5 Cara Menghadapi Kolega yang Memiliki Sikap Buruk, Pertimbangkan!

Jangan sampai kerja sama tidak berjalan baik karena hal ini

Bekerja dalam sebuah perusahaan pasti sudah hafal dengan beragam kolega yang ditemui. Kolega memang menjadi koneksi dalam sebuah perusahaan untuk dapat mengembangkan sayapnya melalui kerja sama yang dilakukan.

Tidak mudah dalam menemukan kolega yang cocok dan satu suara dalam urusan bisnis. Sebab ada pula kolega yang memiliki sifat buruk terhadap perusahaan yang akan diajak bekerja sama. Bila kamu memiliki kolega yang demikian, maka hadapi dengan beberapa tips berikut ini.

1. Mengusut inti permasalahan

5 Cara Menghadapi Kolega yang Memiliki Sikap Buruk, Pertimbangkan!Ilustrasi diskusi masalah kerja (Unsplash/Redd)

Hal utama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengusut inti permasalahannya. Tentu saja ada penyebab khusus mengapa kolega bertindak buruk pada perusahaan tujuannya.

Mengusut inti permasalahan tentu akan membantu menemukan benang merah, bukan? Melalui hal demikian, maka kamu pun dapat mengetahui langkah selanjutnya untuk menghadapi kolega yang demikian.

2. Dengarkan penjelasan dari dua pihak

5 Cara Menghadapi Kolega yang Memiliki Sikap Buruk, Pertimbangkan!Ilustrasi diskusi masalah kerja (Unsplash/Cherrydeck)

Terkadang kamu hanya menjadi orang penengah antara perseteruan kolega dan perusahaan tempatmu bekerja. Permasalahan yang terjadi juga belum jelas sebabnya.
Hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah dengan tidak main hakim sendiri dan mengambil kesimpulan begitu saja.

Dengarkan penjelasan dari kedua pihak untuk dapat mengetahui penyebab dari permasalahan yang terjadi. Dengan begitu kamu akan mampu mencari solusi dan memecahkan masalah yang tengah dihadapi dengan mudah.

3. Menyikapinya secara profesional

5 Cara Menghadapi Kolega yang Memiliki Sikap Buruk, Pertimbangkan!Ilustrasi profesional dalam bekerja (Unsplash/Jason Goodman)

Dalam ruang lingkup profesionalitas bekerja, tentunya cara dalam menyikapi persoalan ini juga tidak dapat sembarangan. Kamu perlu menyikapinya secara profesional agar dapat memperoleh solusi yang terbaik.

Menyikapi secara profesional artinya dengan tidak melibatkan urusan pribadi, serta tidak menyerang secara personal. Menyelesaikannya melalui mediasi juga dapat menjadi opsi terbaik untuk dilakukan.

Baca Juga: 5 Sisi Baik Sikap Kompetitif Pria dalam Mencapai Cita-Cita

4. Memberikan peringatan tegas jika sudah melebihi batas

5 Cara Menghadapi Kolega yang Memiliki Sikap Buruk, Pertimbangkan!ilustrasi dua pria sedang ngobrol ( Pexels.com/ Laura Tancredi)

Kolega yang memiliki rasa tidak suka terhadap suatu perusahaan kadang kala bisa bertindak berlebihan. Kamu harus dapat mengetahui batasan yang ada dalam melakukan tindak pelanggaran.

Jangan ragu untuk memberikan respon tegas terkait apa yang dilakukan kolega. Melalui peringatan tegas tersebut, maka kamu pun jadi bisa menyelesaikannya dengan baik. Dan, tentunya dia tidak akan menyepelekan kamu terkait pekerjaan.

5. Menentukan sikap untuk melanjutkan kerja sama atau tidak

5 Cara Menghadapi Kolega yang Memiliki Sikap Buruk, Pertimbangkan!Ilustrasi seorang pengusaha (Pexels/Andrea Piacquadio)

Tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan kolega tentunya memberikan efek yang tidak nyaman bagi para jajaran perusahaan. Hal ini menimbulkan rusaknya kepercayaan dan hubungan profesional yang terjalin.

Setelah mendapatkan tindakan yang tak menyenangkan, tentunya perusahaan harus menentukan sikap untuk melanjutkan kerjasama atau tidak. Jangan sampai memaksakan diri, namun justru berujung kegagalan dalam berbisnis.

Menjalin hubungan yang buruk dengan kolega merupakan bentuk ketidak profesionalitas. Pertimbangkan kembali urusan kerjasama agar bisnismu tetap berjalan lancar, ya! Selamat mencoba.

Baca Juga: 6 Sikap Cowok yang Pandai Menata Masa Depan, Kesuksesan Menanti!

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya