Ketiak Bau Meski Sudah Pakai Deodoran? Ini 5 Penyebabnya!

- Keringat berlebih dapat mengurangi efektivitas deodoran dan menyebabkan bau badan yang tetap muncul.
- Pemilihan deodoran yang tidak sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas fisik dapat membuat bau badan tetap terasa.
- Kulit mati yang menumpuk di ketiak, pakaian tidak menyerap keringat, dan bakteri yang berkembang biak juga dapat menjadi penyebab ketiak tetap bau meski telah menggunakan deodoran.
Ketiak yang tetap bau walaupun telah menggunakan deodoran dapat menjadi masalah yang menjadikan kurang percaya diri. Padahal, deodoran dibuat untuk mengurangi bau badan dan menjaga ketiak tetap segar seharian.
Akan tetapi, bila bau kurang sedap masih muncul, terdapat kemungkinan penyebabnya berasal dari faktor lain yang kerapkali tak disadari. Mulai dari kebiasaan sehari-hari sampai keadaan tubuh tertentu dapat memengaruhi efektivitas deodoran yang dipakai. Berikut penyebab mengapa ketiak bisa tetap bau meski telah memakai deodoran.
1. Keringat berlebih

Sebagian orang mengalami produksi keringat berlebih yang dikenal sebagai hiperhidrosis. Keadaan tersebut menjadikan deodoran biasa tak cukup untuk mengontrol bau badan.
Selain itu, keringat berlebih menghasilkan lingkungan lembap yang cocok untuk pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab bau. Walau deodoran dapat menutupi bau untuk sementara, namun produksi keringat yang terus-menerus bisa menguranginya. Ini mengakibatkan ketiak tetap berbau walau telah memakai produk pengontrol bau.
2. Salah pilih deodoran

Tak semua deodoran cocok untuk segala jenis kulit dan tingkat kegiatan. Sejumlah produk hanya memiliki kandungan pewangi tanpa mengandung antiperspirant yang mengontrol keringat.
Apabila kamu aktif bergerak, maka deodoran ringan mungkin tak cukup kuat. Memilih deodoran yang salah dapat membuat bau tetap muncul walau telah digunakan. Penting untuk menggunakan produk yang sesuai dengan keperluan tubuhmu.
3. Jarang eksfoliasi ketiak

Sel kulit mati yang menumpuk di bagian ketiak dapat menjadi lokasi berkembangnya bakteri. Bila tak dibersihkan dengan teratur, maka penumpukan tersebut bisa memperparah bau badan.
Eksfoliasi bisa membantu untuk membersihkan kulit dan mencegah kemunculan bau tidak sedap. Tanpa eksfoliasi, deodoran tak akan bekerja dengan optimal karena pori-pori dapat tersumbat. Kamu bisa melakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu supaya ketiak tetap segar.
4. Pakaian tidak menyerap keringat

Bahan pakaian yang tak menyerap keringat, seperti poliester, bisa menjebak kelembapan di ketiak. Hal tersebut menghasilkan lingkungan hangat dan lembap yang mendukung perkembangan bakteri.
Walau telah menggunakan deodoran, bau tetap muncul karena keringat tak menguap. Pakaian yang tepat sangat berguna untuk membantu dalam mengontrol kelembapan. Kamu bisa memilih bahan seperti katun yang lebih breathable dan menyerap keringat.
5. Bakteri yang menumpuk di kulit

Bau badan tak diakibatkan oleh keringat itu sendiri, namun oleh bakteri yang menguraikan protein dalam keringat. Apabila kamu tidak mandi dengan rutin atau kurang bersih ketika membersihkan ketiak, maka bakteri dapat berkembang biak dengan mudah.
Deodoran mungkin tak cukup maksimal bila kulitmu telah penuh dengan bakteri. Membersihkan tubuh dengan benar sangat penting demi mengurangi bau. Kamu bisa memakai sabun antibakteri bila diperlukan.
Itulah beberapa alasan mengapa ketiak masih bau meskipun kamu telah menggunakan deodoran. Kamu harus rajin dalam membersihkan tubuh dan mulai bijak dalam memilih produk agar terhindar dari bau badan.