustrasi wreck diving (unsplash.com/MerekOkon)

Meskipun wreck diving sama halnya dengan diving pada umumnya, namun ada beberapa aturan yang harus kalian perhatikan. Salah satunya jangan mengambil benda apa pun dari peninggalan di bawah laut. Karena bagaimanapun itu merupakan benda bersejarah.

Apabila kalian nekad untuk membawa barang tersebut kalian bisa terjerat undang-undang. Kalian hanya cukup melihat dan memfoto benda-benda tersebut tanpa merusaknya.

3. Siapkan perlengkapan diving yang memadai

ilustrasi wreck diving (unsplash.com/NOAA)
ilustrasi wreck diving (unsplash.com/NOAA)

Perlengkapan yang memadai tentu akan menunjang kelancaran dan keamanan wreck diving kalian. Tabung oksigen, wetsuit, sepatu berenang, kacamata menjadi perlengkapan wajib yang harus kalian kenakan.

Kalian juga bisa menambahkan peralatan lain seperti lampu dan kaus tangan. Pastikan semua perlatan itu dibawa agar kamu semakin nyaman dalam melakukan kegiatan menyelam.

4. Bawa kamera dan lampu untuk mengabadikan momen menarik

ilustrasi wreck diving (pexels.com/AymanZaki)
ilustrasi wreck diving (pexels.com/AymanZaki)

Sebagai salah satu aktivitas diving yang tujuan utamanya adalah untuk menelusuri jejak sejarah melalui benda-benda yang karang di bawah laut. Tentu sangat disayangkan apabila kalian tidak mengabadikannya dengan foto.

Maka dari itu kalian bisa membawa kamera untuk mengambil momen-momen menarik di bawah laut. Sangat disayangkan kalau kamu tidak sempat mengabadikan momen yang seru itu.

5. Jangan terlalu memaksa dan ketahui batasan kemampuan tubuh kalian

ilustrasi wreck diving (unsplash.com/MerekOkon)
ilustrasi wreck diving (unsplash.com/MerekOkon)

Jangan sampai saking asyiknya menelurusi bawah laut, kalian lantas melampaui batas kemampuan tubuh kalian. Hal itu tentu membahayakan keselamatan diri dan merepotkan rekan-rekan yang lain. Ketika memang sudah waktunya untuk selesai, silahkan naik ke permukaan dan jangan terlalu memaksa. Jangan sampai wreck diving justru menjadi malapetaka bagi diver itu sendiri.

Nah, itulah lima tips bagi pemula untuk melakukan wreck diving biar aman, nyaman dan tetap seru. Di Indonesia sendiri banyak spot wreck diving yang bisa kalian pilih, salah satunya ada di Pulau Bali, Laut Jawa dan beberapa perairan di Sulawesi. Ada yang tertarik mencoba? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us