Buka Gerai Kedua, Atmos Gandeng Seniman Asal Yogyakarta

Saatnya sneakerhead menambah koleksi #IDNTimesMen

Setelah hadir di Plaza Indonesia, Atmos membuka gerai kedua di Plaza Senayan. Di gerainya yang kedua ini, Atmos berkolaborasi dengan seniman lokal dari Yogyakarta, Uji Handoko Eko Saputro, atau juga dikenal dengan nama Hahan.

Komitmen Atmos adalah mengembangkan sneaker culture dan lifestyle brands, yang juga selalu berusaha mendukung brand-brand pelaku industri kreatif Indonesia, dengan cakupan online dan offline. “Kami tidak hanya bekerjasama dengan berbagai brand dan retail yang sudah ada, tetapi juga dengan seniman lokal. Kali ini Atmos akan berkolaborasi dengan Hahan," kata Marcel Lukman, President Director Atmos Indonesia.

1. Kesamaan semangat dan kultur

Buka Gerai Kedua, Atmos Gandeng Seniman Asal YogyakartaAtmos Plaza Senayan (Dok. Atmos)

Hahan adalah seniman asal Yogyakarta yang dikenal mampu menyampaikan pesan sosial dengan cara yang ringan, seolah memberikan hiburan. Soal kolaborasi ini Hahan mengatakan kalau Atmos cukup penting di movement sneaker dan street culture, dua elemen penting dalam membangun selera dan bahasa visual yang saya kerjakan selama ini.

Ia merasa ada kesamaan semangat dan kultur dari Atmos dengan karakter visual dari karyanya, sehingga kolaborasi ini menjadi semacam tribute bagi budaya yang telah berpengaruh bagi praktik artistiknya.

"Namun, meskipun karya ini sudah tercipta sejak tahun 2018, saya harus menyesuaikan kembali cara display dan juga komposisi karyanya, supaya sesuai dengan konteks ruang di mana karya ini dipamerkan. Untuk penyesuaian tersebut kira-kira prosesnya satu bulan," ujar Hahan.

Baca Juga: Pencinta Sneakers Wajib Tahu, Ini 5 Perbedaan BNWB dan BNOB

2. Konsep infinite glass stock room

Buka Gerai Kedua, Atmos Gandeng Seniman Asal YogyakartaAtmos Plaza Senayan (Dok. Atmos)

Atmos Plaza Senayan yang resmi dibuka pada 19 Agustus 2021 menghadirkan konsep desain infinite glass stock room, dengan ditambahkan unsur Indonesia dan Jepang, seperti penggunaan material lokal (natural rattan) dan elemen bonsai garden. Selain itu adanya art instalation dari Hahan diharapkan dapat menunjang akselerasi sneaker culture menjadi lebih unik dan menarik.

Instalasi karya seni Hahan di store Atmos ini, terdiri dari dua karya. Pertama, ring basket berjudul Only Shooting Blue Chip Artist (¥€$ $IR) dan juga lapangan dan bola basket yang berjudul Theorem #1-15.

Keduanya merupakan bagian dari pameran tunggal Uji Hahan di tahun 2018, Wall Street Gymnastics. "Salah satu eksplorasi yang menarik dan masih saya lanjutkan hingga saat ini adalah topik mengenai mekanisme pasar seni rupa. Simbol-simbol atletik dalam karya-karya di pameran ini merupakan analogi untuk mencerminkan kesamaan antara seniman dengan atlet, yaitu dituntut untuk selalu terdepan dan inovatif, dalam lingkungan yang penuh spekulasi dan kompetisi," kata Hahan.

3. Produk spesial

Buka Gerai Kedua, Atmos Gandeng Seniman Asal YogyakartaAtmos Plaza Senayan (Dok. Atmos)

Saat ini brand-brand yang ada di Atmos Indonesia antara lain, limited edition dari Nike, Adidas, Puma, Asics, Vans, serta brand-brand lainnya.  Sehubungan dengan peningkatan permintaan sepatu dan apparel performance, Atmos Plaza Senayan akan lebih banyak menyediakan produk spesial dari brand-brand (On Running, Solomon, Hoka, Nike ACG, Adidas) untuk memenuhi kebutuhan ini.

Tunggu apalagi, langsung datang ke gerai Atmos di Plaza Senayan, cari sneaker favorit kalian! Happy shopping, Bro!

Baca Juga: 13 Istilah di Dunia Sneakers yang Wajib Banget Kamu Tahu, Bro!

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya