15 Cara Mendidik Anak Laki-Laki Menurut Islam, Terapkan!

2. Ajarkan ilmu agama

ilustrasi ajarkan anak salat (freepik.com/rawpixel.com)

Ajarkanlah ilmu agama kepada anak-anak sebagai fondasi sekaligus bekal di masa depan mereka. Ilmu agama dalam Islam ada banyak sekali, mulailah dari kebiasaan-kebiasaan sederhana yang baik baginya, seperti:

• Mengajarkan dan membiasakan membaca doa saat melakukan sesuatu.
• Mengajarkan rukun iman dan rukun Islam.
• Mengajarkan doa-doa harian.
• Menjelaskan tentang Nabi Muhammad Saw dan sikap-sikapnya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Ajarkan tata cara salat

anak salat berjamaah (pixabay.com/Chidioc)

Salat merupakan salah satu rukun Islam kedua setelah membaca syahadat. Oleh sebab itu, penting untuk mengajarkan tata cara salat kepada anak sedini mungkin. Sebab setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan salat lima waktu setiap hari.

Ada banyak cara untuk mengajarkan salat kepada anak. Saat masih kecil, cobalah membiasakannya dengan lingkungan masjid di dekat rumahmu. Ajak si kecil pergi ke masjid untuk melaksanakan salat wajib berjamaah hingga salat jum'at.

Kemudian, kamu bisa mengajaknya salat berjamaah di rumah bersama istri dan anggota keluarga lainnya jika ada. Dengan begitu, akan terbentuk kebiasaan untuk melaksanakan salat bersama. Kamu juga bisa menyediakan perlengkapan salat untuknya, seperti sarung, sejadah, dan kopiah.

4. Ajarkan Al-Qur'an

ilustrasi anak membaca Al-Qur'an (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Cara mendidik anak laki-laki menurut Islam berikutnya adalah dengan mengajarkannya Al-Qur'an. Kitab suci ini sudah selayaknya menjadi pedoman dan panduan setiap muslim dalam hidup.

Jika sudah lancar berbicara, mulailah sedikit demi sedikit mengajarkan huruf hijaiyah kepadanya. Kenalkan dengan buku iqra yang bisa ia pelajari. Kamu juga bisa mendaftarkannya ke taman pendidikan Al-Qur'an di dekat rumahmu.

5. Ajarkan bakti kepada orang tua

ilustrasi orang tua yang tidak membandingkan anak dengan orang lain (pexels.com/Elina Fairytale)

Bakti kepada orang tua merupakan salah satu kewajiban seorang anak. Sebagai orang tua, ajarkanlah kepada anak tentang sikap menghormati dan patuh kepada kedua orang tua.

Diriwayatkan oleh Aisyah r.a., yang artinya:

"Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih mirip dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam dalam cara bicara maupun duduk daripada Fatimah. Aisyah berkata lagi, 'Biasanya apabila Nabi Saw. melihat Fatimah datang, beliau mengucapkan selamat datang padanya.

Lalu berdiri menyambutnya dan menciumnya, kemudian beliau menyentuh tangannya hingga beliau dudukkan Fatimah di tempat duduk beliau. Begitu pula apabila Nabi Saw. datang padanya, maka Fatimah mengucapkan selamat datang pada beliau, kemudian berdiri menyambutnya, menggandeng tangannya, lalu menciumnya.” (Disahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani)

6. Ajarkan ibadah puasa

ilustrasi puasa Ramadan (unsplash.com/ibrahim abdullah)

Rukun Islam yang ketiga adalah menjalankan ibadah puasa. Dengan begitu, wajib bagi setiap orang tua untuk mengajarkan ibadah puasa kepada anak-anaknya. Mulailah kenalkan anak kepada ibadah puasa, seperti pengertian, rukun, hingga apa larangan yang harus dipatuhi saat berpuasa.

Setelah dirasa mampu, kamu bisa mulai mengajaknya bangun saat sahur. Hal ini pasti tidak mudah, tapi ajarkanlah secara perlahan. Kemudian ajaklah anak berpuasa selama setengah hari atau jika mampu, lakukan sampai matahari terbenam.

Sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan dari Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz, yaitu:

"Kami menyuruh puasa anak-anak kami. Kami buatkan untuk mereka mainan dari perca. Jika mereka menangis karena lapar, kami berikan mainan itu kepadanya hingga tiba waktu berbuka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

7. Ajarkan menjadi pemimpin

ilustrasi anak laki-laki sedang memegang bola (pexels.com/Tuấn Kiệt Jr.)

Cara mendidik anak laki-laki menurut Islam berikutnya adalah mengajarkannya untuk menjadi pemimpin. Seorang laki-laki dalam Islam diharuskan untuk menjadi pemimpin dan imam, setidaknya bagi keluarganya kelak.

Sebagai orang tua, kamu wajib mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan kepada anak sejak dini. Allah Swt. berfirman yang artinya: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan)." (QS. An-Nisa: 34)

Kamu bisa mulai dengan sering menceritakan kisah keteladanan nabi dan Rasul tentang kepemimpinan. Dengan begitu, anak bisa mencontoh perilaku-perilaku positif yang dilakukan para nabi dan Rasul.

