Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatasi Salah Potong Rambut Pria, Wajib Paham!

ilustrasi cara mengatasi salah potong rambut pria (unsplash.com/@pminhai)

Setiap pria pasti ingin tampil percaya diri dengan gaya impiannya Sayang, hari nahas tak ada di kalender dan potong rambut yang gak sesuai keinginan bisa terjadi kepada siapa saja. Untungnya, ada berbagai cara mengatasi salah potong rambut pria yang bisa dicoba.

Meski tak bisa sepenuhnya mengobati kecewa, langkah sederhana berikut ini bisa menyelamatkan penampilanmu. Kira-kira, apa saja ya yang perlu dilakukan? Yuk, simak!

1. Jangan malu dan panik, langsung ajukan revisi pada barber

ilustrasi gaya rambut lelaki (unsplash.com/@cikstefan)

Ada berbagai hal yang membuat seseorang merasa gagal selepas potong rambut. Mulai dari gaya yang diinginkan ternyata gak sesuai dengan bentuk wajah hingga kurang piawainya barber saat memotong. Nah, jika di tengah proses atau malah ketika sudah selesai memangkas kamu merasa kurang puas pada hasilnya, gak masalah kok buat menyampaikan pada barber. 

Ya, kebanyakan dari customer merasa sungkan, malu, dan telanjur panik sehingga memilih pasrah dan mengomel di belakang. Padahal ini momen terbaik buat memperbaiki rambutmu sebelum terlambat. Meski tak bisa menyambung apa yang sudah dipotong, setidaknya mereka akan memberi solusi yang boleh atau tidak kamu terima. 

2. Andalan topi supaya makin bergaya

ilustrasi gaya rambut lelaki (unsplash.com/@dwayne29legrand)

Apabila merasa rambutmu tak bisa diperbaiki, pertimbangkan untuk memakai topi ke mana pun kamu pergi. Selain bisa menutupi rasa kurang percaya diri, topi adalah aksesoris yang umum dipakai oleh pria. Jenis topi juga cukup beragam, mulai dari fedora, beanie, dan lain-lain. 

Namun, yang tak kalah penting buat diperhatikan adalah mengenai perawatan rambut selanjutnya. Umumnya, orang yang sering memakai topi rambutnya jadi mudah rontok dan ba. Jadi jangan lupa buat membekali diri mengenai cara merawat rambut yang benar!

3. Ubah gaya dari yang sebelummya

ilustrasi potongan rambut crew cut (pexels.com/@shkrabaanthony)

Cara mengatasi salah potong rambut selanjutnya adalah dengan mengubah gayanya. Beruntung jika masih sedikit panjang, kamu bisa mendatangi tukang cukur lain, menjelaskan apa yang membuat kamu tak menyukainya, dan tanya solusi dari mereka. Jika kamu mau, kamu bisa meminta gaya baru dari barber tersebut. 

Apabila kamu terlalu khawatir untuk hasil yang kian tak sesuai keinginan, tak ada salahnya untuk mengubah style ala diri sendiri. Mulai dengan mencari referensi di internet sebanyak-banyaknya. Lalu, kamu bisa menggunakan pomade supaya rambut lebih muda diatur. 

4. Jika masih memungkinkan, pakai poni untuk menyamarkan kegagalan

ilustrasi Model Rambut Pria Rapi (pexels.com/@lumierestudiomx)

Coba perhatikan rambut barumu dengan saksama. Jika masih ada bagian tersisa, kamu bisa menambahka poni samping atau depan. Siapa tahu, akan memberi kesan yang lebih menyenangkan dan membuatmu bisa menerima potongan rambut tersebut. 

Tipe poni untuk laki-laki cukup bervariasi, yang pertama adalah comma hair dengan bentuk melengkung seperti tanda koma. Ada juga french crop top yang lagi tren. Poni ini menambah kesan maskulin tapi tetap simpel. 

5. Keluar dari zona nyaman dengan warnai rambutmu

ilustrasi mewarnai rambut (unsplash.com/@jibarox)

Tunjukkan perubahan ekstrem pada penampilanmu dengan mewarnai rambut! Warna rambut akan menjadi pengalihan dari gaya yang membuatmu gak nyaman. Dan gak ada salahnya, lho, untuk tampil nyentrik sesekali. 

Sebelum itu, kamu bisa mencoba tips memilih warna rambut yang sesuai dengan warna kulit yang dimulai dengan mencari tahu tentang undertone. Selanjutnya, pilih warna yang membuat kulitmu tampak lebih cerah. Dengan begitu, yang awalnya sedih karena rambut salah potong justru menambah ketampanan!

Tips cara mengatasi salah potong rambut pria barusan, cukup mudah dicoba, kan? Kamu gak membutuhkan alat yang sulit apalagi mahal. Namun, yang pasti harus dibarengi dengan rasa penerimaan dari dalam hati supaya rasa percaya diri perlahan keluar dari diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us