Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Langkah Manscaping yang Tepat, Cowok Wajib Paham

ilustrasi krim untuk manscape (mensjournal.com)

Dalam beberapa tahun terakhir, tren perawatan cowok mengalami perkembangan yang signifikan. Bukan hanya memotong rambut atau mencukur kumis dan jenggot, kini manscaping pun menjadi rutinitas perawatan pria. Fyi, manscaping adalah seni merapikan dan membentuk rambut tubuh untuk tampil rapi dan terawat. 

Dari rambut, wajah, lengan, kaki, hingga rambut kemaluan menjadi area dari manscaping. Kamu bisa melakukannya di rumah atau profesional, kok. Nah, jika kamu ingin melakukannya sendiri di rumah, perhatikan langkah manscaping untuk menghindari iritasi atau masalah kesehatan lainnya. Jadi, simak artikel berikut untuk mengetahui langkah manscaping yang tepat.

1. Pakai alat cukur yang tepat

ilustrasi alat cukur (pexels.com/Josh Sorenson)

Penting untuk menggunakan alat cukur yang tepat saat manscaping. Pilihlah cukur dengan pisau yang tajam dan dibuat khusus untuk area tubuh tertentu. Hindari menggunakan alat cukur yang sudah tua atau tumpul, karena dapat menyebabkan iritasi kulit atau luka. Pastikan juga untuk membersihkan alat cukur secara teratur agar tetap higienis, ya. 

2. Gunakan trimmer untuk pencukuran yang alami

ilustrasi alat trimming (pexels.com/Hass Ftouni)

Selain mencukur dengan alat cukur, kamu juga dapat menggunakan trimmer untuk mencukur area tubuh secara alami. Trimmer memungkinkan kamu untuk mengatur panjang rambut yang diinginkan tanpa mencukurnya hingga habis. Dengan cara ini, rambut tetap terlihat menarik dan rapi. Cocok untuk kamu yang ingin tampil macho, nih!

3. Olesi minyak atau krim sebelum mencukur

ilustrasi krim untuk manscape (mensjournal.com)

Sebelum memulai proses mencukur, disarankan untuk mengoleskan minyak atau krim pada area yang akan dicukur. Minyak atau krim ini akan membantu melunakkan rambut dan melicinkan kulit. Mereka juga bermanfaat untuk memudahkan proses mencukur serta mengurangi risiko iritasi, lho. Jadi, pilihlah produk yang khusus dirancang untuk manscaping dan sesuai dengan jenis kulit kamu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

4. Hindari kontaminasi silang saat manscaping

ilustrasi alat cukur untuk manscaping (pexels.com/Andre Ricardo Modesto)

Langkah manscaping yang tak kalah penting adalah menghindari kontaminasi silang. Maksudnya, kamu perlu menggunakan alat cukur yang berbeda untuk area tubuh lainnya. Sebagai contoh, jangan menggunakan alat cukur yang sama untuk mencukur area wajah dan area kemaluan. Kalau nekat melakukan kontaminasi silang, risiko infeksi dan penyebaran bakteri menjadi sangat tinggi. Ngeri, kan?

5. Gunakan fleksibilitas dan ekstra hati-hati untuk mencukur area kemaluan

ilustrasi alat cukur (unsplash.com/Helen Barth)

Mencukur area kemaluan membutuhkan fleksibilitas dan kehati-hatian ekstra. Pastikan kamu memilih posisi yang nyaman dan aman untuk mencukur area ini. Kamu bisa memanfaatkan cermin, duduk di atas handuk bersih, atau mencukur di dalam kamar mandi dengan air hangat yang mengalir agar prosesnya jadi lebih mudah.

6. Pakai krim untuk mengurangi bintil

ilustrasi mengoles krim (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi mengoles krim (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah mencukur, bintil atau iritasi kulit mungkin muncul terutama pada area yang sensitif seperti kemaluan atau ketiak. Untuk mengurangi risiko ini, gunakan krim yang mengandung bahan seperti aloe vera atau chamomile. Kedua bahan tersebut memiliki sifat menenangkan dan mengurangi peradangan. Krim ini juga dapat membantu meredakan kulit yang meradang dan mencegah terjadinya bintil.

7. Persiapkan pertolongan pertama

ilustrasi menggunakan band-aid (pexels.com/Ron Lach)

Ketika manscaping, selalu siapkan obat atau peralatan pertolongan pertama. Ini dapat mencakup perban steril, antiseptik, atau krim antibiotik ringan untuk mengobati luka kecil atau iritasi yang mungkin terjadi selama proses mencukur. Jika terjadi luka yang lebih serius atau masalah kulit yang persisten, segeralah berkonsultasi dengan profesional medis, ya!

Penting untuk memperhatikan beberapa langkah manscaping di atas untuk menghindari risiko terburuk. Sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk melakukan manscaping, namun ada baiknya lakukan setelah mandi karena rambut cenderung lebih lembut. Selain itu, jangan melakukannya setiap hari untuk menghindari iritasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us