5 Alasan untuk Tak Bertahan dalam Perusahaan yang Memaksa Lembur

Jangan lembur yang berlebihan

Lembur merupakan aktivitas bekerja yang dilakukan secara berlebihan di luar jam aktif. Biasanya orang-orang yang lembur akan menghabiskan waktu hingga malam sampai pagi lagi untuk menyelesaikan pekerjaan.

Tidak semua orang cocok dengan sistem pekerjaan yang demikian, namun ternyata ada saja perusahaan yang meminta pegawainya untuk melakukan lembur. Jika sampai ada peraturan yang demikian, maka kamu dapat secara tegas menolaknya sebab mempertimbangkan beberapa hal seperti di bawah ini.

1. Kesehatan bisa terganggu

5 Alasan untuk Tak Bertahan dalam Perusahaan yang Memaksa Lemburilustrasi lelah bekerja (pexels.com/@Karolina-Grabowska)

Ada batasan-batasan dalam bekerja yang harus dihormati, termasuk salah satunya waktu atau durasi bekerja. Tentu akan sangat melelahkan jika harus bekerja berlebihan bahkan jauh melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

Salah satu hal yang akan sangat terdampak tentu saja kesehatan. Kamu dapat memperoleh permasalahan kesehatan sebab apa yang dilakukan selama bekerja. Kurang istirahat dan tidak mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup tentu akan berdampak pada kesehatanmu.

2. Waktu dengan keluarga yang berkurang

5 Alasan untuk Tak Bertahan dalam Perusahaan yang Memaksa Lemburilustrasi bersama keluarga (unsplash.com/@pablomerchanm)

Melakukan lembur sama halnya dengan banyak menghabiskan waktu di kantor dalam durasi tertentu. Pastikan waktumu juga akan turut banyak tersita, khususnya dengan keluarga.

Padahal kamu tentu tak ingin melewatkan momen-momen terbaik bersama keluarga di rumah. Oleh sebab itu, pikirkan kembali rencana untuk lembur sebab waktu bersama keluarga tentu jauh lebih berharga nilainya.

3. Stres yang bisa berdampak depresi

5 Alasan untuk Tak Bertahan dalam Perusahaan yang Memaksa LemburIlustrasi pria stres (Freepik.com/karlyukav)

Tidak mudah untuk menjalani pekerjaan secara berlebihan, apalagi jika tak dibarengi dengan gaya hidup yang baik. Dampak jangka panjang dari lembur tentu saja adalah depresi berkelanjutan.

Depresi ini membuat seseorang akan sulit untuk melakukan aktivitasnya dengan baik. Hal ini akan semakin diperparah jika orang tersebut juga memiliki masalah dengan hal-hal lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Cowok untuk Membuat Hari-harinya tetap Bahagia, Anti Stres!

4. Kesulitan fokus terhadap pekerjaan

5 Alasan untuk Tak Bertahan dalam Perusahaan yang Memaksa Lemburilustrasi pria sedang stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Melakukan pekerjaan secara lembur bukan lah hal yang mudah, sebab perlu konsentrasi tinggi dan keseriusan dalam menjalankannya. Bukan tak mungkin justru seseorang akan mengalami kesulitan fokus, khususnya pada waktu-waktu dimana mereka semestinya beristirahat.

Itulah yang kemudian menjadi tantangan bagi orang-orang yang gemar melakukan lembur. Hal yang justru bisa terjadi adalah sulitnya bekerja dengan baik sebab terlalu lelah atau kesulitan dalam berkonsentrasi.

5. Tidak dapat menikmati hasil kerja dengan baik

5 Alasan untuk Tak Bertahan dalam Perusahaan yang Memaksa Lemburilustrasi gaji pekerjaan (unsplash.com/@jinyun)

Kamu tentu memahami bahwa lembur bukan lah aktivitas bekerja yang sehat, bahkan waktumu banyak tersita di sana. Meski kamu mungkin akan diberikan kompensasi atas lemburmu, namun tak menjamin dapat menikmati hasil kerja dengan baik.

Jika demikian tentu kamu akan merasa lelah secara tenaga dan hati sebab tak mampu menikmatinya dengan baik. Selalu perhatikan batasan diri agar dapat bekerja dengan maksimal dan dapat menikmati hasil bekerja tanpa mengkhawatirkan banyak hal.

Menerapkan work life balance merupakan hal penting bagi banyak pegawai. Tentunya tidak mudah dalam menerapkan hal ini jika kamu masih gemar melakukan lembur di kantor. Jangan memaksa diri jika sekiranya belum mampu, ya!

Baca Juga: 5 Strategi Menghindari Stres yang Bisa Kamu Lakukan di Segala Kondisi

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya