4 Kesalahan Cowok Saat Layering Parfum yang Bikin Wangi Malah Aneh

05 Sep 2025, 06:04 WIB

Raymond Clement

ilustrasi cowok menggunakan parfum (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

Pakai terlalu banyak jenis parfum sekaligus, bisa membuat aroma campur aduk dan terasa murahan.
Salah urutan dalam layering parfum dapat membuat aroma cepat hilang atau tidak seimbang.
Tidak mencocokkan aroma dengan aktivitas dapat membuat wangimu terasa berlebihan dan tidak nyaman bagi orang di sekitarmu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Layering parfum cowok merupakan salah satu teknik andalan, terutama buat mereka yang ingin tampil beda dengan aroma khas. Teknik ini sebenarnya simpel, yaitu menggabungkan dua atau lebih parfum supaya wanginya lebih berkarakter. Tapi kalau salah langkah, bukannya keren, wangimu malah bisa bikin orang ilfeel.

Cowok yang sering layering parfum harus tahu basic rules sebelum asal semprot parfum. Ada kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi, mulai dari salah urutan sampai overdo. Nah, biar kamu gak jadi korban salah wangi, simak kesalahan layering parfum cowok yang harus dihindari ini, Bro!

1. Pakai terlalu banyak jenis parfum sekaligus

ilustrasi cowok menggunakan parfum (freepik.com/8photo)

Salah satu kesalahan paling umum adalah memakai terlalu banyak jenis parfum sekaligus. Mungkin niatnya biar wangi makin kaya, tapi hasilnya bisa jadi aroma yang campur aduk dan bikin pusing. Alih-alih elegan, wangimu justru bisa terasa murahan.

Idealnya, cowok cukup layering dua parfum dengan tone yang saling mendukung. Misalnya, parfum citrus bisa dikombinasikan dengan woody biar ada efek segar sekaligus maskulin. Kalau kebanyakan layer, karakter aroma malah hilang dan bikin kamu jadi pusat perhatian dengan cara yang salah.

2. Salah urutan dalam layering parfum

ilustrasi cowok menggunakan parfum (freepik.com/drobotdean)

Layering parfum juga punya urutan yang harus diperhatikan. Banyak cowok asal semprot tanpa memikirkan mana parfum yang harus jadi base dan mana yang jadi top note. Padahal, salah urutan bisa bikin aroma cepat hilang atau jadi gak balance.

Tipsnya, selalu pakai parfum dengan aroma soft atau light sebagai base. Setelah itu, baru tambahkan parfum yang lebih bold untuk memperkuat karakter. Dengan cara ini, wangi kamu lebih tahan lama sekaligus berlapis dengan elegan.

3. Tidak mencocokkan aroma dengan aktivitas

ilustrasi cowok menggunakan parfum (freepik.com/pressahotkey)

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah gak menyesuaikan layering parfum dengan aktivitas. Misalnya, menggunakan kombinasi aroma berat untuk olahraga atau hangout santai. Hasilnya, wangimu bisa terasa berlebihan dan bikin gak nyaman orang-orang di sekitar.

Supaya lebih pas, sesuaikan layering dengan suasana. Untuk aktivitas outdoor atau olahraga, kombinasikan aroma segar seperti citrus atau aquatic. Sedangkan untuk acara formal malam hari, layer parfum woody atau oriental biar lebih classy.

4. Overdo saat menyemprot layering parfum

ilustrasi cowok menggunakan parfum (freepik.com/freepik)

Banyak cowok merasa layering parfum berarti harus lebih banyak semprot. Padahal, teknik layering bukan soal jumlah semprotan, tapi soal perpaduan aroma. Kalau terlalu banyak, bukannya tahan lama, justru bikin orang lain terganggu.

Gunakan aturan simpel, yaitu semprot secukupnya di titik nadi seperti leher, pergelangan tangan, dan dada. Untuk layering, cukup 1–2 semprot tiap parfum, jangan berlebihan. Dengan cara ini, wangimu tetap terasa mewah tanpa bikin orang lain pengap.

Layering parfum memang bisa bikin cowok punya signature scent yang unik. Tapi kalau salah langkah, hasilnya justru jadi gak maksimal dan bisa bikin wangi terasa aneh. Jadi, pastikan kamu hindari kesalahan-kesalahan di atas biar layering parfum selalu on point, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.