Paparan sinar matahari berlebihan dapat memicu produksi melanin yang berlebih, sehingga flek hitam semakin gelap dan sulit memudar. Gunakan tabir surya setiap hari dan lindungi kulit saat di luar ruangan.
Bekas jerawat yang tidak ditangani dengan benar bisa meninggalkan noda hitam yang sulit hilang. Gunakan produk dengan bahan aktif seperti niacinamide, AHA, atau retinol untuk membantu regenerasi kulit.
Penuaan kulit menyebabkan regenerasi kulit melambat dan produksi melanin menjadi tak merata, mengakibatkan kemunculan age spots atau bintik penuaan. Perawatan seperti krim pencerah, serum anti-aging, dan exfoliasi
Flek hitam di wajah kerap kali menjadi masalah kulit yang membandel dan menyebabkan ketidakpercayaan diri. Walaupun telah mencoba beragam produk perawatan, masih banyak orang merasa flek tetap tak memudar atau bahkan semakin gelap.
Hal tersebut dapat diakibatkan oleh berbagai faktor yang sering kali tak disadari, mulai dari paparan sinar matahari sampai dengan ketidaktepatan dalam perawatan kulit. Berikut ini penyebab umum flek hitam membandel beserta cara mengatasinya.
Paparan sinar UV dapat menstimulasi produksi melanin berlebih yang mengakibatkan kemunculan flek hitam. Apabila terus-menerus terpapar tanpa proteksi, flek akan semakin gelap dan susah untuk memudar.
Selain itu, kulit juga menjadi lebih sensitif dan rentan terkena hiperpigmentasi. Untuk mengatasinya, kamu bisa memakai tabir surya setiap hari dengan SPF minimal 30. Lindungi kulit dengan menggunakan topi atau pakaian pelindung ketika beraktivitas di luar ruangan.
Jerawat yang meradang bisa meninggalkan bekas yang berupa noda hitam, terlebih pada kulit yang gampang berpigmen. Bila tak ditangani dengan benar, flek dari bekas jerawat akan bertahan lama.
Di samping itu, menggaruk atau memencet jerawat akan membuat kondisi tersebut semakin parah. Kamu bisa memakai produk dengan bahan aktif seperti niacinamide, AHA, atau retinol yang bertugas untuk membantu mempercepat regenerasi kulit. Jangan menyentuh wajah dengan berlebihan dan jagalah kebersihan kulit.
Seiring bertambahnya usia, regenerasi kulit akan melambat dan produksi melanin menjadi tak merata. Hal tersebut mengakibatkan kemunculan age spots atau bintik penuaan yang susah untuk dihilangkan.
Selain itu, kulit yang lebih tua juga lebih tipis dan sensitif pada paparan luar. Perawatan yang tepat seperti krim pencerah, serum anti-aging, dan exfoliasi rutin dapat berguna untuk membantu mengurangi flek. Kamu juga perlu untuk menjaga pola makan sehat dan hidrasi yang cukup.
Produk perawatan kulit yang tak cocok atau memiliki kandungan bahan iritan bisa memperparah hiperpigmentasi. Sejumlah produk bahkan menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Olah karena itu, penting untuk menggunakan produk dengan bahan yang terbukti optimal dan aman untuk jenis kulitmu. Kandungan seperti vitamin C, arbutin, dan licorice extract dikenal mampu untuk mencerahkan kulit. Lakukan uji coba produk terlebih dahulu untuk terhindar dari iritasi.
Beberapa orang secara genetik lebih rentan terhadap hiperpigmentasi dan flek hitam. Keadaan ini dapat diwariskan dari orang tua dan menyebabkan flek lebih susah hilang walaupun telah memakai beragam produk.
Meski tak dapat diubah, faktor genetik tetap dapat dikontrol dengan perawatan yang tepat. Kamu bisa memakai tabir surya secara konsisten dan memilih perawatan jangka panjang yang sesuai. Selain itu, konsultasi dengan dermatolog bisa membantu untuk menentukan strategi terbaik.
Memahami penyebab utama flek hitam yang susah untuk dihilangkan menjadi langkah pertama untuk menemukan solusi yang efektif. Oleh karena itu, jangan mudah menyerah, ya!