Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Topik Pembicaraan saat Berkumpul dengan Keluarga, Biar Gak Tegang!

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/furkanfdemir)

Momen berkumpul dengan keluarga menjadi saat yang dinantikan banyak orang. Kita bisa melepas penat, bertukar cerita, dan berbagi gelak tawa dengan orang-orang yang kita sayangi. Namun, lain ceritanya jika kita masih merasa canggung karena berada di antara orang-orang yang jarang berinteraksi dengan kita.

Satu pertanyaan besar mungkin akan muncul: apa yang harus kita bicarakan? Menanyakan pekerjaan? Pasangan? Bagaimana kalau itu adalah topik yang sensitif bagi mereka?

Yuk, enyahkan rasa canggungmu dengan menyimak beberapa topik basa-basi yang bisa kamu obrolkan bersama keluarga ini! Perhatikan, ya!

1. Bicarakan soal makanan

ilustrasi makanan (Pexels.com/Askar Abayev)

Semua orang suka makan, itu tidak dapat dimungkiri. Sekalipun anggota keluargamu tidak hobi eksplor makanan, ia pasti punya setidaknya satu makanan favorit. Kamu bisa membahas makanan kesukaanmu dan dia bersama-sama. Kalian juga bisa saling bertukar resep atau informasi mengenai restoran yang enak.

Kalau terdapat suguhan makanan di tempatmu berkumpul, kamu juga bisa memuji makanan tersebut. Pujianmu dijamin dapat membuat orang menjadi senang. Siapa sih yang tidak suka hasil kerjanya dipuji?

2. Puji penampilan mereka

Ilustrasi keluarga (pexels.com/@nicole-michalou)

Selain makanan, kamu juga bisa memuji penampilan keluargamu. Cukup dengan berbicara, “Baju itu bagus banget, beli di mana?", “Warna lipstiknya cocok banget sama kamu”.

Dengan begitu maka bisa membuat lawan bicaramu senang. Pastikan pujian yang kamu berikan tulus, ya. Agar tidak terkesan memaksa atau bahkan disalah artikan sebagai sarkasme.

3. Bahas entertainment terkini

ilustrasi orang berkumpul (unsplash.com/Toa Heftiba)

Topik ini paling ampuh ketika kamu sedang mengobrol dengan anggota keluarga yang umurnya cukup dekat denganmu. Karena, besar kemungkinan mereka mengonsumsi hiburan yang sama dengan kamu.

Kamu bisa berbicara mengenai artis-artis yang sedang naik daun, buku-buku yang menarik, atau film-film yang akan tayang. Jika obrolan berjalan mulus dan ternyata kalian memiliki kesukaan yang sama, kalian bisa berjanji untuk menonton film bersama-sama.

4. Gunakan handphone kamu

ilustrasi orang memainkan handphone (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Menggunakan handphone di saat berkumpul dengan keluarga tidak harus selalu menjadi hal yang tabu. Jika digunakan dengan baik, handphone justru bisa membantu kita mencari topik obrolan.

Sebelum waktunya berkumpul dengan keluarga, kamu bisa menyimpan beberapa video lucu dan menarik. Kemudian, kamu bisa menunjukkan vide-video itu ketika sedang berkumpul.

5. Ceritakan kejadian yang lucu

ilustrasi orang tertawa (pexels.com/Helena Lopes)

Tertawa adalah salah satu alat pencair suasana terbaik. Kamu bisa bercerita mengenai pengalaman lucu yang kamu alami ataupun mengenai kejadian konyol yang kamu temui.

Namun begitu, kamu juga harus hati-hati untuk tidak menertawakan topik yang sensitif, ya! Karena, bisa jadi bukannya tertawa lucu malah suasana jadi canggung dan tegang, takutnya ada yang gak suka dengan obrolan kamu itu. 

6. Bonusnya, siapkan berbagai games

ilustrasi permainan kartu (unsplash.com/Alessandro Bogliari)

Kadang, obrolan tidak bisa mengalir tanpa adanya hal lain yang menjadi fokus kita. Kamu bisa menyiapkan berbagai jenis permainan seperti kartu dan monopoli untuk mencairkan suasana. Selagi bermain, kamu bisa menyelipkan berbagai pertanyaan untuk memancing percakapan.

Kalau bisa, pastikan permainan yang kamu bawa bisa dimainkan oleh banyak orang, ya! Seperti ucapan di Bahasa Inggris: the more the merrier.

Itu dia beberapa topik basa-basi yang bisa kamu obrolkan dengan keluargamu. Semoga membantu, dan semoga kita dapat selalu berkumpul dengan keluarga dalam suasana yang berbahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us