6 Risiko yang Mengintai kalau Keseringan Pakai Pomade, Hati-Hati!
Ilustrasi pria sedang memegang rambut (unsplash/Brooke Cagle)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pomade menjadi salah satu andalan bagi para cowok untuk membuat rambutnya terlihat lebih stylish. Kesan rambut berkilau dan rapi sungguh terasa pada cowok yang memakai pomade. Hal ini membuat para cowok jadi terlalu sering memakai pomade agar rambutnya selalu terlihat rapi.
Namun apa kamu sudah tahu, jika terlalu sering memakai pomade ternyata kurang baik bagi rambut. Ada beragam risiko yang mengintai kesehatan rambut bagi para pemakai pomade akut. Jika kamu ingin tahu apa saja risikonya agar dapat kamu hindari, maka kamu bisa simak penjelasannya di bawah ya, Bro!
1. Risiko rambut rontok
Ilustrasi pria bermasalah dengan rambut (unsplash/Yogendra Singh)Hingga saat ini pomade memang belum terbukti secara ilmiah dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen. Namun, pomade ternyata menimbulkan risiko rambut rontok karena beberapa hal.
Zat-zat di pomade dapat menutup folikel atau lubang-lubang kecil tempat tumbuhnya rambut sehingga menghambat pertumbuhan rambut meskipun persentasenya sangat kecil. Selain itu, penggunaan pomade yang terlalu berlebihan dapat membuat rambut terasa lengket sehingga terjadi kerontokan saat menyisir, meski kerontokan yang terjadi tidak bersifat permanen.
2. Membuat kulit kepala berisiko kotor dan ketombean
Ilustrasi pria kesal karena masalah rambut (unsplash/Usman Yousaf)Penggunaan pomade berlebihan dan kebiasaan malas mencuci rambut sampai bersih setelah memakai pomade akan menimbulkan risiko rambut kotor dan ketombean. Hal ini terjadi karena banyaknya residu yang tertinggal dan menumpuk dari pomade yang dipakai.
Residu ini memang secara teknis bukan merupakan ketombe, namun akan membuat rambut menjadi kotor. Saat rambut kotor, akan memicu munculnya bakteri yang dapat memicu perkembangbiakan jamur penyebab ketombe pada rambut.
3. Membuat kulit kepala terasa kering
Ilustrasi pria mengalami kulit kepala kering (unsplash/Roman Melnychuk)Beberapa pomade mengandung alkohol di dalamnya sebagai agen pelarut. Alkohol dapat membuat rambut dan kulit kepala kering karena sifat alkohol yang dapat menyerap kelembapan, selain itu rambut jadi terlihat kusam setelah menggunakan pomade yang berlebihan karena kandungan alkoholnya.
Saat kulit kepala kering, maka akan menimbulkan risiko iritasi yang dapat menyebabkan kerugian lain seperti ketombe. Kamu bisa memilih pomade yang tidak mengandung alkohol agar kulit kepala dan rambut lebih aman dari kekeringan.
4. Membuat rambut terasa terlalu berminyak
Editor’s picks
Ilustrasi pria merasa rambutnya berminyak (unsplash/SHTTEFAN)Pomade yang oil based akan meninggalkan perasaan berminyak di kulit kepala dan rambut jika tidak dibersihkan dengan baik setelah dipakai. Hal ini bisa membuat rambut terasa lepek dan meninggalkan bekas di benda-benda yang bersentuhan langsung dengan rambut, seperti topi, bantal, atau helm.
Selain itu, rambut terasa terlalu berminyak juga bisa disebabkan karena tubuh berusaha mengeluarkan minyak alami kulit lebih banyak, karena terjadi kekeringan di area kulit kepala akibat menggunakan pomade yang mengandung alkohol terlalu banyak.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pomade, Wax, dan Gel untuk Rambut yang Pria Wajib Tahu!
5. Wajah berjerawat
Ilustrasi pria berjerawat (unsplash/Erik Lucatero)Penggunaan pomade yang berlebihan juga dapat memicu timbulnya jerawat lho. Hal ini terjadi karena residu atau sisa-sisa pomade yang tidak dibersihkan dapat menyumbat pori-pori di sekitar dahi dan pipi, apalagi jika kamu memiliki rambut yang cukup panjang hingga menyentuh ke area wajah.
Jika kamu mengalami masalah jerawat setelah menggunakan pomade, ada baiknya untuk menghentikan terlebih dahulu penggunaannya. Kamu bisa mencoba memilih merek atau jenis pomade lain yang lebih ringan dan ramah saat terkena wajah.
6. Merasa pusing karena wangi pomade yang menyengat
Ilustrasi pria merasa pusing (unsplash/Usman Yousaf)Biasanya, pomade memiliki wangi yang cukup kuat. Hal ini ditujukan agar penggunanya memiliki wangi yang khas saat menggunakan pomade dengan merek-merek tertentu. Wangi yang terlalu kuat ini terkadang bisa membuat penggunanya merasa pusing karena tidak terbiasa dengan wanginya.
Jika kamu termasuk yang mudah merasa pusing saat mencium sesuatu yang terlalu wangi, maka ada baiknya untuk mencari pomade dengan wangi yang lebih soft atau dengan wangi yang benar-benar kamu sukai.
Risiko-risiko di atas dapat terjadi jika kamu terlalu sering memakai pomade. Cara agar mengurangi risiko ini, kamu dapat mengatur intensitas penggunaan pomade hanya di waktu tertentu saja. Misalnya saat sedang tidak bepergian, ada baiknya untuk tidak usah menggunakan pomade.
Selain itu rajin membersihkan rambut dan kulit kepala dengan sampo dapat mengurangi risiko-risiko akibat pomade yang menumpuk di rambut dan kulit kepala kamu. Jadi pomade bisa menjadi sebuah produk rambut yang baik untuk penampilan dan tetap aman digunakan asal kamu menjaga penggunaannya secara tepat dan gak berlebihan, Bro!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Pomade Lokal Terbaik, Bikin Kece Maksimal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