8. Ajarkan tanggung jawab dan mandiri

ilustrasi anak laki-laki (Pexels.com/nick-bondarev)

Selain mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan, orang tua juga harus mengajarkan sikap tanggung jawab dan kemandirian kepada anak laki-lakinya. Tanamkan rasa tanggung jawab kepada anak sejak dini agar kelak dia menjadi pemimpin yang baik.

Ajarkan juga sikap mandiri kepada anak agar kelak dia sudah terbiasa untuk melakukan segala hal secara mandiri.

9. Ajarkan rasa syukur

ilustrasi mengajarkan anak bersyukur (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu cara mendidik anak laki-laki menurut Islam yang tidak bisa luput diperhatikan adalah mengajarkan rasa syukur. Rasa syukur adalah bentuk terima kasih atas segala nikmat, kemudahan, dan rezeki yang diterima, terutama yang datangnya dari Allah Swt.

Rasa syukur atas nikmat Allah Swt. penting dimiliki setiap orang agar tidak kufur nikmat dan selalu rendah hati di hadapan-Nya.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak Agar Tak Memiliki Sifat Iri Hati, Penting!

10. Ajarkan memberi kasih sayang

Ilustrasi saudara anak laki-laki. (pixabay.com/460273)

Selain bersyukur, cara mendidik anak laki-laki dalam Islam selanjutnya adalah dengan mengajarkan untuk selalu memberi kasih sayang kepada lingkungan sekitarnya. Ajarkan bahwa rasa kasih sayang yang tulus dan tidak menyakiti perasaan orang lain adalah sikap yang harus dimiliki.

Sebagai orang tua, contohkanlah sikap memberi kasih sayang agar anak bisa mencontohnya. Misalnya dengan kebiasaan sederhana seperti mengucapkan kalimat-kalimat kasih sayang kepada keluarga dan orang terdekat.

11. Tidak terlalu banyak melarang

ilustrasi ayah memarahi anak (Pexels.com/monstera)

Sebagai orang tua, dianjurkan untuk tidak terlalu banyak melarang anak, apalagi terlalu menekannya sampai psikologisnya terganggu. Anak yang terlalu dikekang dan dilarang justru bisa jadi akan memberontak pada akhirnya.

Oleh sebab itu, tetap beri kebebasan dan haknya untuk melakukan suatu hal dengan tetap mengajarkan konsekuensi yang akan didapat atas perbuatannya. Sembari ajarkanlah tentang perilaku yang baik-baik dalam hidup agar dapat dicontohnya.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Mau Main Bergantian, Tidak Egois!

12. Ajarkan tidak egois dan berempati

ilustrasi anak laki-laki (pixabay.com/white77)

Cara mendidik anak laki-laki menurut Islam selanjutnya adalah dengan mengajarkan untuk tidak egois dan mengedepankan rasa empati kepada lingkungan sekitarnya. Allah Swt. bersabda dalam surah Lukman ayat 18 yang artinya:

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Lukman: 18)

Selain itu, ajarkanlah rasa empati kepada anak. Ajaklah anak untuk peduli kepada teman-teman dan lingkungan sekitar serta keluarganya.

13. Ajarkan mengelola emosi dengan baik

ilustrasi anak laki-laki (Pixabay/Myriams-Fotos)

Cara mendidik anak laki-laki menurut Islam selanjutnya adalah dengan mengajarkan untuk mengelola emosi dengan baik. Contoh sederhana yang bisa kamu ajarkan adalah bahwa laki-laki juga boleh menangis dan tidak harus selalu kuat menghadapi masalah.

Jika si kecil terlihat bersedih, tanyakanlah apa yang dirasakan dan simak ceritanya dengan perhatian. Jika sedang marah, maka jangan langsung melarang untuk meluapkan emosinya. Mungkin saja marah memang merupakan cara untuk mengungkapkan perasaannya. Secara pelan-pelan, ajarkanlah cara mengelola emosi dengan baik.

Baca Juga: 6 Cara Mendidik Anak Agar Suka Memberi, Orangtua Wajib Tahu!

14. Jaga tontonan dan bacaan anak

ilustrasi anak laki-laki (pixabay.com/Victoria_Borodinova)

Saat ini, tidak sedikit orang tua yang memberi hiburan kepada anaknya berupa tontonan televisi dan smartphone hingga bacaan buku. Sebagai orang tua, kamu perlu mengawasi dan menjaga hal apa saja yang dikonsumsi anak, termasuk tontonan dan bacaan.

Sebab apa yang dikonsumsi anak akan terekam dalam otak dan dapat memengaruhi kepribadiannya. Hindari tontonan dan bacaan yang mengandung kekerasan atau hal buruk lainnya.

15. Jangan menghukum dengan kekerasan

Ilustrasi anak laki-laki dibully oleh temannya (pexels.com/Mikhail Nilov)

Cara mendidik anak laki-laki menurut Islam yang terakhir adalah dengan tidak menghukumnya menggunakan kekerasan. Memang ada kalanya anak berbuat salah. Namun, bukan berarti sebagai orang tua, kamu bisa memberi hukuman kekerasan fisik yang kasar kepadanya.

Jika kesalahan yang dibuat sebenarnya tidak besar, maka berilah hukuman yang tetap berperasaan dan dengan sifat kasih sayang.

Itulah kumpulan cara mendidik anak laki-laki menurut Islam yang wajib kamu terapkan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 4 Cara Mendidik Anak agar Gak Suka Berbohong