Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Skincare Pria Saat Puasa agar Kulit Stay Healthy and Fresh

ilustrasi pria (pexels.com/cottonbro studio)

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, tetapi perubahan pola makan dan kurangnya asupan cairan bisa berdampak pada kondisi kulit, termasuk bagi pria. Menjalani ibadah puasa bukan berarti mengabaikan perawatan kulit. Justru, selama puasa, kulit cenderung lebih mudah kering dan kusam karena tubuh mengalami dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan.

Oleh karena itu, penting bagi pria untuk tetap menjaga kesehatan kulit selama berpuasa. Berikut adalah beberapa tips skincare yang bisa dilakukan agar kulit tetap sehat dan segar selama Ramadan.

1. Rutin membersihkan wajah

ilustrasi seseorang pria membersihkan muka (pexels.com/cottonbro studio)

Membersihkan wajah merupakan langkah dasar yang tidak boleh dilewatkan, terutama saat puasa. Kotoran, minyak, dan debu yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat dan kulit kusam.

Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dua kali sehari, yakni saat sahur dan sebelum tidur. Pilihlah produk dengan kandungan yang lembut agar tidak membuat kulit semakin kering. Jika memiliki kulit berminyak, gunakan facial wash dengan kandungan charcoal atau salicylic acid untuk membantu mengontrol minyak berlebih.

2. Gunakan pelembap

ilustrasi seseorang pria menggunakan pelembab wajah (pexels.com/August de Richelieu)

Saat puasa, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga kulit bisa menjadi lebih kering dari biasanya. Oleh karena itu, penggunaan pelembap sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.

Pilih pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, ceramide, atau aloe vera yang bisa menghidrasi kulit tanpa membuatnya terasa lengket. Jika memiliki kulit berminyak, gunakan pelembap berbahan dasar gel agar lebih cepat meresap dan tidak menimbulkan kilap berlebih.

3. Jangan lupakan sunscreen

ilustrasi seseorang pria menggunakan sunscreen (pexels.com/Kindel Media)

Meskipun aktivitas berkurang selama puasa, paparan sinar matahari tetap bisa merusak kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen tetap harus dilakukan setiap pagi sebelum beraktivitas.

Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV yang bisa menyebabkan penuaan dini dan hiperpigmentasi. Aplikasikan ulang setiap 3-4 jam jika banyak beraktivitas di luar ruangan agar perlindungan tetap optimal.

4. Perbanyak konsumsi air dan buah-buahan

ilustrasi seseorang pria minum air putih (pexels.com/Mauricio Mascaro)

Kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada perawatan luar, tetapi juga dari dalam. Karena saat puasa asupan cairan berkurang, penting untuk mengatur pola minum agar kulit tetap terhidrasi.

Minumlah minimal delapan gelas air putih per hari dengan pola 2-4-2 (dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur). Selain itu, konsumsi buah-buahan yang kaya akan air seperti semangka, jeruk, dan mentimun agar kulit tetap segar dan terhindar dari dehidrasi.

5. Hindari produk yang mengandung alkohol dan parfum berlebihan

ilustrasi parfum pria beraroma manis dan segar (pexels.com/Daria Liudnaya)

Beberapa produk skincare mengandung alkohol dan parfum berlebihan yang bisa membuat kulit semakin kering, terutama saat puasa. Kulit yang dehidrasi lebih rentan mengalami iritasi jika terkena bahan-bahan ini.

Cek kandungan produk sebelum membeli dan pilih yang berlabel "alcohol-free" atau "fragrance-free" agar lebih aman bagi kulit. Gunakan juga produk yang mengandung bahan alami seperti chamomile atau green tea yang bisa menenangkan kulit dan mengurangi risiko iritasi.

Dengan menerapkan lima tips skincare di atas, kulit wajah tetap sehat dan segar meskipun menjalani puasa seharian. Jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan sehat dan tidur cukup agar kesehatan kulit tetap optimal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
RINA WATI
EditorRINA WATI
Follow Us